britter

Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

  • 1.1 1.1: Definisi Literature Review
  • 1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review
  • 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal
  • 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian
  • 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur
  • 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur
  • 2.4 2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review
  • 2.5 2.5: Menulis Literature Review
  • 3.1 3.1: Struktur Umum Literature Review
  • 3.2 3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi
  • 3.3 3.3: Format Literature Review untuk Jurnal
  • 4.1 4.1: Contoh Literature Review dari Berbagai Bidang Studi
  • 4.2 4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal
  • 4.3 4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Pengenalan Literature Review

1.1: definisi literature review.

Literature review, atau yang dikenal juga dengan review literatur, adalah suatu proses sistematis dalam mengkaji literatur yang telah ada terkait dengan topik atau masalah penelitian tertentu. Ini bukan hanya sekedar ringkasan dari sumber-sumber literatur, melainkan analisis kritis yang menunjukkan hubungan antara literatur yang satu dengan yang lainnya serta posisi penelitian Anda dalam konteks literatur yang ada.

1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review

Melakukan literature review memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:

  • Mengidentifikasi Gap : Dengan memahami literatur yang telah ada, peneliti dapat mengidentifikasi celah atau gap yang belum diteliti sebelumnya.
  • Membangun Dasar Teoritis : Literature review membantu dalam membangun dasar teoritis untuk penelitian, dengan merujuk pada teori-teori yang telah ada.
  • Menghindari Duplikasi : Dengan mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat menghindari duplikasi dan fokus pada aspek-aspek baru.
  • Menentukan Metodologi : Memahami metodologi yang digunakan dalam literatur sebelumnya dapat membantu peneliti dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penelitiannya.

1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal

Meskipun keduanya melibatkan proses review, literature review dan review jurnal memiliki perbedaan mendasar:

  • Fokus : Literature review fokus pada analisis kritis dari berbagai sumber literatur terkait topik penelitian, sedangkan review jurnal lebih fokus pada evaluasi satu artikel jurnal tertentu.
  • Tujuan : Literature review bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang apa yang telah diteliti sebelumnya mengenai suatu topik, sementara review jurnal bertujuan untuk menilai kualitas dan relevansi sebuah artikel jurnal.
  • Sumber : Literature review mengkaji berbagai sumber literatur seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan lain-lain. Sementara review jurnal hanya mengkaji satu artikel jurnal.

Cara Membuat Literature Review

2.1: memilih topik penelitian.

Sebelum memulai literature review, tentukan terlebih dahulu topik penelitian Anda. Topik harus spesifik dan relevan dengan bidang studi Anda. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut saat memilih topik:

  • Apakah topik tersebut memiliki relevansi dengan bidang studi Anda?
  • Apakah ada literatur yang cukup untuk mendukung penelitian Anda?
  • Apakah topik tersebut menarik bagi komunitas akademik atau industri tertentu?

2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari sumber literatur yang relevan. Beberapa metode pencarian literatur meliputi:

  • Pustaka Digital : Gunakan basis data seperti Google Scholar, JSTOR, atau PubMed untuk mencari jurnal, artikel, dan publikasi lainnya.
  • Perpustakaan Universitas : Kunjungi perpustakaan universitas Anda untuk mencari buku dan jurnal fisik yang relevan.
  • Rujukan dari Artikel : Artikel yang Anda temukan mungkin memiliki daftar pustaka yang bisa Anda gunakan sebagai sumber tambahan.

2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur

Tidak semua sumber literatur yang Anda temukan akan relevan atau berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi dan memilih sumber-sumber yang paling sesuai. Beberapa kriteria evaluasi meliputi:

  • Relevansi : Apakah sumber tersebut relevan dengan topik penelitian Anda?
  • Kredibilitas : Siapa penulisnya? Apakah mereka ahli di bidang tersebut? Apakah sumber tersebut diterbitkan oleh penerbit terpercaya?
  • Ketepatan Waktu : Apakah informasi tersebut masih relevan dan up-to-date?

2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review

Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka kerja untuk literature review Anda. Kerangka kerja ini akan membantu Anda mengorganisir ide dan informasi dari sumber-sumber yang telah Anda kumpulkan. Beberapa langkah dalam menyusun kerangka kerja meliputi:

  • Identifikasi Tema Utama : Apa tema-tema utama yang muncul dari literatur yang Anda kumpulkan?
  • Susun Tema Secara Logis : Urutkan tema-tema tersebut sesuai dengan logika atau kronologi tertentu.
  • Identifikasi Hubungan : Bagaimana hubungan antara satu tema dengan tema lainnya? Apakah ada kontradiksi atau kesepakatan antar sumber?

2.5: Menulis Literature Review

Dengan kerangka kerja yang telah Anda susun, Anda siap untuk mulai menulis. Beberapa tips dalam menulis literature review meliputi:

  • Mulai dengan Pengenalan : Jelaskan latar belakang topik dan tujuan literature review Anda.
  • Bahasa yang Objektif : Gunakan bahasa yang netral dan objektif saat menyajikan informasi dari sumber literatur.
  • Kutip dengan Tepat : Pastikan Anda mengutip sumber literatur dengan benar sesuai dengan format yang diinginkan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).
  • Kesimpulan : Ringkas temuan utama dari literature review Anda dan jelaskan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
Baca Juga: Statistik Deskriptif dan Inferensial

Format Literature Review

3.1: struktur umum literature review.

Literature review memiliki struktur tertentu yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis. Struktur umum literature review meliputi:

  • Pendahuluan : Jelaskan latar belakang topik, tujuan literature review, dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
  • Tema-tema Utama : Bagilah literatur yang Anda review ke dalam tema-tema atau kategori tertentu. Ini membantu mengorganisir informasi dan memberikan struktur pada review Anda.
  • Diskusi : Analisis kritis terhadap literatur yang Anda review. Apakah ada kesepakatan atau kontradiksi antara sumber-sumber literatur? Apa implikasinya bagi penelitian Anda?
  • Kesimpulan : Ringkasan dari temuan utama literature review dan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
  • Daftar Pustaka : Daftar semua sumber literatur yang Anda kutip dalam review Anda.

3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi

Mengutip sumber literatur dengan benar adalah aspek penting dalam literature review. Hal ini tidak hanya menunjukkan integritas akademik tetapi juga memungkinkan pembaca untuk merujuk kembali ke sumber asli. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kutipan dan referensi:

  • Pilih Gaya Sitasi : Ada beberapa gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya. Pilih salah satu yang sesuai dengan bidang studi Anda atau sesuai dengan instruksi jurnal/lembaga Anda.
  • Konsistensi : Pastikan Anda konsisten dalam menggunakan gaya sitasi yang Anda pilih.
  • Gunakan Alat Bantu : Ada banyak alat bantu sitasi online yang dapat membantu Anda dalam mengutip sumber literatur dengan benar.

3.3: Format Literature Review untuk Jurnal

Jika Anda berencana untuk menerbitkan literature review Anda di sebuah jurnal, ada beberapa format khusus yang perlu Anda perhatikan:

  • Panduan Penulisan Jurnal : Setiap jurnal biasanya memiliki panduan penulisan tersendiri yang mencakup format, gaya sitasi, panjang artikel, dan lainnya.
  • Abstrak : Sebagian besar jurnal meminta penulis untuk menyertakan abstrak atau ringkasan singkat dari literature review.
  • Kata Kunci : Sertakan kata kunci yang relevan dengan topik Anda. Ini membantu dalam proses indeksasi dan memudahkan pembaca menemukan artikel Anda.
  • Format Tabel dan Gambar : Jika Anda menyertakan tabel atau gambar dalam literature review, pastikan Anda mengikuti format yang ditentukan oleh jurnal.

Contoh-Contoh Literature Review

4.1: contoh literature review dari berbagai bidang studi.

Literature review dapat ditemukan di berbagai bidang studi, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu alam. Berikut adalah beberapa contoh literature review berdasarkan bidang studi:

  • Ilmu Kesehatan : “Pengaruh Diet Mediterania terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner: Sebuah Review Literatur.”
  • Psikologi : “Dampak Mindfulness Meditation terhadap Kesejahteraan Psikologis: Sebuah Tinjauan Literatur.”
  • Teknologi Informasi : “Penerapan Teknologi Blockchain dalam Manajemen Rantai Pasokan: Sebuah Review Literatur.”

4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal

Banyak jurnal yang mempublikasikan literature review sebagai salah satu jenis artikelnya. Berikut adalah contoh-contoh literature review yang diterbitkan dalam jurnal:

  • “Tinjauan Literatur tentang Strategi Pemasaran Digital dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan.”
  • “Penggunaan Energi Terbarukan di Asia Tenggara: Sebuah Review Literatur.”
  • “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Sebuah Tinjauan Literatur.”

4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Dalam konteks penelitian, literature review seringkali menjadi bagian dari proposal atau laporan penelitian. Berikut adalah contoh bagaimana literature review disajikan dalam konteks penelitian:

  • Pendahuluan : “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola tidur mempengaruhi kinerja akademik siswa. Namun, sedikit penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi siswa.”
  • Tema Utama : “Beberapa studi menunjukkan bahwa durasi tidur yang kurang dari 7 jam per malam dapat mengurangi kemampuan kognitif (Smith & Jones, 2010). Sementara itu, studi lain menemukan bahwa kualitas tidur, bukan durasi, yang memiliki dampak lebih besar terhadap konsentrasi (Lee & Kim, 2015).”
  • Diskusi : “Meskipun ada bukti yang mendukung hubungan antara tidur dan konsentrasi, masih ada ketidaksepakatan mengenai faktor-faktor apa yang paling berpengaruh.”
Baca Juga: Ketahui Tingkatan dan Urutan Jurnal SINTA, Cek Disini

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

My Karil . com

Cara membuat literature review dan contohnya, tim penulis.

  • April 8, 2023

Bila Anda mencari jenis skripsi atau penulisan ilmiah yang berbeda, Anda bisa mencoba literature review. Tetapi bagaimana cara membuat literature review yang baik dan benar? Apa yang membedakannya dari penelitian ilmiah lain?

Pada artikel ini akan membahas secara detail mengenai pengertian literature review , bagaimana cara pembuatan hingga contoh-contoh literature review.

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk Anda pahami apa sebenarnya literature review . Secara sederhana literature review dapat diartikan sebagai riset atas literature.  Riset ini bertujuan untuk memahami materi literature , analisa, menarik kesimpulan dan menemukan kelebihan serta kekurangan dari literature tersebut.

Sebuah skripsi bisa difokuskan sebagai penelitian literature review dengan literature tertentu sebagai objek penelitian. Tetapi, literature review juga lazim dihadirkan dalam skripsi sebagai landasan teori atau tinjauan pustaka .

Pada kondisi demikian, literature review akan berperan sebagai landasan dalam penentuan hipotesa dan dasar analisa dari kasus yang menjadi objek penelitian skripsi.

Jasa pembuatan skripsi

Cara Membuat Literature Review

Agar hasil literature review yang berkualitas, tentu saja Anda perlu menyusunnya dengan pendekatan ilmiah yang tepat. Namun, tidak mudah untuk memahami bagaimana sebenarnya cara membuat literature review yang tepat.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah panduan sederhana untuk membantu Anda memahami bagaimana cara membuat literature review yang tepat.

Cara membuat literature review

1. Identifikasi Apa yang Ingin Dianalisa

Setelah menentukan topik dari riset, coba identifikasi lebih dalam apa sebenarnya yang ingin Anda analisa lebih jauh dari topik tersebut.

Anda bisa menyusunnya dalam poin-poin untuk nantinya menjadi benang merah dari penelitian atau review Anda.

2. Tentukan Batasan Pencarian

Penting untuk Anda juga menentukan batasan dari pencarian Anda. Ini akan menjadi panduan dalam proses pemilihan literature yang relevan dengan riset Anda.

Pembatasan bisa dilakukan berdasarkan tahun penulisan, lokasi penulisan, database atau kategori penulis.

3. Jabarkan Poin-poin Review

Pada tahapan ini penting untuk Anda membuat penjabaran soal apa saja poin yang akan menjadi bagian dari proses review .

Biasanya ini meliputi soal subjek dan objek, teori dasar, metodologi, kesamaan dan perbedaan dari sejumlah literature , perbandingan, kesenjangan dan lain sebagainya.

Penjabaran poin-poin ini akan sangat membantu Anda menentukan langkah demi langkah yang akan Anda jalankan untuk melakukan review . Juga membantu Anda menemukan data-data penting yang relevan dengan kebutuhan review .

4. Temukan Literature dengan Relevansi yang Tepat

Setelah Anda menyusun gambaran general sebagaimana dijelaskan di atas, saatnya untuk mulai berburu literature . Kumpulkan terlebih dulu beragam jenis literature yang sekiranya cukup relevan dengan identifikasi dan poin-poin batasan di atas.

Biasanya Anda akan menemukan cukup banyak literature dari beragam sumber. Pada tahap ini asumsikan setiap literature memiliki posibilitas yang sama untuk Anda jadikan objek review Anda.

5. Proses Penyaringan Literature

Setelah mengumpulkan sejumlah literature dengan potensi relevansi yang kuat. Saatnya untuk mulai melakukan penyaringan. Tahapan ini memiliki peran penting dalam membuat literature review .

Pada tahapan ini, Anda perlu membaca lebih detail materi dalam literature dan membandingkannya dengan poin-poin identifikasi yang telah Anda susun. Ini akan membantu Anda memilah jenis literature yang paling relevan dan yang paling tidak relevan.

Setelah proses pemilahan ini rampung, Anda tinggal menentukan berapa banyak literature yang akan dianalisa. Inilah tahap akhir dari proses penyaringan literature sebelum proses penyusunan dilanjutkan.

6. Proses Pencatatan dan Pendataan

Ini adalah tahapan krusial dari cara membuat literature review . Di sini Anda akan membaca materi literature dengan lebih mendalam.

Kemudian mencatat dan mendata setiap informasi yang penting serta relevan dengan topik penelitian.

Temukan teori dasar, olah data, kesimpulan, titik kritis dan elemen meragukan dari literature bersangkutan.

7. Menyusun Kerangka Penulisan

Setelah Anda mendapatkan semua data yang Anda perlukan, saatnya untuk mulai menulis review Anda. Awali dulu dengan membuat kerangka penulisan.

Di sini Anda akan menyusun beberapa poin penulisan yang menjadi gambaran secara garis besar dari review . Gambaran ini disusun merujuk pada data yang sebelumnya sudah Anda catat.

8. Penyusunan Literature Review

Sudah dengan gambaran garis besar dan kerangka penulisan, maka kini saatnya penulisan literature review Anda tuntaskan. Lakukan analisa terlebih dulu atas data-data yang sudah dikumpulkan.

Pada tahap ini Anda akan menguak sejumlah informasi seperti metodologi penelitian yang diterapkan, bagaimana hipotesa, dan kesimpulan yang termuat dalam literature .

Anda juga bisa mengungkap soal jenis teori yang digunakan, kesesuaian teori dengan kesimpulan dan lain sebagainya.

Setelahnya, susun narasi dan deskripsi dari literature yang Anda gunakan. termasuk juga analisa data dan kesimpulan yang berhasil Anda ambil. Susun dalam bahasa yang mudah dipahami dan formal untuk memudahkan pembaca.

Kerangka Literature Review

Kerangka literature review

Pada bahasan sebelumnya mengenai tahapan cara membuat literature review , Anda bisa menemukan poin penyusunan kerangka. Ini menjadi bagian krusial yang membantu Anda menyusun penulisan dengan arah yang tepat, tidak melebar, dan sesuai topik.

Bahkan kerangka juga bisa menjadi pembatas cakupan penulisan. Ini akan efektif membantu memahami bagaimana literature review ini dibuat.

Pada dasarnya, penyusunan literature review serupa dengan penulisan karya ilmiah lain. Untuk lebih jelasnya berikut bagian-bagian dari kerangka literature review .

1. Pendahuluan

Sebagaimana pada penulisan ilmiah lain, pendahuluan akan menjadi bagian pertama dari kerangka literature review . Pendahuluan akan memberikan gambaran secara garis besar mengenai penulisan karya ilmiah yang Anda garap.

Di sini, penting untuk menjelaskan alasan atau latar belakang dari review yang Anda buat. Termasuk pula tujuan dan fokus dari review tersebut juga soal ruang lingkup serta pendekatan yang digunakan dalam proses review .

Bisa dikatakan pendahuluan akan membantu pembaca memperoleh gambaran benang merah dari penulisan tersebut. Karena di sini pembaca seharusnya mendapatkan ikhtisar ringkas sekaligus pemikiran dasar ketika memulai review .

2. Isi Penulisan

Bagian kedua dari literature review adalah bagian isi, sebagai inti dari penulisan review yang disusun. Di sini, Anda akan memaparkan fakta-fakta, data-data, dan informasi yang berhasil dihimpun dalam proses review .

Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan soal proses analisa berikut dengan hasilnya. Tambahkan pula dengan poin-poin review lain seperti elemen kritis dari literature dan beberapa poin kelebihan serta kekurangannya.

Gambaran sederhana cara membuat literature review pada bagian isi adalah dengan melakukan 5 langkah sederhana. Keempat langkah tersebut adalah pemaparan atas ringkasan data, sintesis, analisa, penafsiran, dan evaluasi.

Ketika sudah mencapai kerangka penutup, artinya Anda sudah merampungkan seluruh proses review . Di sini, yang perlu Anda sampaikan hanya kesimpulan atau ringkasan dari seluruh review yang telah ditulis.

Berikan gambaran secara umum seluruh proses review beserta hasil penafsiran dan evaluasi. Bila sekiranya relevan, Anda bisa tambahkan beberapa poin terkait keterbatasan dari review yang Anda lakukan.

Contoh Literature Review

Setelah Anda memperoleh penjelasan soal bagaimana cara membuat literature review . Berikut adalah beberapa contoh literature review sebagai gambaran akan bentuk dari skripsi atau penulisan ilmiah berbentuk literature review .

Contoh literature review ini dapat membantu Anda menemukan ide-ide dalam menentukan literature review . Berikut beberapa contoh literature review singkat yang bisa menjadi acuan Anda:

1. Contoh jurnal literature review bidang kesehatan

Nugroho, W.D., C, Wulandari, Alanish, Istiqomah, N., Cahyasari,I., Indrastuti, M., dkk., 2020. Literature Review : Transmisi Covid-19 dari Manusia ke Manusia Di Asia , Jurnal of Bionursing , 2(2), 101-112.

2. Contoh literature review jurnal pendidikan

Fatimah, Hikmah, Bramastia Bramastia, 2021, Literature Review Pengembangan Media Pembelajaran Sains , Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 2252-7893.

3. Contoh literature review jurnal kesehatan

Wijaya , Jeremiah. Hilkiah , Gilbert Sterling Octavius , Lie Rebecca Yen Hwei, 2022 , A Literature Review Of telemedicine In Indonesia: Past, Preset, Future Prospective , Indonesian Journal of Health Administration , 10(2), 261-272.

4. Contoh literature review jurnal psikologi

Martin, A., O’Connor-Fenelon, M. and Lyons, R. (2010). Non-verbal communication between nurses and people with an intellectual disability: A review of the literature . Journal of Intellectual Diabilities , 14(4), 303-314.

5. Contoh literature review jurnal bidang politik

Gusmahansyah, Risatri, Hapzi Ali, Kasful Anwar Us, 2022, Literature, Review Sistem Berpikir Kebenaran Pendidikan Islam: Pengetahuan, Kepercayaan, Relativitas, Nilai dan Moralitas , Jurnal Hukum Humaniora dan Politik, Vol. 2 No. 2.

Contoh Literature Review Jurnal PDF

Untuk melengkapi penjelasan mengenai cara membuat literature review , Anda juga bisa mencoba membuka contoh literature review PDF yang juga kami bagikan pada pembahasan ini.

Gambaran literature review PDF ini akan sangat membantu Anda memahami bagaimana cara penyusunan sebuah penulisan ilmiah berformat literature review yang tepat.

FAQ Literature Review

Berikut beberapa pertanyaan beserta jawaban yang kerap muncul terkait literature review .

Bagaimana cara membuat literature review?

Berikut adalah panduan mengenai langkah-langkah cara membuat literature review :

  • Menemukan literature yang sesuai
  • Memilih Sumber dengan spesifikasi yang tepat
  • Identifikasi materi dan poin review
  • Menyusun kerangka penulisan
  • Menulis review sesuai dengan identifikasi  pada poin 3

Apa saja isi dari literature review?

Isi utama dari literature review adalah penjabaran ringkasan data, identifikasi persoalan, sintesis, analisa, penafsiran dan evaluasi. Penjabaran ini harus dilakukan secara sistematis, eksplisit dan reprodusibel.

Langkah awal literature review?

Sejumlah langkah awal yang perlu Anda lakukan ketika mulai menyusun literature review adalah sebagai berikut.

  • pemilihan topik dari penulisan
  • lakukan pengumpulan literature dengan penulusuran secara offline maupun online
  • tentukan keyword dan kata kunci untuk menemukan literature yang relevan

Apakah literatur sama dengan jurnal?

Jurnal merupakan salah satu bentuk dari literature yang memuat hasil dari penelitian.

Semakin baru jurnal diterbitkan akan semakin relevan materi di dalamnya dengan situasi terkini.

Penerbitan jurnal juga melalui proses penyaringan sehingga materi di dalamnya lebih terpercaya. Namun ada banyak lagi jenis literature selain jurnal.

Literature review termasuk penelitian apa?

Penelitian dalam bentuk literature review termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yang bertujuan melakukan analisa, pengkajian dan peninjauan kritis atas materi dalam sebuah literature .

Literature review apakah sama dengan tinjauan pustaka?

Pada penulisan ilmiah, bab yang membahas soal literature review lebih lazim disebut tinjauan pustaka. Keduanya memiliki kesamaan sebagai ulasan kritis mengenai materi atau gagasan dalam literature. Namun, literature review sendiri bisa menjadi bentuk spesifik dari sebuah penulisan ilmiah.

Jasa pembuatan karya ilmiah

Jasa Joki Skripsi Terpercaya: Per BAB & Full BAB, Terdekat

Kenapa Skripsi dalam Bahasa Inggris Disebut Thesis?

Kenapa Skripsi dalam Bahasa Inggris Disebut Thesis?

Harga Jasa Pembuatan Skripsi Semua Jurusan Terbaru

Harga Jasa Pembuatan Skripsi Semua Jurusan Terbaru

Tim Penulis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Related Article

Jasa joki skripsi terpercaya

Mau menggunakan jasa joki skripsi dari awal sampai selesai bergaransi uang kembali 100% jika tidak

Kenapa skripsi diterjemahkan menjadi thesis dalam bahasa Inggris

Jika kita menerjemahkan kata skripsi kedalam bahasa Inggris di Google Translate atau Bing Translate maka

Jasa jasa pembuatan skripsi terbaru

Ingin menggunakan jasa pembuatan skripsi? Cari tahu dulu harga jasa pembuatan skripsi di MyKaril.com sehingga

Jasa pembuatan tesis di Semarang

Jasa Pembuatan Tesis di Semarang untuk Semua Jurusan, Bergaransi!

Butuh jasa pembuatan tesis S2 di Semarang untuk semua jurusan seperti akuntansi, manajemen, psikologi, kedokteran,

Daftar dan dapatkan informasi terkini dan penting melalui email. Gratis!

Diskusi & negosiasi ., hubungi admin kapan saja, online 24/7 via whatsapp, kontak kami.

  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Februari 2022
  • Jurnal Internasional
  • Karya Ilmiah
  • Perguruan Tinggi
  • Uncategorized
  • Feed komentar
  • WordPress.org

internationaljournallabs

Contoh Review Jurnal

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

cara membuat literature review dan contohnya

Contoh Karya Ilmiah PDF

Literature review.

Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

Nomor Induk Dosen Nasional

Dalam dunia akademik, literature review atau tinjauan pustaka adalah suatu bentuk kajian yang sangat penting. Proses literatur review melibatkan penelaahan, pengumpulan, dan sintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, metode, dan cara membuat literatur review.

Pengertian literatur review adalah proses penelitian yang melibatkan peninjauan serta evaluasi kritis terhadap sumber-sumber literatur yang telah ada. Tujuan utama dari literatur review adalah untuk memahami dan menggambarkan keadaan penelitian terkini di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

cara membuat literature review dan contohnya

Dengan melakukan literatur review, peneliti dapat menemukan pengetahuan terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, serta menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Metode yang digunakan dalam literatur review dapat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian dan disiplin ilmu yang terkait. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi identifikasi sumber literatur yang relevan, pengumpulan data dari sumber-sumber tersebut, analisis dan sintesis data, serta penulisan laporan literatur review yang komprehensif.

Cara membuat literatur review yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, identifikasi topik atau area penelitian yang akan diteliti. Kemudian, lakukan pencarian literatur yang komprehensif menggunakan basis data akademik, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tepercaya lainnya.

Setelah itu, baca dan pahami sumber-sumber literatur yang relevan secara menyeluruh. Selanjutnya, analisis dan sintesislah data yang ditemukan, temukan pola atau tema yang muncul, dan buat rangkuman yang jelas dan terstruktur.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan lebih rinci tentang pengertian, metode, dan cara membuat literatur review. Kami juga akan memberikan tips praktis dan saran yang berguna dalam menyusun literatur review yang berkualitas.

Dengan memahami pentingnya literatur review dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda akan dapat menciptakan tinjauan pustaka yang berarti dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dalam bidang yang Anda minati.

Selamat membaca artikel ini dan semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang literatur review: pengertian, metode, dan cara membuatnya.

Pengertian Literature

Pengertian Literature

Literature, atau yang dikenal juga dengan sebutan literatur dalam bahasa Indonesia, merujuk pada segala jenis tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan dalam berbagai bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa literatur merupakan bahan bacaan yang digunakan baik untuk kegiatan intelektual maupun rekreasi.

Keberadaan literature sebagai referensi sangatlah penting karena dianggap memiliki banyak data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap memiliki manfaat abadi, yang artinya literature tidak pernah usang dan selalu berkembang seiring waktu.

Secara umum, segala jenis karya tulis termasuk dalam kategori literature selama terkait dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Namun, dalam menggunakan literatur sebagai referensi, penting untuk memeriksa keabsahan data yang terdapat di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pengecekan terhadap penulis literature, editor, dan penerbit literature tersebut.

Literature memiliki peran yang penting dalam dunia akademik dan riset. Dalam melakukan penelitian atau menulis karya ilmiah, penggunaan literature review atau tinjauan pustaka sangatlah diperlukan.

Literature review adalah proses kritis dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dengan melakukan literature review, peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini dan mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada.

Dalam konteks pembuatan karya tulis ilmiah, penggunaan literature review yang baik dapat memberikan dasar teoretis yang kuat, menyediakan kerangka pemikiran, serta mendukung argumen yang disajikan.

Oleh karena itu, memahami pengertian literature, mengakses sumber-sumber literatur yang terpercaya, dan melakukan evaluasi kritis terhadap data-data yang terdapat dalam literature sangatlah penting untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian literature, peran pentingnya dalam penelitian, dan bagaimana melakukan literature review secara efektif. Kami juga akan memberikan tips dan panduan praktis dalam memanfaatkan literature secara optimal dalam karya tulis ilmiah Anda.

Pengertian Review

Pengertian Review

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, literature review terdiri dari dua kata. Setelah menjelaskan pengertian literature, kita dapat memahami bahwa pengertian review merujuk pada suatu bentuk ringkasan atau evaluasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review juga dapat berkaitan dengan penilaian terhadap berbagai produk yang seringkali dilakukan setelah berbelanja online.

Ulasan yang diberikan setelah berbelanja online memiliki manfaat yang signifikan bagi pemilik toko, karena dapat memberikan wawasan mengenai aspek yang perlu ditingkatkan dan aspek yang perlu dipertahankan.

Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan ulasan dari pelanggan mereka. Dengan adanya ulasan tersebut, pemilik toko dapat meningkatkan kualitas layanan atau produk, yang pada gilirannya dapat meningkatkan omset penjualan.

Secara prinsip, konsep review dalam literature review hampir sama dengan review produk. Dalam konteks literature review, review merujuk pada penilaian seseorang terhadap kualitas sebuah karya tulis. Karya tulis yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa artikel jurnal, novel, buku, dan sebagainya.

Melalui literature review, seseorang dapat menentukan apakah sebuah karya tulis dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau karya ilmiah. Literature review juga memberikan manfaat bagi penulis karya tulis itu sendiri dengan memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas karya tulis tersebut.

Tidak hanya itu, literature review juga bermanfaat bagi orang lain dengan membantu mereka menemukan karya tulis yang berkualitas dan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian.

Mengingat cakupan review yang sangat luas, terdapat beberapa jenis review, seperti review jurnal , review buku, review artikel, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Literature Review?

Apa Itu Literature Review?

Walaupun literature review terdiri dari dua kata, namun sebenarnya makna dari literature review tidak sekadar merupakan penggabungan dua kata tersebut. Dalam konteks penelitian, terutama dalam pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan pustaka.

Dengan demikian, literature review dapat diartikan sebagai kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan.

Isi dari literature review berupa penjelasan atau pembahasan mengenai teori-teori yang terkait dengan temuan atau topik penelitian tersebut. Penjelasan teori-teori ini kemudian menjadi landasan teori yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian.

Penelitian yang sedang dilakukan melalui literature review ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau penelitian yang dilakukan untuk pertama kalinya.

Dalam menyusun literature review, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, seseorang perlu membaca dan memahami karya tulis yang akan dianalisis. Selanjutnya, kritiklah karya tulis tersebut dan berikan ulasan atau tanggapan terhadap isi karya tulis atau literature yang sedang ditinjau.

Oleh karena itu, kegiatan literature review seringkali dikaitkan dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini disebabkan karena mahasiswa atau dosen sering diberi tugas untuk melakukan literature review dalam konteks penelitian atau pembuatan karya ilmiah.

Metode Literature Review

Metode Literature Review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review.

1. Systematic Mapping Study

Systematic mapping study merupakan salah satu metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam metode literature review ini, pemilihan karya tulis yang akan diteliti tidak dapat dilakukan secara subjektif, melainkan harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dan melibatkan lebih banyak karya tulis dibandingkan traditional review. Selain itu, peneliti yang menggunakan metode ini biasanya telah memiliki standar tertentu, seperti standar dalam pemilihan judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Dalam melakukan literature review dengan metode ini, peneliti akan mengumpulkan berbagai jenis karya tulis terlebih dahulu. Setelah itu, karya tulis tersebut akan dibaca satu per satu dan diulas atau dianalisis sesuai dengan topik penelitian yang akan diteliti.

2. Systematic Literature Review

Systematic literature review, atau biasa disingkat sebagai SLR, merupakan metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam membuat literature review dengan metode systematic literature review, langkah-langkah dilakukan secara berurutan dan sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian menuju hal-hal yang lebih kompleks.

Proses dengan metode ini membutuhkan tahapan yang cukup panjang, namun hasil literature review yang dihasilkan akan lebih detail, akurat, dan kompleks. Oleh karena itu, dengan metode ini, penulis dapat memperoleh landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

3. Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review merupakan metode yang umum digunakan oleh peneliti dalam membuat literature review. Hasil dari metode traditional review sering kita jumpai dalam karya tulis survey paper.

Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih terfokus pada satu topik tertentu. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui oleh penulis sebelumnya.

Dengan metode traditional review, karya tulis yang digunakan sebagai referensi masih berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini dapat membatasi referensi hanya pada topik yang sama, padahal tidak menutup kemungkinan bahwa sumber atau data yang relevan dapat ditemukan dari topik yang berbeda.

Keterbatasan dalam metode traditional review tidak hanya terbatas pada data dan sumber, tetapi juga pada wawasan dan pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak pula karya tulis atau literatur yang telah dibaca, diteliti, atau dianalisis oleh peneliti.

Manfaat Literature Review

Manfaat Literature Review

Literature review, atau tinjauan pustaka, adalah komponen penting dalam penelitian. Melalui literature review, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari literature review dalam konteks penelitian:

1. Memahami Perkembangan Penelitian Terkini

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memahami perkembangan terkini dalam bidang penelitian yang Anda minati. Anda dapat mengidentifikasi studi-studi terbaru, temuan-temuan penting, dan tren penelitian yang sedang berkembang. Hal ini membantu Anda untuk tetap up-to-date dan memastikan bahwa penelitian Anda relevan dengan perkembangan terkini.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Melalui literature review, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau gap dalam literatur yang ada. Anda dapat melihat area yang belum banyak diteliti atau topik yang masih kontroversial.

Dengan mengetahui kesenjangan ini, Anda dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.

3. Memperkuat Rasioanlisasi Penelitian Anda

Dalam literature review, Anda akan menemukan studi-studi terdahulu yang telah dilakukan dalam bidang yang sama atau serupa dengan penelitian Anda. Dengan merujuk pada studi-studi tersebut, Anda dapat memperkuat rasionalisasi penelitian Anda.

Anda dapat menunjukkan kebutuhan untuk penelitian lanjutan atau bagaimana penelitian Anda akan memberikan kontribusi yang berbeda dan berharga.

4. Membangun Kerangka Konseptual

Literature review membantu Anda dalam membangun kerangka konseptual untuk penelitian Anda. Anda dapat mengidentifikasi teori-teori yang relevan, konsep-konsep kunci, dan variabel-variabel yang perlu diperhatikan.

Dengan membangun kerangka konseptual yang kuat, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.

5. Memilih Metode yang Tepat

Dalam literature review, Anda juga dapat mempelajari metode-metode penelitian yang telah digunakan dalam studi-studi sebelumnya. Anda dapat melihat metode-metode yang telah terbukti efektif dalam bidang penelitian yang sama. Ini membantu Anda dalam memilih metode yang paling tepat untuk penelitian Anda, sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih valid dan dapat diandalkan.

6. Mencegah Pembaruan yang Tidak Perlu

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan tidak mereplikasi atau mengulang penelitian yang sudah ada. Anda dapat melihat apakah pertanyaan penelitian Anda telah diteliti sebelumnya atau sudah ada jawaban yang jelas.

Jika sudah ada penelitian yang cukup, Anda dapat memfokuskan energi dan sumber daya Anda untuk mengeksplorasi aspek yang belum tercakup.

7. Memvalidasi Temuan Penelitian Anda

Melalui literature review, Anda dapat membandingkan temuan penelitian Anda dengan temuan penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk memvalidasi hasil penelitian Anda dan melihat sejauh mana hasil Anda konsisten dengan literatur yang ada.

Jika temuan Anda sejalan dengan penelitian sebelumnya, ini akan memperkuat kepercayaan pada hasil Anda.

8. Mendapatkan Pemahaman Mendalam tentang Topik

Dalam literature review, Anda akan membaca dan menganalisis berbagai artikel dan publikasi ilmiah. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian Anda.

Anda akan mengembangkan wawasan yang lebih luas dan dapat melihat berbagai perspektif yang ada. Pemahaman yang mendalam ini akan membantu Anda dalam mengembangkan argumen yang kuat dan informasi yang kredibel dalam penelitian Anda.

9. Menemukan Sumber Referensi yang Relevan

Literature review juga membantu Anda dalam menemukan sumber referensi yang relevan untuk penelitian Anda. Anda akan mengidentifikasi artikel-artikel penting, buku, atau publikasi lainnya yang dapat menjadi acuan dalam penelitian Anda.

Dengan memiliki sumber referensi yang kuat, Anda dapat mendukung klaim Anda dan memperkuat argumentasi dalam penelitian Anda.

10. Menghindari Plagiarisme

Dengan melakukan literature review yang cermat, Anda dapat menghindari plagiarisme dalam penelitian Anda. Anda akan mengetahui penelitian-penelitian yang telah ada dan cara mereka menyajikan informasi.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengutip dengan benar dan memberikan kredit kepada penulis yang tepat. Ini penting untuk menjaga integritas akademik Anda.

Melalui literature review, Anda tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian Anda, tetapi juga memperkuat dasar penelitian Anda, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan memperkuat argumen Anda.

Literature review membantu Anda membangun fondasi yang solid untuk penelitian Anda dan memastikan bahwa penelitian Anda memiliki kontribusi yang berharga dalam bidang tersebut.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh format literature review jurnal yang disediakan di bawah ini menguraikan bagian-bagian utama dan subjudul yang harus dimasukkan dalam literature review Anda. Ini berfungsi sebagai template yang dapat Anda adaptasi dan modifikasi sesuai dengan persyaratan khusus artikel penelitian Anda.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini, berikan gambaran singkat tentang topik dan jelaskan pentingnya melakukan literature review. Hal ini menetapkan konteks untuk review Anda dan menyoroti kesenjangan dalam pengetahuan yang ada yang ingin Anda teliti.

2. Pertanyaan Penelitian atau Tujuan

Tuliskan pertanyaan penelitian atau tujuan Anda dengan jelas dan singkat. Bagian ini harus dengan jelas mengartikulasikan tujuan literature review Anda dan bagaimana hal itu berhubungan dengan tujuan penelitian secara keseluruhan.

3. Strategi Pencarian

Deskripsikan metodologi yang Anda gunakan untuk mencari literature yang relevan. Sertakan rincian seperti basis data yang Anda telusuri, kata kunci yang Anda gunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang Anda terapkan. Bagian ini menunjukkan kecermatan proses pencarian literature Anda.

4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Tentukan kriteria yang Anda gunakan untuk memilih studi yang akan dimasukkan dalam literature review Anda. Ini dapat mencakup faktor seperti tanggal publikasi, desain studi, lokasi geografis, atau bahasa. Dengan mendefinisikan dengan jelas kriteria inklusi dan eksklusi Anda, Anda memastikan bahwa literature review Anda fokus dan relevan.

5. Ekstraksi Data

Jelaskan informasi yang Anda ambil dari setiap studi yang dipilih. Ini dapat mencakup variabel seperti ukuran sampel, desain studi, metodologi yang digunakan, dan temuan-temuan utama. Bagian ini memungkinkan pembaca memahami karakteristik studi yang Anda masukkan dalam literature review Anda.

6. Tema dan Sintesis

Atur literature review Anda menjadi tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang dieksplorasi dalam studi-studi yang dipilih. Dalam setiap tema, berikan ringkasan temuan utama dan diskusikan pola, ketidaksesuaian, atau kesenjangan dalam literature. Bagian ini menunjukkan kemampuan Anda untuk secara kritis menganalisis dan menyintesis penelitian yang ada.

7. Evaluasi Kritis

Evaluasikan kualitas dan validitas studi yang termasuk dalam literature review Anda. Bahas kekuatan dan kelemahan setiap studi dan nilai secara keseluruhan kualitas bukti tersebut. Bagian ini menyoroti kemampuan Anda dalam menilai kehandalan dan kredibilitas literature yang ada.

8. Diskusi dan Implikasi

Ringkas temuan utama literature review Anda dan diskusikan implikasinya terhadap pertanyaan penelitian atau tujuan Anda. Diskusikan kontribusi Anda terhadap pengetahuan yang ada dan identifikasi arah penelitian masa depan. Bagian ini memperlihatkan kemampuan Anda untuk menghubungkan temuan literature review Anda dengan konteks yang lebih luas.

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Nah, pada bagian sebelumnya saya hanya memberikan contoh formatnya. Tapi, pada bagian ini kami akan memberikanmu contoh literature review jurnal dalam bentuk PDF yang bisa kamu akses secara langsung dan gratis!

Cara Membuat Literature Review

Cara Membuat Literature Review

Literature review adalah elemen penting dalam penelitian akademik. Bagi banyak mahasiswa dan peneliti, membuat literature review sering menjadi tantangan yang membingungkan. Namun, dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyusun literature review yang efektif dan informatif.

1. Pahami Tujuan dan Lingkup Literature Review

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dan lingkup literature review Anda. Pertanyaan yang perlu Anda jawab adalah:

  • Apa topik penelitian Anda?
  • Apa tujuan literature review Anda?
  • Apa lingkup literatur yang akan Anda teliti?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan menentukan batasan-batasan yang sesuai.

2. Identifikasi Sumber-Sumber Utama

Langkah pertama dalam membuat literature review adalah mengidentifikasi sumber-sumber utama yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut adalah beberapa sumber yang dapat Anda gunakan:

  • Jurnal ilmiah terkemuka di bidang terkait
  • Buku dan monograf
  • Konferensi ilmiah dan prosiding
  • Skripsi, tesis, dan disertasi terkait

Pastikan untuk menggunakan sumber-sumber yang terpercaya dan terkini. Anda juga dapat menggunakan database akademik seperti Google Scholar atau PubMed untuk mencari literatur yang relevan.

3. Baca dan Analisis Literatur

Setelah mengidentifikasi sumber-sumber utama, langkah berikutnya adalah membaca dan menganalisis literatur yang Anda temukan. Penting untuk mencatat poin-poin kunci dan temuan penting dari setiap artikel atau buku yang Anda baca.

Anda juga dapat membuat tabel atau diagram untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengorganisir informasi dan mengidentifikasi tema-tema yang muncul.

4. Buat Rangkuman dan Sinopsis

Setelah membaca dan menganalisis literatur, buat rangkuman dan sinopsis dari setiap sumber. Ini akan membantu Anda memahami secara keseluruhan apa yang telah ditulis tentang topik penelitian Anda.

Pastikan rangkuman dan sinopsis yang Anda buat mencakup poin-poin penting, metodologi penelitian, temuan, dan kesimpulan dari setiap sumber. Anda juga dapat menambahkan komentar pribadi atau pemikiran Anda sendiri tentang setiap sumber.

5. Identifikasi Celah dalam Penelitian yang Ada

Saat menyusun literature review, penting untuk mengidentifikasi celah dalam penelitian yang ada. Tanyakan pada diri Anda:

  • Apakah ada perbedaan pendapat atau hasil yang saling bertentangan dalam literatur yang Anda teliti?
  • Adakah aspek penelitian yang belum banyak diteliti atau belum ada pemahaman yang mendalam?
  • Apakah ada celah dalam penelitian yang dapat Anda jadikan titik fokus dalam literature review Anda?

Dengan mengidentifikasi celah ini, Anda dapat menyajikan kontribusi yang berarti dalam literature review Anda dan memberikan pemahaman baru terhadap topik penelitian.

6. Organisasi dan Struktur

Selanjutnya, Anda perlu mengorganisasi dan memberikan struktur pada literature review Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan hal tersebut:

  • Gunakan sub-bab atau sub-topik untuk mengelompokkan literatur berdasarkan tema atau isu yang relevan.
  • Pastikan setiap sub-bab memiliki alur yang teratur dan terkait dengan sub-bab sebelumnya dan sesudahnya.
  • Gunakan kalimat transisi atau kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan ide-ide antara paragraf dan sub-bab.
  • Gunakan tabel atau diagram untuk memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda.

Dengan memberikan struktur yang jelas, literature review Anda akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

7. Tulis dengan Gaya Bahasa yang Jelas dan Akademik

Saat menulis literature review, pastikan Anda menggunakan gaya bahasa yang jelas dan akademik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menulis dengan baik:

  • Hindari penggunaan frasa berlebihan atau istilah yang terlalu teknis, kecuali jika itu memang diperlukan.
  • Gunakan kalimat aktif dan pastikan subjek kalimat jelas.
  • Gunakan paragraf pendek dan jelas dengan satu ide utama dalam setiap paragraf.
  • Hindari pengulangan kata atau konsep yang sama secara berlebihan.
  • Sertakan kutipan langsung atau ringkasan yang tepat dari literatur yang Anda teliti.

Dengan menulis dengan gaya bahasa yang baik, literature review Anda akan lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

8. Periksa Kembali dan Edit Literature Review Anda

Setelah menulis literature review, jangan lupa untuk memeriksa kembali dan mengeditnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan revisi:

  • Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang tepat.
  • Pastikan argumen Anda terstruktur dengan baik dan didukung oleh bukti yang kuat.
  • Periksa kutipan dan daftar referensi untuk memastikan kesesuaian format yang ditentukan (misalnya, APA, MLA).
  • Baca kembali keseluruhan literature review untuk memeriksa alur dan koherensi keseluruhan.

Dengan melakukan revisi yang cermat, literature review Anda akan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

Daftar Jurnal Literatur Review

cara membuat literature review dan contohnya

Dibawah ini kami paparkan 6 daftar jurnal literatur review yang bisa Anda kunjungi, ini juga bisa Anda jadikan sebagai referensi ilmiah

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang literature review atau tinjauan pustaka. Literature review merupakan kegiatan yang penting dalam dunia akademik dan penelitian, di mana peneliti menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Dalam membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review. Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dari sumber-sumber literatur.

TAK : literature review example, literature review artinya, literature review journal, literature review skripsi, literature review menurut para ahli

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/literature-review

Literature review adalah suatu kegiatan yang melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Literature review penting dalam penelitian karena dapat memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, dan menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Systematic mapping study lebih fokus pada pengumpulan dan penyajian data secara sistematis, sedangkan systematic literature review melibatkan analisis kritis terhadap penelitian-penelitian yang ada.

Memilih karya tulis yang relevan dalam literature review dilakukan melalui pencarian berdasarkan topik penelitian, kriteria inklusi dan eksklusi tertentu, serta pengecekan keabsahan dan keandalan sumber literatur.

Penelitian Studi Kasus

Penelitian Studi Kasus : Contoh Judul, Pengertian, Jenis, PDF

cara membuat literature review dan contohnya

Syarat Pendirian Perguruan Tinggi Swasta 2022

cara membuat literature review dan contohnya

Syarat Pendirian Prodi Baru

logo-sonora

  • Internasional
  • Banjarmasin
  • Health Corner
  • Tips & Trick
  • REGISTER | LOGIN

2 Contoh Literature Review yang Benar dan Cara Membuatnya

Contoh literature review dan cara membuatnya.

Sonora.ID - Apa yang dimaksud dengan literature review itu? Mengutip dari buku Metodologi Riset Bidang Sistem Informasi dan Komputer, literature review adalah proses membaca, menganalisis, mengevaluasi, dan meringkas bahan ilmiah tentang topik tertentu.

Literature review ini bukan sekadar katalog kronologis dari semua sumber yang ada, tetapi merupakan sebuah evaluasi.

Dengan menyimpulkan atau mencari benang merahnya dari penelitian-penelitian sebelumnya dan menjelaskan bagaimana hubungan dengan penelitian yang akan diusulkan.

Tujuan mereview literatur adalah sebagai berikut.

  • Mencari tahu informasi apa yang sudah ada di bidang penelitian Anda.
  • Mencari tahu orang lain yang bekerja di bidang penelitian Anda.
  • Mengidentifikasi pekerjaan seminimal di penelitian Anda.
  • Mengidentifikasi ide-ide utama, teori, kesimpulan, dan menetapkan persamaan serta perbedaannya.
  • Menyediakan context pada penelitian Anda.
  • Menunjukan hubungan antara studi dan teori sebelumnya.
  • Mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur.
  • Mengidentifikasi metodologi utama dan teknik penelitiannya.

Baca Juga: 3 Contoh Proposal 17 Agustus HUT ke-78 Tahun RI yang Sesuai Tema

Cara Membuatnya

Proses dalam mereview literatur memiliki beberapa cara, langkah atau tahapan yang harus dilalui, yakni sebagai berikut.

(1) Menentukan topik.

(2) Mencari literatur.

(3) Mengembangkan argumen.

(4) Survey...

Literature review, contoh literature review, pengertian literature review, tujuan literature review, cara membuat literature review.

  • 90 Contoh Judul Skripsi Hukum Pidana yang Terbaru dan Terpopuler
  • 7 Contoh Daftar Isi Makalah yang Benar dan Sesuai dengan Pedoman
  • Contoh Abstrak Skripsi dan Karya Ilmiah yang Sesuai dengan Struktur
  • Pengertian Jurnal: Lengkap dengan Fungsi dan Jenisnya
  • Begini Cara Mereview Jurnal Beserta Contohnya yang Baik dan Benar

cara membuat literature review dan contohnya

5 Karakter Orang dari Bentuk Dagu, Coba Ketahui Juga Punyamu!

cara membuat literature review dan contohnya

Perpusnas Gelar Gerakan Literasi Ciptakan Generasi Emas

cara membuat literature review dan contohnya

Pembangunan Kota Pontianak Tidak Terlepas Dari Peran Perempuan

cara membuat literature review dan contohnya

Sulsel Dilanda Bencana, Bahtiar Baharuddin Ajak Ulama Gelar Doa Bersama

logo-sonora

3 Zodiak Paling Beruntung Besok 9 Mei 2024 Digulung Ombak Rezeki

Ramalan zodiak besok kamis 9 mei 2024: leo, taurus, gemini, scorpio, cancer, 4 zodiak paling beruntung besok 9 mei 2024, rezeki tak terduga datang, ramalan zodiak besok, 9 mei 2024: aquarius, gemini, pisces, libra, leo, ramalan zodiak besok 9 mei 2024: aries, taurus, leo, virgo, libra, ramalan zodiak besok 9 mei 2024: scorpio, pisces, aries, taurus, cancer, ramalan zodiak besok 8 mei 2024: aries, taurus, virgo, sagitarius, pisces, lirik lagu kini mereka tahu - bernadya, sifat baikmu yang orang tahu, 3 shio paling beruntung besok 9 mei 2024 disambar rezeki fantastis, 3 zodiak paling jaya besok 9 mei 2024: siap-siap hujan uang.

Happier

#Contoh Soal

#download whatsapp aero terbaru 2024, #soal tes pps pilkada 2024 pdf, #pilkada 2024, #kurikulum merdeka, #link download gcam nikita 20 apk dan config, #lirik lagu.

logo ascarya

  • Asistensi Jurnal
  • Conference Indonesia Scopus dan WoS
  • Jasa Translate Jurnal
  • Jasa Pembuatan Ojs Jurnal
  • Jasa Template Jurnal Ilmiah
  • Bimbingan Skripsi Online
  • Jasa Pengetikan Online
  • Jasa Edit Skripsi dan Layout
  • Jasa Layout Buku Ascarya Solution
  • Jasa Layout Skripsi 24 Jam Jadi
  • Jasa Press Release
  • Jasa Analisis Data Kualitatif
  • Jasa Olah Data Statistik
  • Jasa Proofreading Internasional
  • Jasa Cek Turnitin
  • Mitra Bisnis
  • Lowongan Kerja Freelance
  • Percetakan Buku
  • Book Chapter

Home » Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

  • Ascarya Academia
  • December 17, 2022
  • No Comments

literature review

Literature review adalah analisis kritis terhadap penelitian yang ada pada topik tertentu. Metode ini adalah ringkasan dan evaluasi tentang pengetahuan terkini dalam tentang topik yang secara spesifik ditentukan.

Dalam literature review biasanya disertakan dalam makalah penelitian, disertasi, dan dokumen akademik lainnya. Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pengetahuan saat ini dari suatu topik, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada, dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.

literature review

Dalam melakukan literature review , penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dipecahkan dalam tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat.

Langkah selanjutnya adalah mencari penelitian yang relevan dengan topik tersebut, menggunakan berbagai sumber seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Penting untuk teliti dalam proses pencarian ini, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.

Setelah penelitian yang relevan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian.

Langkah terakhir adalah menulis literature review, yang harus meringkas poin-poin utama dari penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut.

Secara keseluruhan, tujuan dari literature review adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh dan terkini dari penelitian saat ini tentang topik tertentu, dan untuk mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut.

Tinjauan literature adalah langkah penting dalam proses penelitian, karena membantu memastikan bahwa penelitian baru didasarkan pada pengetahuan yang ada dan berkontribusi pada pemahaman topik secara keseluruhan.

Langkah-langkah Literature Review

Berikut adalah beberapa langkah literature review yang dapat Anda ikuti untuk melakukan tinjauan pustaka:

literature review

  • Tentukan pertanyaan atau masalah penelitian Anda: Langkah pertama dalam melakukan tinjauan pustaka adalah mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat.
  • Cari literatur yang relevan: Setelah Anda menentukan pertanyaan penelitian Anda, langkah selanjutnya adalah mencari literatur yang relevan tentang topik tersebut. Ini mungkin melibatkan penggunaan berbagai sumber, seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Teliti dalam pencarian Anda, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.
  • Mengevaluasi dan mensintesis literatur: Setelah Anda mengidentifikasi penelitian yang relevan dengan topik Anda, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian.
  • Tulis tinjauan pustaka: Langkah terakhir adalah menulis tinjauan pustaka, yang harus meringkas poin-poin utama penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut. Itu juga harus mengidentifikasi kesenjangan atau keterbatasan dalam penelitian yang ada dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.
  • Sunting dan revisi: Seperti proyek penulisan lainnya, penting untuk menyunting dan merevisi literature review Anda untuk memastikannya jelas, ringkas, dan ditulis dengan baik. Pastikan untuk mengoreksi ulasan Anda dengan hati-hati untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa, dan pertimbangkan untuk mendapatkan umpan balik dari orang lain untuk membantu memperbaikinya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan tinjauan pustaka yang menyeluruh dan komprehensif yang akan membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang topik tertentu dan mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut.

Protokol Literature Review

Protokol tinjauan pustaka adalah tahapan yang menguraikan langkah-langkah dan prosedur yang akan diikuti dalam melakukan tinjauan pustaka. Susunan protokol ini biasanya mencakup pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan, sumber yang akan dicari untuk literatur yang relevan, dan metode yang akan digunakan untuk mengevaluasi dan mensintesis literatur.

literature review

Literature review dapat membantu memastikan bahwa tinjauan tersebut sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan dapat berfungsi sebagai referensi yang berguna bagi orang lain yang mungkin ingin mereplikasi tinjauan tersebut.

Langkah ini juga dapat membantu mengidentifikasi potensi bias atau batasan dalam proses peninjauan, dan dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengelola proses peninjauan.

Elemen Protokol Review

Beberapa elemen umum dari protokol literature review meliputi:

  • Pertanyaan atau masalah penelitian: Pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dijawab oleh tinjauan harus dinyatakan dengan jelas dalam protokol.
  • Strategi pencarian: Protokol harus menguraikan strategi pencarian yang akan digunakan untuk mengidentifikasi literatur yang relevan, termasuk database dan sumber lain yang akan dicari, istilah pencarian yang akan digunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang akan diterapkan.
  • Ekstraksi dan manajemen data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mengekstraksi dan mengelola data dari literatur, termasuk alat atau perangkat lunak apa pun yang akan digunakan.
  • Sintesis data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mensintesis data, termasuk analisis statistik atau metode lain yang akan digunakan.
  • Penilaian kualitas: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk menilai kualitas literatur, termasuk alat atau kriteria penilaian kualitas yang akan digunakan.
  • Penyebarluasan: Protokol harus menjelaskan bagaimana hasil tinjauan akan disebarluaskan, termasuk rencana publikasi atau presentasi tinjauan.

Dengan mengikuti protokol literature review, Anda dapat memastikan bahwa tinjauan Anda sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan itu menjawab pertanyaan atau masalah penelitian secara menyeluruh dan komprehensif.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Literatur review adalah ringkasan dan evaluasi dari penelitian yang dipublikasikan pada topik tertentu. Dalam literature review jurnal, tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan dan evaluasi kritis terhadap penelitian yang telah dipublikasikan pada topik tertentu dalam jurnal atau kelompok jurnal tertentu.

Tinjauan harus memberikan sintesis dari penelitian yang telah dilakukan pada topik, menyoroti temuan utama, keterbatasan, dan implikasi dari penelitian.

Struktur tinjauan pustaka akan tergantung pada pedoman khusus jurnal atau persyaratan proyek penelitian. Namun, ada beberapa komponen umum yang biasanya disertakan dalam tinjauan pustaka:

  • Pendahuluan: Bagian ini memperkenalkan topik tinjauan dan memberikan informasi latar belakang tentang penelitian yang telah dilakukan pada topik tersebut.
  • Tujuan: Bagian ini menguraikan tujuan spesifik dari tinjauan, seperti meringkas penelitian yang ada pada topik tertentu atau untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian.
  • Metodologi: Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan untuk mencari dan memilih studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Hasil: Bagian ini merangkum temuan utama dari studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Diskusi: Bagian ini menginterpretasikan hasil kajian, menyoroti tren dan pola utama yang muncul dari penelitian.
  • Kesimpulan: Bagian ini merangkum kesimpulan utama dari tinjauan dan membahas implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.
  • Referensi: Bagian ini mencantumkan studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.

Penting untuk dicatat bahwa literature review bukan hanya ringkasan dari penelitian yang telah dilakukan pada topik tertentu. Sebaliknya, itu adalah evaluasi kritis penelitian, menyoroti kekuatan dan keterbatasan penelitian dan implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.

Buku Referensi Literature Review

Ada sejumlah buku yang memberikan panduan tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka secara sistematis. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • “Systematic Review in Health Care: Meta-Analysis in Context” oleh Mark Petticrew dan Helen Roberts: Buku ini memberikan tinjauan menyeluruh tentang tinjauan sistematis dan meta-analisis, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan, bagaimana untuk mengevaluasi kualitas bukti, dan bagaimana menafsirkan dan menyajikan hasil.
  • “The Craft of Research” oleh Wayne C. Booth, Gregory G. Colomb, dan Joseph M. Williams: Buku ini memberikan saran praktis tentang bagaimana melakukan penelitian dan menulis makalah penelitian, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan pustaka.
  • “Cara Membaca Makalah: Dasar-Dasar Pengobatan Berbasis Bukti” oleh Trisha Greenhalgh: Buku ini memberikan panduan praktis untuk memahami dan mengevaluasi penelitian medis, termasuk cara melakukan literature review dan cara menilai kualitas bukti.
  • “Melakukan Tinjauan Pustaka Penelitian: Dari Internet ke Kertas” oleh Arlene Fink: Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk melakukan tinjauan pustaka, termasuk bagaimana mencari dan mengevaluasi literatur yang relevan dan bagaimana mensintesis dan menyajikan hasilnya.

Buku-buku ini dapat memberikan panduan yang berharga tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka yang sistematis, dan dapat menjadi sumber yang berguna bagi siapa pun yang berencana melakukan tinjauan atau menulis makalah penelitian.

Contoh Systematic Literature Review

Tinjauan pustaka sistematis adalah jenis tinjauan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan meringkas bukti penelitian tentang topik tertentu. Metode ini mengikuti pendekatan sistematis dan eksplisit untuk mengidentifikasi, memilih, dan menilai kualitas studi penelitian yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang sedang diselidiki.

Contoh Literature Review

Berikut adalah contoh tinjauan pustaka sistematis:

Judul: Efektivitas terapi perilaku kognitif untuk pengobatan depresi: Systematic Review Tujuan: Untuk secara sistematis meninjau bukti tentang efektivitas terapi perilaku kognitif (CBT) untuk pengobatan dari depresi pada orang dewasa. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) uji coba terkontrol secara acak yang membandingkan CBT dengan kondisi kontrol atau pengobatan lain untuk depresi; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) studi tersebut melaporkan data yang cukup untuk menghitung ukuran efek. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan alat Cochrane Risk of Bias. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 2.345 studi, dimana 21 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil review menunjukkan bahwa CBT secara signifikan lebih efektif daripada kondisi kontrol untuk mengurangi gejala depresi pada orang dewasa. Ukuran efek untuk CBT sedang hingga besar (d = 0,62). Kesimpulan: Temuan tinjauan sistematis ini memberikan bukti kuat tentang efektivitas CBT dalam pengobatan depresi pada orang dewasa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan pengiriman CBT yang optimal dan untuk mengidentifikasi subkelompok individu yang paling diuntungkan dari perawatan ini.

Contoh Judul Systematic Literature Review

Berikut adalah beberapa contoh topik yang dapat dibahas dalam tinjauan sistematis:

  • Efektivitas intervensi berbasis mindfulness untuk pengobatan gangguan kecemasan
  • Efektivitas komparatif dari berbagai perawatan farmakologis untuk diabetes tipe 2
  • Hubungan antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif pada orang dewasa
  • Dampak penggunaan media sosial pada hasil kesehatan mental pada remaja
  • Efektivitas teleterapi untuk pengobatan depresi
  • Hubungan antara diet dan risiko pengembangan penyakit kardiovaskular
  • Dampak faktor lingkungan terhadap perkembangan asma pada anak
  • -efektivitas berbagai jenis olahraga untuk pengobatan nyeri punggung bawah
  • Dampak penggunaan teknologi pada kualitas tidur pada orang dewasa
  • Efektivitas berbagai pendekatan berhenti merokok untuk mengurangi penggunaan tembakau.
  • Kontekstualisasi Fiqh Budgeting di Indonesia: Systematic Literature Review

Contoh Jurnal Literature Review

Jurnal literature review adalah jenis artikel review yang meringkas dan mengevaluasi penelitian tentang topik tertentu yang telah diterbitkan dalam jurnal akademik. Artikel ini memberikan ikhtisar tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan menyarankan arah untuk penelitian masa depan.

Berikut adalah contoh literature review jurnal:

Judul: Peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2: literature review Tujuan: Untuk meninjau bukti tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) studi observasional atau eksperimental yang meneliti hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan Skala Newcastle-Ottawa. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 1.345 penelitian, 25 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan dapat meningkatkan kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya pada individu dengan diabetes. Ukuran efek untuk hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2 bervariasi di seluruh penelitian tetapi umumnya sedang hingga besar. Kesimpulan: Temuan literature review ini memberikan bukti kuat tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan jenis, intensitas, dan durasi olahraga yang optimal untuk populasi yang berbeda dan untuk mengidentifikasi mekanisme di mana olahraga dapat memengaruhi kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya.

Share this:

Masih ada pertanyaan .

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

cara membuat literature review dan contohnya

Gramedia Literasi

Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

literature review

Dalam dunia penelitian terutama karya ilmiah, tidak bisa dilepaskan dari literature atau dalam bahasa Indonesia literatur. Literatur merupakan sumber atau referensi atau acuan bagi para peneliti karya ilmiah, sehingga tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dengan kata lain, melalui literatur, seseorang atau peneliti bisa memperoleh informasi serta data-data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang kemudian dijadikan sebagai rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah.  Salah satu penelitian yang berkaitan dengan literatur adalah literature review.

Literatur yang sering dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah, sehingga literatur sangat sulit dilepaskan dari dunia pendidikan. Oleh karena itu, literatur seringkali digunakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya atau skripsi. Bahkan, literatur juga dibutuhkan oleh para dosen yang sedang melakukan penelitian atau membuat jurnal.

Literatur ini bentuknya sangatlah beragam atau bisa dibilang bukan hanya buku saja, tetapi juga ada yang dalam bentuk jurnal ilmiah, disertasi, tesis, dan sebagainya. Semakin banyak literatur yang dijadikan sebagai referensi atau rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah, maka karya tulis ilmiah yang dihasilkan menjadi optimal. Karya tulis ilmiah yang dikerjakan dengan optimal, biasanya isinya akan lebih kompleks dan tetap mudah dipahami.

Meskipun banyak literatur yang digunakan, tetapi tidak bisa menjamin akan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam membuat karya ilmiah, sebaiknya pilih data yang berkualitas atau pilihlah data yang berkaitan langsung dengan topik karya ilmiah yang sedang dibuat.

Untuk bisa mendapatkan data-data yang valid dari literatur, maka pembuat karya ilmiah, sebaiknya melakukan kegiatan literature review terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar penulis karya ilmiah mengetahui data penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan bisa dijadikan sebagai referensi. Selain itu, literature review bisa juga digunakan untuk mengetahui pendekatan apa yang sudah dipilih oleh peneliti sebelumnya.

Literature review terdiri dari dua kata, yang pertama literature dan kata kedua yaitu review. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih jauh tentang literature review, maka dalam artikel ini akan membahas pengertian literature dan pengertian review.

Pengertian Literature

Literature adalah semua karya tulis yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi dalam melakukan berbagai macam bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Dalam bahasa Indonesia, literature lebih dikenal dengan sebutan literatur. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI), literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi.

Literature dijadikan sebagai referensi dikarenakan dianggap bahwa dalam literature terdapat banyak sekali data-data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap mempunyai banyak sekali manfaat yang sifatnya abadi. Dengan kata lain, literature tidak akan pernah mati dan akan terus ada dan akan terus berkembang.

Dalam hal ini, berbagai macam karya tulis termasuk dalam bagian literature selama masih berkaitan dengan topik pembahasan yang akan digunakan dalam membuat karya tulis ilmiah. Meskipun bisa digunakan untuk bahan referensi dalam membuat karya ilmiah, tetapi data-data yang ada pada literature harus dicek terlebih dahulu, apakah data-datanya valid atau tidak. Selain itu, bisa juga dicek melalui penulis literature, editor, hingga siapa yang menerbitkan literature tersebut.

Pengertian Review

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa literature review terdiri dari dua kata, setelah membahas pengertian literature, maka pengertian review adalah suatu ringkasan atau juga ulasan yang berasal dari beberapa sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review bisa juga berasal dari beberapa produk yang biasanya kita lakukan setelah selesai belanja online .

Review yang dilakukan setelah menyelesaikan belanja online sangat bermanfaat bagi tokonya karena bisa mengetahui hal-hal apa yang perlu ditingkatkan dan hal-hal apa yang perlu dipertahankan. Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan review dari para pembelinya. Dengan begitu, pemilik toko bisa memperbaiki kualitas pelayanan atau kualitas dari produk itu sendiri, sehingga bisa meningkatkan omset penjualan.

Pada dasarnya, hampir sama dengan review produk, arti kata review pada literature review berarti suatu penilaian seseorang terhadap kualitas dari sebuah karya tulis. Dalam hal ini, karya tulis yang dimaksud sangatlah beragam, seperti karya tulis jurnal, novel, buku, dan lain-lain.

Dengan adanya literature review, maka sebuah seseorang akan mengetahui apakah karya tulis tersebut bisa dijadikan referensi untuk penelitian (karya ilmiah) atau tidak. Literature review juga bermanfaat bagi pembuat karya tulisnya karena mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.

Tidak hanya itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi orang lain dalam membantu untuk menemukan karya tulis yang memiliki kualitas bagus dan bisa dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian. Dikarenakan cakupan review sangatlah luas, maka review itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti review jurnal, review, buku, review, artikel, dan masih banyak lagi.

cara mudah menulis karya ilmiah - literature review

Apa Itu Literature Review?

Meskipun literature review terdiri dari dua kata, tetapi sebenarnya arti dari literature review berbeda tidak sama dengan arti gabungan dua kata tersebut. Dalam bidang penelitian terutama pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan Pustaka. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa literature review adalah suatu kegiatan menganalisis yang dapat berupa kritikan dari suatu penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu topik khusus yang merupakan bagian dari bidang keilmuan.

Isi yang ada di dalam literature review ini berupa penjelasan atau pembahasan tentang teori dari suatu temuan atau topik penelitian. Dari penjelasan teori-teori tersebut dapat dijadikan sebagai landasan teori dalam membuat karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, penelitian yang sedang melakukan ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau bisa juga penelitian yang baru pertama kali dilakukan.

Untuk membuat literature review ini, seseorang perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu, seperti membaca sekaligus memahami karya tulis yang ingin dianalisis, mengkritik karya tulis tersebut, dan memberikan ulasan atau tanggapan terhadap karya tulis atau literature tersebut. Maka dari itu, kegiatan literature review ini sangat identik dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini dikarenakan mahasiswa atau dosen biasanya akan mendapatkan pekerjaan untuk melakukan literature review.

Pada umumnya, kegiatan membuat literature review ini memang sering dilakukan oleh mahasiswa atau dosen. Adapun beberapa jenis literatur yang sering dikaji ketika melakukan kegiatan literature review, seperti artikel ilmiah yang berasal dari jurnal ilmiah, tesis, disertasi, paper atau makalah yang berasal dari seminal, buku teks (novel, cerpen, buku non fiksi, dan sebagainya), dan laporan dari suatu organisasi yang memiliki tingkat kepercayaan cukup tinggi.

Metode Literature Review

literature review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review bisa menggunakan beberapa metode, yaitu metode systematic mapping study , systematic literature review, dan traditional review. 

Systematic Mapping Study

Systematic mapping study adalah jenis metode literature review yang di mana dalam penulisannya dilakukan secara sistematis dan memakai langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan metode literature review ini, maka dalam memilih karya tulis yang akan diteliti tidak bisa dilakukan secara subjektif, sehingga harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study lebih kompleks dan karya tulis yang dapat digunakan lebih banyak bila dibandingkan dengan traditional review . Selain itu, peneliti yang ingin membuat literature review dengan metode ini biasanya sudah memiliki standar tertentu. Dalam hal ini, standar yang dimaksud adalah standar dalam memilih judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Maka dari itu, peneliti yang menggunakan metode ini dalam membuat literature review, biasanya akan mengumpulkan berbagai macam karya tulis. Setelah mengumpulkan karya tulis, maka peneliti akan membaca satu per satu karya tulis tersebut yang kemudikan diulas atau dianalisis dan disesuaikan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Systematic Literature Review

Systematic literature review biasa disingkat menjadi SLR. Systematic literature review adalah sebuah cara yang secara sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan, kemudian menganalisis secara kritis dengan menyajikan data-data serta temuan yang berasal dari berbagai macam penelitian lainnya.

Membuat literature review dengan metode systematic literature review biasanya dilakukan secara berurutan atau secara sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian baru mengerjakan hal-hal yang kompleks.

Tahapan-tahapan yang perlu dilalui dengan metode ini memang bisa dibilang cukup panjang. Akan tetapi, literature review yang akan dihasilkan menjadi lebih detail, akurat, dan lebih kompleks. Oleh karena itu, ketika melakukan literature review dengan metode ini, maka penulis bisa memperoleh suatu landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review adalah suatu metode yang biasa digunakan untuk membuat literature review oleh para peneliti. Hasil dengan metode traditional review yang biasa digunakan untuk membuat tinjauan pustaka ini sering kita temukan pada survey paper. Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih dikhususkan fokus terhadap satu topik saja. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui pembuatnya terlebih dahulu.

Dengan metode traditional review ini, maka karya tulis yang dijadikan referensi masih dalam topik pembahasan yang sama dengan penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini memang bisa membuat literature review menjadi lebih khusus, tetapi karya tulis yang dapat dijadikan sebagai referensi menjadi terbatas. Padahal tidak menutup kemungkinan kalau bisa jadi data atau sumber yang bisa digunakan bisa diperoleh dari topik pembahasan yang berbeda.

Bukan hanya terbatas dari segi data dan sumber saja, tetapi metode traditional review juga terbatas pada wawasan dan tingkat pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, maka semakin banyak juga karya tulis atau literatur yang sudah dibaca serta diteliti atau dianalisis oleh peneliti.

panduan praktis menulis karya ilmiah - literature review

Manfaat Literature Review

Banyaknya peneliti yang menggunakan literature review bukan tanpa alasan, karena literature review itu sendiri memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Mengetahui Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Bidang Tertentu)

Manfaat pertama yang bisa diperoleh dengan membuat literature review adalah mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan bidang tertentu. Dengan manfaat ini, seorang peneliti bisa terus mendalami ilmu pengetahuan tersebut, bahkan bisa ikut andil dalam perkembangan ilmu pengetahuan tersebut.

2. Mengetahui Metode atau Teknik dalam Membuat Karya Ilmiah

Manfaat kedua dari membuat literature review adalah mengetahui metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah. Manfaat ini dapat terjadi karena dalam membuat literature review, langkah-langkahnya hampir sama dengan membuat karya ilmiah. Selain itu, dengan membuat literature review, peneliti bisa juga mengetahui teknik-teknik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sehingga solusi dari permasalahan tersebut bisa digunakan oleh pembaca lainnya.

3. Menambah Ilmu Pengetahuan

Selain mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, membuat literature review bisa juga bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan yang semakin bertambah, maka wawasannya juga akan ikut bertambah. Hal ini dapat terjadi karena ketika melakukan kegiatan literature review, peneliti akan membaca dan memahami berbagai macam karya tulis, baik yang relevan topik pembahasan atau tidak.

4. Mengetahui Hasil Penelitian yang Saling Berhubungan

Ketika melakukan kegiatan literature review, maka kita akan membaca dan memahami karya tulis yang berupa hasil penelitian sebelumnya. Oleh sebab itu, dengan melakukan literature review, maka peneliti akan mengetahui hasil penelitian yang saling berhubungan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

5. Menentukan Topik Pembahasan dan Permasalahan yang Akan Diteliti

Manfaat kelima dari membuat literature review adalah dapat menentukan suatu topik pembahasan dan permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dapat terjadi karena ketika membuat literature review, peneliti akan dengan mudah mencari permasalahan atau topik pembahasan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi peneliti agar penelitian yang dilakukan tidak melenceng kemana-mana.

Setiap manfaat literature review umumnya berhubungan dengan kegiatan penelitian atau membuat karya ilmiah karena membuat literature review itu sendiri termasuk bagian dari membuat karya ilmiah.

pedoman penulisan karya ilmiah  - literature review

Cara Membuat Literature Review

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa langkah dalam membuat literature review, antara lain:

1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan

Dalam membuat literature review, maka peneliti harus mencari karya tulis yang akan digunakan pada penelitian nanti. Bukan hanya dicari saja, tetapi juga harus dibaca, dan dipahami agar bisa mendapatkan sumber data yang relevan dengan topik pembahasan.

2. Memilih Sumber Data yang Jelas

Langkah kedua dari membuat literature review adalah memilih sumber data yang jelas. Hal ini perlu dilakukan agar proses penelitian tidak melenceng dan menghasilkan literature review yang detail dan spesifik.

3. Melakukan Identifikasi Secara Mendalam

Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi secara mendalam. Dalam hal ini yang diidentifikasi adalah semua karya tulis yang akan dijadikan sebagai rujukan dalam membuat literature review. Semakin dalam identifikasi yang dilakukan, maka sumber data yang diperoleh akan semakin bagus.

4. Membuat Kerangka Literature Review

Sebelum membuat langsung literature review, sebaiknya buatlah kerangka literature review terlebih dahulu. Dengan membuat kerangka literature review, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditambahkan dalam membuat literature review. Dengan begitu, dapat mengurangi kesalahan dalam membuat literature review dan bisa menghasilkan literature review yang berkualitas.

5. Membuat Literature Review

Langkah terakhir, yaitu buatlah literature review dengan sumber data yang sudah diperoleh sebelumnya.

Setelah mengetahui cara membuat literature review, apakah kamu tertarik untuk langsung mencoba membuat literature review?

menulis karya ilmiah - literature review

Literature review sering dikenal dengan sebutan tinjauan pustaka yang sering kita ditemukan oleh mahasiswa dan dosen yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, seperti skripsi, tesis atau disertasi. Dengan literature review, maka peneliti akan lebih mudah dalam menemukan karya tulis yang jenisnya sama dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Meotode literature review ada, tiga yaitu systematic mapping study , systematic literature review , dan traditional review . Setiap metode itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah metode yang sesuai dengan literature review yang akan dibuat, sehingga bisa menghasilkan literature review yang optimal dan berkualitas.

You may also like

cara membuat literature review dan contohnya

Pendekatan Tematik dalam Pembelajaran di Sekolah...

cara membuat literature review dan contohnya

Apa itu Synchronous dan Asynchronous? Ketahui Artinya...

cara membuat literature review dan contohnya

Pendekatan Pembelajaran: Jenis-jenis Hingga...

cara membuat literature review dan contohnya

Contoh Artikel Opini dengan Struktur yang Baik dan...

cara membuat literature review dan contohnya

Pengertian dan Penerapan Berbagai Contoh Kata Teknis

cara membuat literature review dan contohnya

Ketahui Contoh Majas Simile, Fungsi Hingga Jenis...

About the author.

cara membuat literature review dan contohnya

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.

dunia dosen

Home » 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

  • September 14, 2023

Febrianna Nuraini

  • No Comments
  • 1,431 views

manfaat literature review

Dalam menyusun karya tulis ilmiah, seorang dosen akan melakukan literature review untuk menemukan publikasi ilmiah yang relevan dan bisa dijadikan referensi. Selain dijadikan referensi, proses ini membuat publikasi ilmiah menguatkan topik dan solusi yang ditawarkan. 

Proses review terhadap literatur dengan jenis tertentu dan topik-topik yang memang relevan biasanya membutuhkan waktu. Hal ini sesuai dengan metode yang digunakan. Namun, sudahkah paham mengenai pengertian dan manfaatnya? 

Apa Itu Literature Review?

Secara umum, literature review adalah kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah tinjauan pustaka. 

Secara sederhana, kegiatan mereview berbagai jenis literatur ini dimulai dengan membaca ataupun mendengarkan sebuah publikasi ilmiah. Kemudian menganalisis dan merangkum bagian-bagian mana yang dianggap penting dan menjadi landasan teori dari KTI yang disusun. 

Dalam prosesnya, seorang dosen akan menggunakan salah satu dari 3 metode umum untuk melakukan tinjauan pustaka. Yaitu: 

a. Systematic Mapping Study

Metode systematic mapping study adalah proses tinjauan pustaka dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan literatur dilakukan secara objektif sehingga lebih kompleks dan kredibel. 

b. Systematic Literature Review

Metode kedua adalah systematic literature review, yaitu proses studi pustaka yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam metode ini, dosen akan membaca dan menganalisis berbagai publikasi ilmiah dengan tema atau topik yang relevan dengan kebutuhan. Kemudian menyatukan semuanya sampai membentuk kesimpulan. Prosesnya memakan waktu lama, akan tetapi hasil literature review lebih mendalam. 

c. Traditional Review

Metode yang terakhir adalah traditional review, yaitu proses tinjauan pustaka yang dilakukan dengan membaca dan menganalisis literatur dari topik yang sama. Sehingga literatur yang dikaji jumlahnya terbatas untuk mempermudah dosen melakukan analisis dan menarik kesimpulan. 

Artikel seputar “penelitian” ini wajib dosen baca:

  • Mengenal 8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi
  • 12 Indikator Kinerja Penelitian yang Perlu Dicapai oleh Dosen
  • State of The Art dalam Penelitian dan 3 Cara Menentukannya

Manfaat Literature Review

Literature review juga menjadi bagian dari karya tulis ilmiah berbentuk artikel ilmiah, makalah, dan sebagainya. Biasanya diletakan di bab pertama atau bab pendahuluan. Proses tinjauan pustaka kemudian menjadi wajib dilakukan sekaligus tepat. 

Pasalnya proses ini bukan hanya sebuah kewajiban melainkan proses penting yang memberi banyak manfaat bagi dosen. Beberapa manfaat dari melakukan tinjauan pustaka adalah: 

1. Memperoleh Ide Penelitian 

Manfaat pertama dari proses literature review adalah membantu memperoleh ide penelitian. Misalnya saat membaca berbagai jurnal maka akan menemukan topik penelitian yang dirasa menarik dan sesuai dengan bidang yang ditekuni. 

Semakin sering membaca jurnal dan publikasi ilmiah lain bisa membantu menemukan lebih banyak ide penelitian. Hal ini tentu penting bagi seorang dosen agar bisa rutin melakukan penelitian dan termotivasi untuk ikut program hibah. 

2. Update Penelitian dan Hasil Penelitian Terkini 

Kegiatan penelitian rutin dilakukan oleh dosen di berbagai negara di dunia, begitu juga yang dilakukan para peneliti di berbagai lembaga penelitian di dunia. Sehingga setiap harinya bahkan setiap jamnya ada saja penelitian baru dilakukan. 

Melakukan tinjauan pustaka membantu pelakunya untuk update penelitian terkini dari suatu topik. Sehingga bisa memberi ide penelitian berikutnya sekaligus mencegah melakukan penelitian serupa tanpa ada novelty (kebaruan).  

3. Menguatkan Penelitian yang Dilakukan

Tinjauan pustaka juga bermanfaat untuk menguatkan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian akan dianalisis masalah dan menerapkan suatu metode sebagai solusi. 

Peneliti wajib menjelaskan metode tersebut memang bisa dijadikan solusi. Caranya dengan menjabarkan penelitian berkaitan metode tersebut, sehingga logis dijadikan pilihan. Tinjauan pustaka bisa membantu memberi penjelasan logis atau ilmiah tersebut. 

4. Mendapatkan Novelty dan Research Gap 

Melakukan literature review juga menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan novelty maupun research gap dalam penelitian. Novelty adalah kebaruan, dimana secara sederhana adalah aspek yang menunjukan hal baru dari penelitian yang diajukan dosen. 

Sedangkan research gap secara sederhana adalah kekurangan dalam penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka membantu menemukan dua aspek penting ini, agar penelitian yang diajukan ke pihak terkait dipandang tepat dan penting untuk segera dilakukan. 

Pahami lebih “novelty” dan “research gap” sebelum meneliti:

  • Arti Penting Novelty Penelitian dan 3 Cara Menemukannya
  • Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian
  • Cara Mencari Research Gap dengan Efisien

5. Memahami Topik Penelitian 

Topik penelitian kadang kala disukai, akan tetapi kurang dipahami. Bisa juga sebaliknya. Jika Anda memiliki topik menarik untuk diteliti akan tetapi kurang begitu paham, maka bisa melakukan tinjauan pustaka. 

Anda bisa membaca berbagai publikasi ilmiah terkait topik tersebut. Sehingga semakin banyak yang dibaca semakin paham topik satu ini. Disinilah didapatkan manfaat tinjauan pustaka, yakni memahami topik penelitian secara mendalam. 

6. Menemukan Referensi yang Relevan 

Tinjauan pustaka juga membantu menemukan referensi yang relevan dengan topik yang ingin diteliti. Sebab referensi ini diperlukan untuk menguatkan topik penelitian tersebut. Tinjauan pustaka membantu membaca banyak literatur dan menemukan yang paling relevan sebanyak mungkin. 

7. Membangun Kerangka Konseptual 

Literature review juga bermanfaat untuk membantu membangun kerangka konseptual dalam penelitian. Lewat kerangka konseptual inilah dosen dan peneliti bisa menghubungkan seluruh variabel penelitian dengan teliti dan lebih mudah. 

8. Menentukan Metode Penelitian yang Paling Tepat 

Dalam melakukan penelitian sudah tentu akan menggunakan suatu metode penelitian. Pilihannya banyak dan melakukan tinjauan pustaka bisa membantu menentukan metode paling tepat untuk topik yang dipilih. 

9. Menghindari Plagiarisme 

Tahukah Anda, bahwa dengan melakukan tinjauan pustaka maka bisa menurunkan resiko plagiarisme? Tinjauan pustaka membantu menemukan novelty sehingga penelitian tidak dianggap meniru penelitian sebelumnya. 

Selain itu juga membantu memahami tata cara menyusun KTI yang bebas dari plagiarisme. Misalnya paham cara mengutip yang baik dan benar sekaligus bagaimana menyusun sitasi pada catatan kaki dan daftar pustaka. 

Apa yang Harus Ada dalam Literature Review

Dalam menyusun literature review di karya tulis ilmiah yang sedang disusun, maka ada beberapa hal yang perlu dicantumkan di dalamnya. Berikut detailnya: 

  • Pendahuluan, pada bagian ini menjelaskan topik penelitian atau KTI yang disusun dan arti penting melakukan tinjauan pustaka untuk memahami topik tersebut. 
  • Rumusan masalah dan tujuan penelitian, pada bagian ini dijelaskan mengenai daftar pertanyaan berkenaan dengan topik dan diikuti tujuan dilakukan penelitian yang mengusung topik tersebut. 
  • Strategi pencarian, pada bagian ini akan menjelaskan mengenai metode atau strategi yang digunakan untuk mendapatkan literatur yang relevan dengan topik. 
  • Kriteria yang digunakan, menjelaskan mengenai kriteria yang digunakan untuk mencari dan menemukan literatur yang relevan. 
  • Ekstraksi data, menjelaskan mengenai data apa saja yang diambil dari literatur yang sudah dibaca dan dianalisis. Misalnya variabel mana saja yang akan digunakan dalam penelitian. 
  • Tema dan sintesis, menjelaskan mengenai tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang akan digunakan dalam penelitian.  
  • Evaluasi kritis, menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari literatur yang sudah dianalisis. 
  • Diskusi dan implikasi, menjelaskan mengenai ringkasan dari literatur yang sudah dikaji dan bagaimana implikasi atau dampak ketika hasil literature review ini diterapkan langsung.  

Cara Melakukan Literature Review

Setelah memahami apa itu literature review dan apa saja yang perlu dijabarkan di dalam KTI. Maka penting juga untuk memahami bagaimana cara melakukan tinjauan pustaka tersebut. Berikut tahapan yang perlu dilalui: 

1. Mencari Literatur 

Cara membuat literature review dimulai dengan mencari literatur itu sendiri. Jadi, dalam proses awal Anda wajib mencari publikasi ilmiah yang akan ditinjau. Publikasi ilmiah ini bisa jurnal, prosiding, dan juga buku. 

Akan tetapi selain dari KTI tersebut, Anda juga bisa menggunakan makalah dan tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi) untuk dikaji. Dalam prosesnya, untuk lebih mudah selalu cari literatur dengan topik relevan. 

2. Memilih Literatur 

Dari semua literatur yang didapatkan tentu tidak semuanya akan digunakan. Kenapa? Ada kemungkinan isi tidak relevan, tidak ada yang bisa dikutip, dan sebagainya. 

Selain itu, terlalu banyak literatur yang akan dijadikan referensi bisa membuat pusing. Membaca puluhan literatur juga memakan waktu lebih lama dibanding belasan literatur. Maka silahkan memilih literatur mana saja yang akan dikaji dan digunakan. 

3. Melakukan Identifikasi 

Cara membuat literature review yang ketiga adalah melakukan identifikasi, yaitu tahap memberi tanda pada bagian-bagian penting di dalam literatur yang sudah dipilih di tahap sebelumnya. 

Seluruh bagian yang dianggap penting ini kemudian ditandai dan beberapa atau bahkan semua akan dicantumkan di dalam KTI. Sehingga bisa memudahkan proses menyusun seluruh elemen yang akan masuk dari referensi tersebut. 

4. Menyusun Kerangka 

Tahap berikutnya adalah menyusun kerangka atau outline . Kerangka ini berisi seluruh bagian dan sub bagian yang akan masuk ke dalam tinjauan pustaka. Sehingga bisa disusun secara rinci, mendalam, dan sistematis atau runtut. 

5. Menyusun Literature Review

Tahap akhir adalah mulai menyusun tinjauan pustaka dengan mengikuti kerangka yang sudah disusun. Kerangka dalam tahap ini berfungsi sebagai peta jalan sehingga pembahasan terfokus dan waktu pengerjaan menjadi efisien. 

Sebelum melakukan penelitian, Anda juga perlu membuat roadmap penelitian jangka panjang proyek Anda. Pahami “roadmap penelitian” lebih agar tidak salah:

  • Roadmap Penelitian Dosen dan Prinsip Dasar, Sudah Sesuai?
  • Cara Membuat Roadmap Penelitian dan Contohnya

Contoh Literature Review

Membantu lebih memahami apa itu literature review, bagaimana melakukannya, dan bagaimana mencantumkannya di dalam KTI. Maka berikut adalah contoh yang bisa dipelajari atau dijadikan referensi: 

cara membuat literature review dan contohnya

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

jenis jurnal

Jenis Jurnal dalam Kewajiban Publikasi Dosen dan Angka Kreditnya

daftar jurnal terindeks copernicus

Daftar Jurnal Terindeks Copernicus April 2024 [Update]

tantangan kuliah di luar negeri

10 Tantangan Kuliah di Luar Negeri dan Tips Menghadapi

insentif publikasi jurnal

Definisi dan Prosedur Pengajuan Insentif Publikasi Artikel Jurnal

beasiswa s3 australia

7 Program Beasiswa S3 Australia dan Cakupan Beasiswanya

beasiswa pendidikan indonesia

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kapan Dibuka? Ini Timelinenya

Naikkan Angka Kredit Anda dengan Menulis Buku [DOWNLOAD GRATIS]

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

jenis jurnal

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Cara Menulis Literature Review yang Baik dan Benar

' src=

Dunia akademik tak terlepas dari kegiatan literature review. Literature merupakan referensi untuk mendapatkan informasi maupun data-data valid dalam penelitian. Jika kamu baru mulai belajar melakukan literature review, penjelasan mengenai cara menulis literature review berikut akan membantumu memahaminya. 

Pengertian literature review

Literature review atau yang banyak menyebutnya dengan istilah tinjauan pustaka merupakan kegiatan menganalisis suatu penelitian. Analisis itu biasanya akan menghasilkan kritikan yang membangun maupun yang menyangkal hasil penelitian.

Isi atau format literature review meliputi beberapa bagian, yaitu uraian mengenai teori dari hasil penelitian, temuan penelitian, serta bahan-bahan dalam penelitian. Bagian-bagian tersebut kemudian dapat kamu gunakan sebagai landasan teori saat melakukan penelitian. Selain itu, penelitian yang akan kamu lakukan bisa berupa pengembangan dari penelitian saat ini maupun yang baru. 

Metode literature review

Terdapat tiga jenis metode literature review yang bisa kamu gunakan dalam penelitianmu, yakni sebagai berikut:

1. Systematic Literature Review (SLR)

Metode SLR bisa kamu lakukan dengan cara berurutan dari yang paling dasar ke kompleks. Contohnya, kamu bisa memulai dengan mengumpulkan berbagai literature terlebih dahulu, kemudian membaca dan mengevaluasi.

2. Traditional Review

Metode ini sebenarnya hampir sama dengan SLR. Bedanya terletak pada cara pengumpulan literature, yang mana metode tradisional hanya berfokus pada referensi yang topiknya sama dengan penelitian saja.

3. Systematic Mapping Study

Pengumpulan literature pada metode ini menggunakan cara yang tidak subjektif. Artinya, peneliti mencari literatur bukan berdasarkan keinginan maupun pengetahuannya pribadi, melainkan berdasarkan standar tertentu. Jadi, peneliti akan mengumpulkan semua literaturnya, baik dalam bentuk buku, jurnal, dan sebagainya yang kemudian disusun per kategori. 

Cara menulis literature review

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan ketika menulis literature review:

1. Mencari referensi relevan, membaca, kemudian memahaminya

Referensi dalam bentuk karya tulis adalah sesuatu yang harus kamu cari untuk penelitian. Selain itu, membaca dan memahaminya juga merupakan hal yang wajib untuk dilakukan untuk memperlancar proses pengerjaan penelitian.

2. Memilih sumber yang jelas dan valid

Sumber atau data yang jelas dan valid merupakan salah satu aspek penting dalam penelitian. Dengan begitu, hasil penelitian pun dapat dipertanggungjawabkan.

3. Mengidentifikasi secara mendalam

Hal yang perlu kamu identifikasi dalam proses literature review adalah semua karya tulis yang kamu rujuk. Sumber data akan semakin bagus jika identifikasi yang kamu lakukan semakin dalam.

4. Membuat kerangka dari literature review

Sebelum menulis literature review, ada baiknya kamu membuat kerangkanya. Melalui pembuatan kerangka literature review, maka kamu sebagai peneliti akan mengetahui hal-hal yang perlu kamu tambah atau perbaiki.

5. Mulai menulis literature review

Setelah kamu siap dengan kerangka yang telah disusun, waktunya untuk kamu mulai menulis. Pastikan kamu menggunakan sumber datamu dengan baik selama menulis.Itulah penjelasan mengenai cara menulis literature review yang perlu kamu pahami dan bisa kamu terapkan. Semakin kamu sering berlatih melakukannya, kamu akan semakin paham.

By Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Related Post

8 tips menulis esai untuk aplikasi beasiswa, ini urutan penulisan daftar pustaka yang benar sesuai sumber, 6 tips menyusun daftar pustaka untuk karya tulis akademis, tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Baca Terus!

Komunitas belajar nulis by tika widya, tempat ngumpulnya penulis, jasa penulisan artikel seo langsung dari penulis profesional, 3 aplikasi menulis skenario film di android, pilih mana, the color purple dan lingkaran setan kekerasan.

header ruang jurnal

Mari kita mulai dengan menguraikan artikel ini tentang “Contoh Review Literature yang Benar.” Dalam literatur ilmiah, review literature memainkan peran penting sebagai landasan untuk memahami perkembangan penelitian dan pemahaman terkini dalam suatu bidang. Sebagai peneliti, kita sering kali membutuhkan panduan yang jelas untuk menyusun review literature dengan benar. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan pandangan yang komprehensif tentang cara menulis review literature yang efektif.

Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan review literature. Review literature bukan hanya sekadar pengumpulan informasi, tetapi juga sebuah analisis kritis terhadap literatur yang telah ada. Pentingnya review literature terletak pada kemampuannya untuk membimbing peneliti dalam merinci dan memahami kontribusi penelitian sebelumnya, mengidentifikasi tren, dan merangkum temuan yang relevan. Dengan memahami esensi review literature, peneliti dapat mengidentifikasi celah pengetahuan yang belum terpenuhi dan menyusun argumen yang kuat untuk penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, review literature bukan hanya sebagai tinjauan sekilas, melainkan sebagai landasan yang kaya untuk memandu penelitian ke tingkat yang lebih tinggi.

Penting untuk diingat bahwa review literature yang baik harus mampu menyajikan informasi dengan jelas dan terstruktur. Keakuratan dan relevansi informasi yang disajikan menjadi kunci utama dalam membangun dasar pengetahuan yang kokoh. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh konkret dan panduan praktis untuk menyusun review literature yang benar. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan peneliti dapat mengembangkan keterampilan dalam menyusun review literature yang informatif, analitis, dan memberikan kontribusi positif pada pemahaman dan pengembangan suatu bidang studi.

Sebagai poin penghubung, mari kita lihat dua hal penting yang akan dibahas lebih lanjut. Pertama, kita akan melihat contoh review literature yang sukses untuk memberikan gambaran praktis bagi pembaca. Kedua, kita akan mengulas langkah-langkah konkret dalam menulis review literature yang dapat diadopsi oleh peneliti pemula maupun yang berpengalaman. Dengan begitu, mari kita lanjutkan untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana menyusun review literature yang benar dan efektif. Dengan menggabungkan ilustrasi nyata dengan panduan langkah-langkah, diharapkan pembaca akan mendapatkan wawasan yang mendalam dan dapat mengaplikasikan konsep-konsep ini dalam pengembangan literatur mereka sendiri.

Kaitannya dengan Konteks Sejarah dan Sosial

Melalui lensa konteks sejarah dan sosial, kita dapat memperluas pandangan terhadap dampak penelitian dalam pemahaman dan penyelesaian masalah dalam konteks yang lebih luas. Seiring berjalannya waktu, perubahan dalam masyarakat seringkali menjadi pendorong bagi penelitian yang inovatif dan relevan. Melibatkan dimensi sejarah memungkinkan kita untuk melihat bagaimana penelitian merespon dan membentuk perubahan sosial, memperkaya interpretasi terhadap hasil-hasil studi.

Ketika kita menelusuri keterkaitan antara literatur dan perkembangan historis, terbuka pula peluang untuk menggali dampak penelitian pada tingkat yang lebih mendalam. Bagaimana penelitian tertentu mungkin memberikan kontribusi positif atau negatif terhadap perubahan sosial? Sejauh mana penelitian tersebut menjadi instrumen dalam menciptakan solusi untuk masalah-masalah sejarah atau masalah kontemporer? Pertanyaan-pertanyaan ini membantu kita memahami nilai dan relevansi setiap studi dalam konteks yang lebih luas.

Mengintegrasikan aspek sejarah dan sosial dalam review literature juga membuka kesempatan untuk mengevaluasi sejauh mana penelitian dapat memberikan kontribusi pada penyelesaian masalah masyarakat. Bagaimana temuan-temuan penelitian dapat diimplementasikan dalam kebijakan atau praktik-praktik yang mendukung kemajuan sosial? Melihat literatur sebagai elemen yang terlibat dalam pemecahan masalah realitas sosial dapat memberikan dorongan lebih dalam terhadap aplikasi praktis dari penelitian.

Dengan demikian, melalui penelusuran dimensi sejarah dan sosial dalam review literature, kita tidak hanya memahami bagaimana penelitian mencerminkan perubahan dalam masyarakat, tetapi juga sejauh mana literatur tersebut berkontribusi dalam mengatasi tantangan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam konteks yang lebih luas.

Analisis Terhadap Sumber Informasi

Analisis terhadap sumber informasi menjadi poin kritis dalam menilai kualitas review literature. Pertama-tama, penting untuk memahami dengan seksama cara sumber-sumber tersebut dapat mempengaruhi narasi yang disampaikan dalam literatur. Setiap sumber memiliki kecenderungan untuk membawa sudut pandang atau bias tertentu, dan pemahaman ini menjadi kunci untuk menggali sejauh mana literatur tersebut dapat memberikan gambaran yang seimbang dan mendalam terhadap topik yang dibahas.

Dalam konteks analisis terhadap sumber informasi, mempertimbangkan metode penelitian yang digunakan menjadi langkah kritis. Seberapa baik metode tersebut dirancang dan diimplementasikan akan memengaruhi validitas dan keandalan temuan penelitian. Pembaca perlu mengidentifikasi apakah metode yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian dan sejauh mana dapat diandalkan sebagai dasar bagi pembahasan yang relevan dan akurat.

Kredibilitas penulis juga menjadi faktor penentu dalam menilai kualitas review literature. Mengidentifikasi latar belakang, kualifikasi, dan pengalaman penulis adalah langkah esensial. Penulis dengan kredibilitas yang baik cenderung memberikan kontribusi pengetahuan yang lebih berharga. Sebaliknya, pemahaman terhadap sudut pandang atau kepentingan penulis membantu pembaca untuk mengevaluasi sejauh mana literatur tersebut dapat dianggap sebagai sumber informasi yang obyektif dan dapat dipercaya.

Kualitas jurnal atau publikasi tempat literatur dipublikasikan juga menjadi tolok ukur penting. Jurnal-jurnal yang telah melalui proses review yang ketat cenderung menyajikan literatur yang lebih berkualitas. Dengan memahami reputasi dan standar editorial suatu jurnal, pembaca dapat mengukur tingkat kepercayaan terhadap informasi yang disajikan dalam review literature.

Kaitan dengan Temuan dan Kesimpulan Terkini

Pembahasan selanjutnya terfokus pada temuan dan kesimpulan terkini dalam konteks review literature. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang dinamis, penting untuk terus memantau dan mencermati temuan-temuan terbaru yang muncul dalam berbagai penelitian. Perkembangan ini mencerminkan evolusi pemahaman kita terhadap suatu topik dan dapat menjadi indikator arah perkembangan penelitian di masa depan.

Dalam melibatkan pembaca dengan temuan terkini, pemaparan harus memberikan gambaran menyeluruh tentang aspek-aspek baru yang ditemukan. Ini termasuk inovasi metodologi, pergeseran paradigma, atau penemuan signifikan yang dapat memperkaya pemahaman kita terhadap topik yang dibahas. Temuan terkini juga memberikan insight tentang perubahan tren atau fokus penelitian, menciptakan gambaran yang dinamis dan relevan.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, penelitian yang terus menerus menghasilkan wawasan baru yang dapat memperkaya literatur yang telah ada. Temuan terkini dapat menjadi batu loncatan untuk penelitian lebih lanjut atau dapat merangsang revisi pemahaman kita terhadap suatu konsep atau fenomena. Oleh karena itu, memahami dan menyajikan temuan terkini menjadi esensial untuk memastikan bahwa review literature tetap relevan dan up-to-date.

Pentingnya mengekspos pembaca pada temuan terkini juga terletak pada kemampuan literatur untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kerangka waktu yang lebih aktual. Dengan menyajikan temuan yang baru dan relevan, review literature tidak hanya menjadi sumber informasi yang berharga, tetapi juga menjadi panduan yang terus berkembang untuk memahami dan menginterpretasi perkembangan terkini dalam bidang studi tertentu.

Jasa pelatihan dan bimbingan jurnal ilmiah

Analisis terhadap sumber informasi adalah kunci untuk menentukan kredibilitas dan validitas literatur yang dijadikan acuan. Pada tahap ini, penting untuk mengevaluasi keandalan sumber, baik dari segi metodologi penelitian maupun kualitas informasi yang disajikan. Hal ini akan memberikan kejelasan pada pembaca mengenai landasan teoritis dan metodologis dari literatur yang diulas.

Penyajian Data:

Menyajikan data secara efektif adalah kunci utama dalam meningkatkan kekuatan sebuah review literature. Penggunaan grafik, tabel, atau diagram memberikan visualisasi yang jelas terhadap hasil penelitian, memfasilitasi pemahaman pembaca terhadap pola atau tren yang muncul. Dengan memasukkan elemen visual ini, review literature tidak hanya menjadi lebih menarik secara estetis, tetapi juga mempermudah pembaca untuk meresapi informasi secara cepat dan efisien.

Penjelasan mendalam tentang bagaimana data tersebut mendukung atau menantang temuan literatur menjadi komponen esensial untuk membimbing pembaca melalui kompleksitas informasi. Setiap grafik atau tabel seharusnya tidak hanya menjadi penunjang visual, tetapi juga mendapatkan penjelasan yang merinci. Dengan demikian, pembaca dapat memahami signifikansi setiap data dalam konteks temuan literatur, menyempurnakan pemahaman mereka terhadap topik secara menyeluruh. Kombinasi teks yang informatif dan visualisasi yang tepat dapat meningkatkan daya serap pembaca dan membuat review literature lebih impactful dalam menyampaikan informasi penelitian.

Perbandingan Antara StudiStudi yang Berbeda:

Merinci perbandingan antara studi-studi yang berbeda memberikan dimensi pemahaman lebih lanjut dalam suatu review literature. Dengan menyoroti persamaan dan perbedaan antara penelitian-penelitian tersebut, pembaca dapat melihat kontribusi unik masing-masing karya dalam memahami topik tertentu. Perbandingan ini tidak hanya memperkaya pemahaman terhadap isu yang sedang dibahas, tetapi juga memungkinkan pembaca untuk mengevaluasi sejauh mana suatu penelitian memperkaya atau memperluas wawasan yang telah ada.

Dengan merinci perbandingan antara studi-studi, review literature dapat membantu pembaca untuk membentuk pemahaman yang lebih holistik tentang perkembangan pengetahuan dalam suatu bidang. Menyoroti titik konvergensi dan divergensi antarpenelitian membuka peluang untuk mengidentifikasi tren atau kesenjangan dalam literatur yang ada. Dengan demikian, perbandingan ini bukan hanya menjadi wujud analisis yang mendalam, tetapi juga menjadi langkah kritis dalam memandu penelitian lebih lanjut.

Implikasi Terhadap Bidang Studi:

Menjelaskan implikasi dari temuan-temuan yang dipaparkan dalam literatur menjadi kunci dalam suatu review literature. Pemahaman yang mendalam tentang dampak yang mungkin dihasilkan oleh penelitian-penelitian tersebut memungkinkan pembaca untuk melihat bagaimana hasil-hasil tersebut dapat memengaruhi dan merubah arah perkembangan bidang studi tertentu. Dengan menganalisis implikasi tersebut, pembaca dapat menilai sejauh mana penelitian-penelitian tersebut memberikan kontribusi nyata terhadap pemahaman dan pengembangan konsep-konsep dalam bidang tersebut.

Relevansi langsung dari review literature terhadap perubahan dan kemajuan dalam pengetahuan menjadi aspek penting yang perlu dipahami oleh pembaca. Pemaparan yang jelas tentang bagaimana temuan-temuan tertentu dapat membentuk atau memperbarui paradigma dalam bidang studi menjadi esensial untuk memberikan konteks yang komprehensif. Dengan demikian, pembaca dapat melihat tidak hanya sejarah perkembangan pengetahuan tetapi juga potensi perubahan dan inovasi di masa depan yang dapat dipicu oleh temuan-temuan yang dipaparkan dalam review literature.

Tantangan dan Keterbatasan Penelitian:

Mendeteksi dan membahas tantangan serta keterbatasan penelitian di dalam literatur menjadi langkah penting dalam membantu pembaca menilai sejauh mana hasil-hasil tersebut dapat diandalkan. Menyoroti kendala-kendala ini tidak hanya mengakui kompleksitas penelitian, tetapi juga membuka ruang bagi pemahaman yang lebih kritis. Pembaca perlu menyadari bahwa setiap penelitian memiliki batasan, dan pemahaman yang jujur tentang hal ini dapat memberikan perspektif yang lebih realistis terhadap keandalan dan generalisabilitas temuan.

Transparansi mengenai kendala dan batasan penelitian memberikan gambaran realistis kepada pembaca. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang membatasi jangkauan atau aplikabilitas penelitian, pembaca dapat lebih bijak dalam menginterpretasi hasil-hasil yang disajikan dalam review literature. Informasi yang terbuka tentang keterbatasan-keterbatasan ini juga dapat memberikan dorongan bagi peneliti masa depan untuk mengatasi atau memperluas fokus penelitian, merangsang perkembangan ilmu pengetahuan dengan pertimbangan yang lebih mendalam.

Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya:

Menutup pembahasan dengan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya merupakan langkah penting dalam mengakhiri suatu review literature. Dengan mengidentifikasi celah-celah pengetahuan yang masih belum terpenuhi, peneliti tidak hanya memberikan gambaran tentang keadaan pengetahuan saat ini tetapi juga memberikan dorongan bagi pengembangan penelitian lebih lanjut dalam bidang tersebut. Rekomendasi ini dapat mencakup saran untuk mengeksplorasi aspek-aspek tertentu yang masih kurang dipahami, memperluas metodologi penelitian, atau menggali topik-topik yang baru dan relevan.

Memberikan panduan konkrit untuk penelitian selanjutnya juga memperkaya kontribusi suatu review literature. Dengan memberikan arah yang jelas bagi peneliti masa depan, pembahasan tidak hanya menjadi retrospektif tetapi juga proaktif dalam mendorong perkembangan pengetahuan. Rekomendasi ini seharusnya mengajak peneliti untuk melangkah lebih jauh, memberikan sumbangan yang lebih besar, dan merintis inovasi yang dapat mengubah lanskap pengetahuan dalam bidang studi tersebut.

Kaitan dengan Konteks Sejarah dan Sosial

Selain mengulas konten penelitian, penting juga untuk menjelaskan kaitan literatur dengan konteks sejarah dan sosial. Pertama-tama, kita perlu memahami bagaimana penelitian tersebut muncul dan berkembang seiring waktu. Setiap penelitian memiliki akar historisnya sendiri, dan memahami asal-usulnya membuka pintu untuk memahami dinamika yang mendasarinya. Dengan melihat perjalanan penelitian dari masa ke masa, kita dapat mengidentifikasi titik-titik perubahan, penemuan penting, dan perkembangan yang membentuk literatur tersebut.

Apakah terdapat perubahan signifikan dalam perspektif atau pendekatan penelitian sejalan dengan waktu? Pertanyaan ini menjadi kunci untuk mengungkap evolusi pengetahuan dalam bidang studi tertentu. Memetakan pergeseran dalam paradigma penelitian memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana literatur tersebut berkontribusi pada pembentukan gagasan dan teori-teori yang menjadi landasan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Menyajikan konteks sejarah dan sosial juga membantu kita melihat dampak penelitian dalam memecahkan masalah atau merespon tantangan yang ada dalam masyarakat. Bagaimana penelitian tersebut memberikan kontribusi pada perubahan sosial atau memengaruhi kebijakan publik? Melibatkan konteks ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita terhadap penelitian sebagai entitas akademis, tetapi juga membuka wawasan terhadap relevansi dan dampaknya dalam masyarakat.

Dengan demikian, membahas kaitan literatur dengan konteks sejarah dan sosial tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mengeksplorasi evolusi pengetahuan. Konteks ini memberikan warna pada bagaimana literatur itu sendiri menjadi bagian integral dari narasi sejarah dan bagaimana penelitian dapat membentuk dan dipengaruhi oleh dinamika sosial yang terus berubah.

Dengan menutup “Contoh Review Literature yang Benar,” artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai kunci-kunci penyusunan review literature yang efektif. Melalui langkah-langkah praktis dan analisis mendalam, pembaca diharapkan memahami bahwa review literature bukan hanya kumpulan informasi, tetapi fondasi yang memandu penelitian ke arah yang lebih berarti. Menyoroti identifikasi ruang lingkup penelitian, analisis sumber informasi, kaitan dengan konteks sejarah dan sosial, serta temuan dan kesimpulan terkini, artikel ini bertujuan membantu pembaca menyusun review literature yang metodologis tepat dan kontributif pada pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai panggilan aksi, pembaca diundang untuk menjadi kontributor aktif dalam merumuskan literatur yang relevan dan bermakna, memicu refleksi dan inspirasi bagi para peneliti.

Dalam eksplorasi identifikasi ruang lingkup penelitian, analisis metodologi, dan pemahaman terhadap konteks sejarah serta sosial, kami meyakini penulis dan pembaca dapat mengevaluasi literatur dengan lebih kritis. Fokus pada pentingnya penelitian berkelanjutan dan elemen tambahan seperti analisis sumber informasi, penyajian data, serta perbandingan antara studi-studi, memberikan dimensi tambahan dalam mengarahkan penelitian ke arah yang lebih inovatif. Ini merupakan panggilan untuk melihat literatur sebagai entitas dinamis, mendorong peneliti untuk memperbarui perspektif dan menjelajahi inovasi dalam penelitian mereka. Artikel ini berperan sebagai panduan komprehensif, memberikan dasar bagi pengembangan penelitian yang lebih terinformasi dan relevan.

Sebagai penutup, artikel ini juga memberikan serangkaian rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, mengajak pembaca untuk terus mendukung dan mengembangkan pemahaman dalam bidang studi masing-masing. Rekomendasi ini mencakup dorongan untuk mengeksplorasi area-area baru, mengintegrasikan pendekatan metodologis yang inovatif, dan mendalamkan pemahaman terhadap perkembangan terkini dalam literatur. Dengan demikian, artikel ini berharap memberikan kontribusi positif bagi para peneliti, membantu mereka dalam menyusun review literature yang tidak hanya benar secara metodologis, tetapi juga relevan dan memberikan dampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan mengikuti rekomendasi ini, diharapkan peneliti dapat terus meningkatkan kualitas penelitian mereka dan memberikan kontribusi berharga pada kemajuan pengetahuan dalam bidang studi yang mereka tekuni.

Apa yang Membuat Review Literature Menjadi Penting dalam Penelitian?

Jawab: Dalam penelitian, review literature memiliki peran sentral sebagai landasan untuk memahami perkembangan terkini dalam suatu bidang studi. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi gap pengetahuan, menyusun argumen yang kuat, dan membangun pemahaman yang kokoh terhadap konteks studi.

Bagaimana Cara Menentukan Ruang Lingkup Penelitian dalam Review Literature?

Jawab: Proses identifikasi ruang lingkup penelitian dalam review literature melibatkan pemilihan dan pembatasan topik agar fokus dan relevan. Pertimbangkan pertanyaan penelitian Anda dan tetap berorientasi pada tujuan penelitian untuk memastikan ruang lingkup yang jelas dan terarah.

Mengapa Analisis Terhadap Sumber Informasi Penting dalam Review Literature?

Jawab: Analisis sumber informasi krusial untuk menilai kredibilitas dan validitas literatur. Dengan mempertimbangkan metode penelitian, kualitas jurnal, dan keandalan penulis, peneliti dapat menentukan sejauh mana informasi yang digunakan dapat diandalkan.

Bagaimana Melibatkan Konteks Sejarah dan Sosial dalam Review Literature?

Jawab: Menyertakan konteks sejarah dan sosial membantu pemahaman evolusi pengetahuan dalam bidang studi. Ini memberikan dimensi tambahan, memungkinkan peneliti untuk memahami perubahan masyarakat dan sejarah yang dapat mempengaruhi penelitian.

Apa yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya?

Jawab: Menyusun rekomendasi untuk penelitian selanjutnya melibatkan identifikasi gap pengetahuan yang perlu dieksplorasi. Peneliti perlu menyoroti potensi penelitian masa depan, memberikan kontribusi positif, dan membantu mengisi kekosongan pengetahuan dalam bidang studi yang dipilih.

Ikuti artikel Ruang Jurnal lainnya untuk mengetahui lebih banyak artikel mengenai Jurnal Ilmiah. Dan bagi Anda yang membutuhkan jasa pelatihan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Ruang Jurnal dapat menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk belajar jurnal ilmiah dari nol. Hubungi Admin Ruang Jurnal dan dapatkan layanan terbaik dari kami. 

Kontak Sekarang

cara membuat literature review dan contohnya

Daftar Jurnal

Latest post.

cara cek akreditasi jurnal ilmiah

Cara Cek Akreditasi Jurnal Ilmiah SINTA + Contoh Jurnalnya

tips publikasi jurnal internasional

10 Tips Publikasi Jurnal Internasional

Sukses 10 tips publikasi jurnal nasional ini wajib dicoba.

judul proposal penelitian

10 Tips Menentukan Judul Proposal Penelitian dan Contohnya

perbedaan populasi dan sampel

Wajib Tahu! 5 Perbedaan Populasi dan Sampel

pentingnya proposal

Panduan Praktis: Cara Membuat Footnote dari Jurnal dalam Penulisan Akademik

cara cek akreditasi jurnal ilmiah

Salah satu bagian penting dalam publikasi jurnal ilmiah selain hasil penelitian yang relevan dengan jurnal tujuan, juga penting untuk mempertimbangkan tingkat akreditasinya. Semakin tinggi tingkat akreditasi sebuah jurnal maka semakin

tips publikasi jurnal internasional

Publikasi jurnal internasional menjadi tonggak penting dalam karier akademik bagi peneliti di berbagai bidang. Tidak hanya mendukung penyebaran pengetahuan dan temuan terbaru, tetapi juga memperluas jangkauan dan pengaruh penulis dalam

Publikasi jurnal nasional adalah langkah penting bagi setiap peneliti yang ingin mengontribusikan pengetahuan dan hasil penelitian mereka kepada masyarakat ilmiah. Namun, proses publikasi jurnal sering kali tidak mudah, dan dapat

judul proposal penelitian

Menentukan judul proposal penelitian yang menarik merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses penelitian. Sebuah judul yang baik tidak hanya memberikan gambaran tentang fokus penelitian Anda, tetapi juga mampu

Don’t hesitate to contact us for more information about company or service

footer ruang jurnal

This will close in 20 seconds

cara membuat literature review dan contohnya

Contoh dan Cara Membuat Literature Review Yang Benar

cara membuat literature review yang benar

  • May 19, 2023 August 2, 2023

Sebenarnya Literature Review penting atau tidak dalam dunia penulisan? Sebelum menjawab, kita bahas terlebih dahulu apa itu Literature Review. Pada dasarnya Literature Review berasal dari dua kata, Literature dan Review. Istilah Literature mempunyai makna seluruh karya tulis ilmiah yang layak dijadikan acuan atau referensi. Dapat disimpulkan bahwa karya tulis apapun termasuk dalam kategori Literatur yang relevan dengan tema karya tulis. Selain itu dapat menjadi bukti yang kredibel karena dapat mengecek kebenaran data, dengan memperhatikan penulis, penerbit, editor, dan lain-lain. 

Kata kedua dalam Literature Review yaitu Review. Review adalah sebuah ringkasan dan penilaian dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, berita, film, dan lain-lain. Dalam review ini, terdapat kritik, pujian, dan saran tentang suatu produk, yang berguna bagi calon pembeli untuk mempertimbangkan kualitas produk sebelum membeli. Dengan demikian, review membantu pembeli dalam membuat keputusan pembelian yang lebih baik. Selain itu, ada juga jenis review lainnya, yaitu review karya tulis seperti buku, jurnal, novel, dan lain-lain.

Jadi apa sebenarnya Literature Review? Apakah ulasan dari beberapa karya tulis? Literature review sering disebut dengan tinjauan pustaka, yang didalamnya mencakup uraian teori dari sebuah penelitian, temuan dan bahan penelitian. Adapun penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai pengembangan baru. Selain itu kegiatan ini berupa membaca sejumlah literature, memahami, memberi ulasan (kritik, maupun saran) yang bersifat memperbaiki atau membangun. Tujuan dari literature review yaitu untuk memperdalam pengetahuan terhadap bidang khusus setelah membaca dan mengulas. 

Metode Penggunaan Literature Review

Dalam melakukan literature review, peneliti dapat menggunakan salah satu metode penggunaan literature review, antara lain:

1. Systematic Literature Review (SLR)

Metode yang pertama adalah SLR atau Systematic Literature Review, yang merupakan metode mengumpulkan, mengevaluasi secara kritis, mengintegrasi dan menyajikan temuan penelitian pada pertanyaan atau topik yang menarik. Metode SLR dikerjakan secara sistematis atau berurutan dimulai dari yang paling dasar sampai dengan yang paling kompleks. Dengan metode SLR suatu karya ilmiah menjadi lebih akurat dan detail, karena pengerjaan karya tulis ilmiah bisa mendapatkan landasan teori yang mendalam, beragam, dan berkualitas. 

2. Traditional Review (TR)

Peneliti sering menggunakan Metode TR atau Traditional Review. Survey paper banyak mengandung hasil dari metode ini. Metode ini membatasi review karya tulis ilmiah hanya pada satu topik tertentu dan hanya dikenal oleh para peneliti. Meskipun tidak jauh berbeda dengan metode SLR, namun metode TR memiliki batasan-batasan tertentu. Hal ini juga dapat mempengaruhi tingkat pemahaman dan wawasan peneliti, karena semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak literature yang harus mereka baca dan review.

3. Systematic Mapping Study (SMS)

Metode ketiga adalah SMS atau Systematic Mapping Study, yang merupakan metode penulisan studi literatur yang sistematis, menggunakan langkah-langkah yang telah ditetapkan. Melalui metode ini, jenis literatur yang dipilih tidak secara subjektif atau tidak sesuai keinginan pribadi. Dengan kata lain menggunakan protokol tertentu. Tema literatur pada metode ini lebih luas dibandingkan dengan metode TR atau Traditional Review. Jadi, literature baik berupa jurnal, buku, film, dan sebagainya disusun peneliti berdasarkan kategori dan tema. Selanjutnya dibaca dan diulas satu per satu sebagaimana langkah-langkah literature lainnya. 

Metode-metode dalam literature review cukup beragam, setiap peneliti bebas menggunakan metode literatur yang mana. Peneliti dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan. Apabila ingin melakukan penelitian yang bertema pengembangan. Maka akan lebih dianjurkan dengan menggunakan metode SMS atau Systematic Mapping Study. 

Cara Membuat Literature Review Yang Benar

Dalam artikel ini, kami akan memberikan cara-cara dalam membuat literature review yang benar. Sebagai berikut:

1. Menemukan Literatur Yang Relevan

Cara yang pertama adalah mencari literatur yang relevan dengan topik yang dibahas. Literature dapat berupa sumber akademis seperti buku atau artikel jurnal. Anda dapat mencari database ilmiah seperti Google Scholar, JSTOR, Science Direct. Pada penelusuran anda menyertakan kata kunci khusus yang dapat membantu anda memfilter dan menyaring hasil penelusuran. 

2. Memilih Sumber Yang Spesifik 

Cara yang kedua adalah dengan mengevaluasi dan memilih sumber yang lebih spesifik dengan topik yang anda teliti. Anda mungkin tidak akan membaca semua yang tertulis dalam topik tersebut. Setelah anda mendapatkan sumber, anda dapat membaca abstrak untuk melihat ke relevansi artikel. Perhatikan jumlah kutipan di Google Scholar , apabila hitungannya tinggi, kemungkinan sumbernya penting dan harus dimasukkan. 

3. Melakukan Identifikasi Detail Artikel

Cara yang ketiga adalah mengidentifikasi tema. Perhatikan dan buat catatan untuk melihat hubungan antara berbagai sumber. Cara ini berguna bagi anda untuk mengatur argumen dan struktur kajian literatur anda jauh lebih mudah. Hal-hal yang perlu anda perhatikan yaitu trend, pola dalam teori, metode dan hasil. 

4. Membuat Outline/Kerangka

Cara keempat adalah membuat garis besar struktur literature review. Struktur ini bergantung pada apa yang anda temukan dan yang ingin ditekankan. 4 pendekatan umum penyusunan kajian literatur, yaitu:

  • Kronologis, yang berarti publikasi dari yang lebih lama ke yang lebih baru.
  • Tematik, pengaturan di sekitar beberapa tema utama.
  • Metodologis, membandingkan beberapa metode penelitian yang menggunakan lintas studi.
  • Model berlawanan, yaitu menggunakan teori untuk membahas teori

5. Mulailah Menyusun Literature Review

Terakhir, untuk menyusun literature review, mulailah dengan pendahuluan, lalu lanjutkan dengan bagian utama yang merangkum dan menggabungkan berbagai sumber, dan akhirnya buatlah kesimpulan. Pastikan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami serta menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu berlebihan.

Contoh Literature Review

Untuk mempermudah anda serta sebagai model ideal dalam proses penulisan literature review, berikut merupakan contoh literature review yang sesuai dengan standar di atas:

Mallett, S. (2004).  Understanding home: A critical review of the literature . The Sociological Review, 52(1): 62-89. Johnson, B. & Reeves, B. (2005).  Challenges . Literature review chapter from unpublished master’s thesis, University of Minnesota Duluth, Minnesota.

Kesimpulan 

Literature review merupakan tinjauan pustaka yang didalamnya mencakup uraian teori dari sebuah penelitian, temuan dan bahan penelitian. Melalui penjelasan diatas diharapkan dapat membantu dalam membuat literature review, dengan baik dan benar, serta dapat meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah maupun laporan hasil penelitian. Kamu juga dapat menggunakan jasa layanan tugas dengan Research Consultant yang dapat membantumu menyelesaikan tugas-tugas kamu, sehingga dapat meningkatkan nilai dan prestasimu. semoga bermanfaat.

' data-src=

Research Consultant Team

Jasa pembuatan jurnal ilmiah terbaik – research consultant, 8 cara membuat essay yang baik dan benar untuk mahasiswa, related product.

contoh penelitian sosial

Pengertian, Jenis dan Contoh Penelitian Sosial

  • September 14, 2023 September 15, 2023

perbedaan paper dan makalah

Perbedaan Paper, Jurnal, Makalah, Skripsi, Tesis dan Disertasi

  • September 6, 2023 September 6, 2023
  • Pingback: 8 cara membuat essay yang baik dan benar untuk mahasiswa
  • Pingback: 50 Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran Kuantitatif
  • Pingback: Cara Membuat Latar Belakang Makalah dan Contohnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh

Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh

  • Juni 9, 2023
  • No Comments

tinjauan pustaka

Banyak orang masih mengira kalau tinjauan pustaka dan daftar pustaka itu sama. Padahal keduanya berbeda. Tinjauan pustaka adalah ringkasan penelitian-penelitian sebelumnya tentang topik tertentu. Biasanya bagian ini berada di bab dua dalam sebuah karya tulis ilmiah. Sedangkan daftar pustaka merupakan kumpulan sumber literatur yang digunakan sebagai referensi. Letaknya berada di akhir karya tulis ilmiah.

Selain itu, tinjauan pustaka berbeda dengan pembahasan. tak jarang mahasiswa kebingungan dengan dua bagian tersebut. Padahal perbedaan tinjauan pustaka dan pembahasan cukup kentara. Pembahasan adalah penjelasan dan jawaban atas pertanyaan penelitian yang tertuang dalam rumusan masalah.

Supaya kamu nggak kebingungan lagi soal tinjauan pustaka, ada baiknya memperhatikan ulasan di bawah ini. Sehingga ketika menulis karya tulis ilmiah, kamu bisa menulis tinjauan pustaka dengan mudah. 

Tinjauan Pustaka Menurut Para Ahli

Seperti disinggung sedikit di awal, tinjauan pustaka (literature review) adalah ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Tinjauan literatur berasal atau bersumber dari penelitian yang relevan. Syaratnya tinjauan pustaka harus menyebutkan, menjelaskan, merangkum, mengevaluasi secara objektif, dan memperjelas penelitian sebelumnya.

Selain itu, hal ini juga dapat didefinisikan sebagai evaluasi kritis dan mendalam dari penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka adalah bagian yang menyediakan panduan praktis tentang topik tertentu. Tinjuan ini sangat membantu kamu yang memiliki waktu penelitian terbatas. Sehingga tinjauan pustaka memberikan gambaran umum mengenai penelitian-penelitian yang serupa penelitian yang kamu lakukan. 

Selain penjelasan di atas, tinjauan pustaka dapat diartikan sebagai penegasan terhadap batasan-batasan karya tulis ilmiah. Umumnya inti dari tinjauan pustaka termuat dalam kata kunci yang ada di bagian abstrak. Untuk itu, penulisan dan penyusunan karya tulis ilmiah harus memiliki studi kepustakaan. 

Baca Juga: Ukuran Kertas A1, A2, A3, A4, A5, A6, dan F4, dalam mm, cm, dan inch

Menurut Cooper, tinjauan pustaka memiliki beberapa bentuk. Pertama, tinjauan pustaka menggabungkan apa yang dikatakan dinyatakan, dan dilakukan orang lain. Bentuk selanjutnya, tinjauan pustaka mengkritisi penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya. Selain itu, hal ini juga membangun jembatan di antara topik-topik. Terakhir, tinjauan pustaka mengidentifikasi isu-isu sentral dalam bidang tertentu. 

Sedangkan menurut Leedy, tinjauan pustaka adalah penjelasan uang harus berisi tentang pernyataan-pernyataan peneliti sebelumnya mengenai penelitian serupa yang dikerjakan. Jadi tinjauan pustaka didasari oleh langkah-langkah penelitian  pengembangan. 

Pengertian tinjauan menurut para ahli lainnya adalah menurut Ganda. Tinjaun pustaka adalah bab dalam karya tulis ilmiah yang menerangkan tentang teori-teori yang digunakan. Bila didasarkan pada penjelasan Gandas, maka tinjauan pustaka memiliki fungsi hipotesis dalam penelitian. Pendapat ini masuk akal karena penelitian pun dilengkapi dengan hipotesis atau dugaan awal yang ditulis atu baba dengan tinjauan pustaka.

3. Eki Meliansyah

Sementara itu, Eki Meliansyah mengartikan tinjauan pustaka sebagai kegiatan mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian yang relevan dengan penelitian yang bakal dilakukan. Kemudian Castetter dan Heisler mengatakan tinjauan pustaka adalah saran yang mencakup bagian-bagian penelitian seperti pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. 

Semua itu harus ada di dalam tinjauan pustaka sebab. Makanya hal ini dianggap penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Apalagi mengingat manfaatnya, tinjauan pustaka memang memiliki kegunaan tersendiri dalam karya tulis ilmiah. 

Manfaat Tinjauan Pustaka

Manfaat adanya tinjauan pustaka adalah

  • Menguraikan dan mempertimbangkan variabel penelitian agar tujuan penelitian dapat dicapai
  • Memberikan batasan penelitian dengan cara menunjukkan variabel bebas atau variabel terikat yang relevan dan yang tidak relevan
  • Memberikan acuan untuk peneliti saat mengartikan teknik analisis data yang dikumpulkan dalam penelitian
  • Memberikan dasar pemikiran pada peneliti agar dapat menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan objektif dari penelitian tersebut

Baca Juga: Cara Cek Plagiarisme Buku/ Karya Ilmiah/ Konten dengan 12 Top Website Ini

Cara Membuat Tinjauan Pustaka dengan Mudah

Sebenarnya ada banyak cara membuat untuk membuatnya. Namun poin utama membuat tinjauan pustaka adalah dengan cara yang sistematis. Tujuannya untuk menangkap, mengevaluasi, dan menyimpulkan pustaka yang ada. Dalam buku “Research Design” karya Creswell, ada beberapa cara menulis tinjauan pustaka, yaitu identifikasi kata kunci, lengkapi dengan referensi lain, dan jabarkan selengkap-lengkapnya.

Namun, apakah Anda sudah tahu apa saja isi tinjauan pustaka? Tinjauan pustaka berisi studi terdahulu, kerangka teori, kerangka berpikir, dan hipotesis. Tinjauan pustaka menjadi landasan teori dalam melakukan penelitian. Sehingga, tinjauan pustaka atau landasan teori diambil dari berbagai sumber bacaan, seperti buku-buku teks dan jurnal terbaru.

Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar! EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Tinjauan pustaka terletak di bab 2 laporan penelitian atau karya ilmiah, seperti skripsi, tesis. Lalu bagaimana cara membuatnya? Cara membuat tinjauan pustaka ada 3, yaitu identifikasi kata kunci, melengkapi dengan referensi pendukung, lalu menjabarkan selengkap-lengkapnya dengan mempertimbangkan isi dari tinjauan pustaka. Berikut detailnya.

1. Identifikasi Kata Kunci

Langkah pertama adalah mengidentifikasi beberapa kata kunci penelitian. Kata kunci bisa diperoleh ketika kamu tengah mengidentifikasi topik penelitian 

2. Lengkapi dengan Referensi Lain

Setelah kata kunci diperoleh, lengkapi bahan bacaanmu dengan  jurnal,  buku, dan lainnya. Sehingga kamu mendapatkan bahan-bahan untuk menulis.

3. Jabarkan Selengkap-lengkapnya

Terakhir, jabarkan kata kunci tersebut dengan penjelasan selengkap-lengkapnya.

Dalam menyusun tinjauan pustaka, Anda memerlukan landasan teori, kerangka berpikir, dan hipotesis. Baca artikel berikut agar pembuatan karya ilmiah Anda menjadi mudah dan cepat:

  • Cara Membuat Landasan Teori
  • Cara Membuat Kerangka Berpikir dan Contohnya
  • Macam Hipotesis dan Contoh Lengkap

Contoh Tinjauan Pustaka Lengkap

Contoh ini diambil dari skripsi  Ana Widiawati berjudul “Strategi Gerakan Solidaritas Women’s March Indonesia Dalam Mengubah Kebijakan Perundang-Undangan Terkait Hak-Hak Perempuan Tahun 2018 (Studi Kasus Gerakan di Kota Jakarta dan Yogyakarta”. Contoh tinjauan pustaka ini hanya sebagian saja. Selain berisi studi terdahulu, tinjauan pustaka dalam skripsi yg berisi kerangka teori, kerangka berpikir, dan hipotesis.

Berikut contoh tinjauan pustaka:

Contoh tinjauan pustaka

Nah itu dia penjelasan mengenai tinjauan pustaka beserta contohnya.

Pertanyaan Seputar Tinjauan Pustaka :

Tinjauan pustaka (tinjauan literatur) adalah ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Selain itu, tinjauan pustaka dapat didefinisikan sebagai evaluasi kritis dan mendalam dari penelitian sebelumnya.

Cara membuat daftar pustaka adalah indentifikasi kata kunci, lengkapi dengan referensi lain, dan jabarkan selengkap-lengkapnya.

Menurut Cooper, tinjauan pustaka memiliki beberapa bentuk, yaitu (1) tinjauan pustaka menggabungkan apa yang dikatakan dinyatakan, dan dilakukan orang lain, (2) tinjauan pustaka mengkritisi penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya, dam (3) tinjauan pustaka mengidentifikasi isu-isu sentral dalam bidang tertentu. 

Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku .

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku , agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:

  • Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
  • Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
  • Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
  • Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
  • Download Ebook Gratis: Self Publishing
  • Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
  • Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

  • karya ilmiah , tinjauan pustaka

Picture of Salmaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

cara membuat literature review dan contohnya

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

daftar menerbitkan buku di penerbit deepublish

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

cara membuat literature review dan contohnya

Advertisement

7 Situs Cek Plagiarisme Online 3000 4000 5000 Kata Gratis

Contoh Judul Penelitian Sosial di Sekolah, Lingkungan Masyarakat, dan dalam Kehidupan Sehari-hari

Kumpulan Contoh Judul Skripsi Manajemen Keuangan Terbaru yang Menarik

Contoh Kerangka Berpikir Penelitian Kuantitatif beserta Cara Membuatnya yang Benar

Contoh Kerangka Berpikir Kualitatif Penelitian dan Cara Menyusunnya

Contoh Literature Review Jurnal Singkat dan Cara Membuatnya yang Benar

Apakah kamu kesulitan untuk membuat literature review? Berikut contoh literature review khusus untuk kamu!

Contoh Literature Review Jurnal Singkat dan Cara Membuatnya yang Benar – Ketika kamu akan membuat sebuah penelitian, pasti sudah tidak asing dengan literature review.

Biasanya literature review terletak di bab bagian awal yang berisi tentang ulasan maupun rangkuman tentang topik yang dibahas.

Di artikel ini, akan memuat beberapa contoh literature review yang nantinya dapat kamu manfaatkan sebagai acuan pembuatan.

  • Apa itu Literature Review?

Daftar Isi [ hide ]

Tujuan Literature Review

Struktur literature review.

  • Cara Membuat Literature Review
  • 4 Contoh Literature Review
  • Contoh Literature Review 1
  • Contoh Literature Review 2
  • Contoh Literature Review 3
  • Contoh Literature Review 4

contoh literature review

Literature review adalah sebuah rangkuman kritis dari literatur yang relevan dengan topik atau masalah penelitian tertentu.

Literature review dianggap penting dari penelitian akademik dan ilmiah yang bertujuan untuk memperkenalkan pembaca dengan pengetahuan.

Baca Juga :

6 Contoh Kerangka Karangan Ilmiah Sederhana dan Cara Menyusunnya

Selain tujuan literature review yang disebutkan di atas, nantinya contoh literature review yang akan kamu baca memiliki beberapa tujuan lain, seperti:

1. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Tujuan literature review adalah untuk membantu mengidentifikasi area di mana pengetahuan saat ini kurang lengkap atau tidak ada sama sekali.

2. Menjustifikasi Penelitian

Dengan memperkenalkan penelitian yang relevan yang telah dilakukan sebelumnya, literature review membantu menjustifikasi kebutuhan untuk penelitian baru.

3. Mengarahkan Metode Penelitian

Literature review dapat membantu peneliti memilih metode penelitian yang paling sesuai untuk pertanyaan penelitian mereka.

4. Menunjukkan Kontribusi Baru

Literature review membantu menetapkan bagaimana penelitian yang diusulkan akan memberikan kontribusi baru terhadap pengetahuan yang ada.

5. Mengidentifikasi Metode dan Instrumen

Tujuan literature review selanjutnya dapat membantu peneliti mengidentifikasi metode penelitian atau instrumen yang telah terbukti efektif dalam penelitian sebelumnya.

Sehingga, mengurangi risiko dan waktu yang diperlukan untuk merancang metode atau instrumen baru.

6. Mengonfirmasi Keterkaitan Teoretis

Literature review memungkinkan peneliti untuk mengkonfirmasi keterkaitan teoretis penelitian mereka dengan literatur yang ada.

Sebagaimana teks lainnya, literature review juga memiliki struktur yang akan mempermudah untuk diidentifikasi.

Berikut adalah struktur literature review yang perlu kamu pahami sebelum membuat contoh literature review.

Pendahuluan

Pendahuluan berisi tentang perkenalan topik atau masalah penelitian yang akan kamu tinjau.

Kamu dapat menjelaskan tujuan dari literature review, gambaran ruang lingkup, dan kerangka kerja.

Would you like to watch an ad to read more articles?

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

cara membuat literature review dan contohnya

Deepublish Store

Review Jurnal: Contoh dan 6 Cara Membuat Step by Step

Kalian para mahasiswa pasti sudah tidak asing dengan review jurnal. Kegiatan ini menjadi salah satu penugasan yang cukup sering diberikan oleh dosen kepada mahasiswa sebagai penilaian untuk menguji pemahaman mereka tentang suatu artikel jurnal tertentu.

Review jurnal juga menjadi penugasan yang diberikan dosen kepada mahasiswa sebagai bahan referensi atau pendukung untuk mempelajari sebuah penelitian. Dengan mereview jurnal sumber referensi terlebih dahulu kalian pasti akan lebih mudah memahami rujukan yang akan kalian gunakan dalam penelitian.

Kegiatan me-review jurnal seringkali dianggap sepele oleh kebanyakan mahasiswa dan menyebutnya sebagai kegiatan yang mudah. Banyak di antara mahasiswa yang menyamakan kegiatan review jurnal dengan meringkas jurnal. Padahal kegiatan review jurnal tidak sekadar meringkas jurnal lho .

Review jurnal lebih memerlukan ketelitian, kejelian dan pemahaman tentang topik dalam artikel jurnal yang direview. Kalian diharuskan untuk bisa menuliskan gagasan kalian sendiri tentang apa yang kalian dapatkan dari artikel jurnal yang kalian review. 

Nah, agar tidak ada lagi kesalahan tentang penulisan review jurnal, pada artikel kali ini kalian akan mempelajari apa sih review jurnal itu? Bagaimana langkah-langkah penulisannya yang benar? Serta beberapa contoh review jurnal dari beberapa bidang studi yang bisa kalian pelajari. Simak saja langsung di bawah ini, ya.

Affiliate Buku

Pengertian Review Jurnal

Review jurnal merupakan kegiatan penilaian mengenai potensi atau limitasi serta pokok bahasan dari suatu artikel. Review jurnal memberikan kepada pembaca adanya penjelasan, investigasi, dan klarifikasi tentang pentingnya suatu artikel jurnal yang direview. 

Kegiatan mereview jurnal membutuhkan kejelian dalam membaca sehingga penulis pada akhirnya mampu menyatakan pendapat pribadinya tentang pokok bahasan yang ada pada artikel tersebut. 

Sama halnya dengan pengertian di atas, dikutip dari elsevier.com review jurnal merupakan kegiatan mengevaluasi artikel. Kegiatan evaluasi ini berarti reviewer, orang yang menulis review jurnal, harus mampu menjelaskan kualitas, kelengkapan dan akurasi penelitian pada suatu artikel.

Reviewer juga harus bisa memberikan komentar, memberikan saran dan rekomendasi kepada pembaca tentang artikel yang direview.

Baca juga : Cara Mereview Buku Yang Baik dan Berkualitas

Tujuan Review Jurnal

Mengingat kegiatannya yang sangat penting, review jurnal menjadi kegiatan yang tidak seharusnya dianggap sepele dengan menganggapnya sekadar kegiatan meringkas jurnal.

Bagaimana pun review jurnal merupakan salah satu kegiatan yang tujuannya sangat membantu orang-orang khususnya di bidang akademik untuk lebih memahami penelitian dari suatu jurnal. 

Reseller Buku

Selain untuk lebih memahami jurnal, pasti kalian bertanya-tanya kan apa lagi sih pentingnya kegiatan mereview jurnal itu? Salah satu pentingnya kegiatan mereview jurnal lainnya adalah dapat memberikan kesempatan pada reviewer untuk membagikan apa yang baru saja dipelajarinya dari suatu artikel jurnal.

Dengan membagikan apa yang baru saja dipelajarinya tentu akan membuatnya menjadi lebih paham dan cepat mengingat topik bahasan tersebut. 

Berikut beberapa manfaat dari pentingnya kegiatan review jurnal:

  • Kegiatan review jurnal mampu menguji pemahaman penulis tentang topik dalam suatu artikel jurnal
  • Hasil review jurnal dapat menjadi rujukan awal pembaca dalam penelitian yang akan dilakukannya
  • Memungkinkan pembaca untuk melihat pandangan serta perspektif orang lain tentang topik dari suatu artikel jurnal, sehingga bisa keluar dari bias pribadi
  • Mampu meningkatkan kemampuan tata bahasa
  • Membantu meningkatkan pemahaman penulis tentang suatu topik penelitian.

Baca juga : Contoh Daftar Pustaka Sumber Jurnal

Struktur Review Jurnal

Nah dalam menulis review yang bagus dan pastinya nantinya memiliki struktur yang bagus maka perlu yang namnya susunan yang jelas. Berikut ini beberapa hal yang wajib masuk dalam sebuah review sebuah proseding ataupun jurnal.

  • Judul artikel
  • Nama penulis
  • Nama Jurnal
  • Tahun dan Halaman
  • Tujuan Penelitian
  • Hipotesis Penelitian
  • Kerangka Penelitian
  • Kerangka Pemikiran
  • Populasi dan Sampel
  • Metode Pengambilan sampel
  • Metode Penelitian
  • Hasil dan Pembahasan

Cara Review Jurnal

Setelah memahami pentingya kegiatan review jurnal, kalian juga harus memahami tahapan serta langkah penulisan review jurnal.

Sebelum melakukan penulisan review jurnal ada beberapa hal nih yang harus kalian perhatikan tentang jurnal yang akan kalian review, beberapa hal tersebut di antaranya adalah:

1. Periksa tujuan serta ruang lingkup artikel jurnal yang akan direview. 

Sebelum melakukan penulisan review jurnal, kalian tentunya harus memilih terlebih dahulu jurnal yang akan kalian review bukan?

Promo Buku

Nah, dalam melakukan pemilihan jurnal kalian harus terlebih dahulu mengetahui tujuan juga ruang lingkup jurnal yang akan kalian pilih. Hal ini tentunya akan membantu kalian agar tidak salah memilih jurnal yang ternyata tidak sesuai dengan bidang studi kalian.

2. Pilih jurnal yang relevan.

Untuk jurnal yang nantinya akan kalian gunakan sebagai sumber referensi atau bahan rujukan, memilih jurnal yang relevan tentunya menjadi hal yang harus diperhatikan. Jurnal yang kalian pilih tentunya harus sesuai dengan topik penelitian yang akan kalian lakukan.

3. Periksa orisinalitas jurnal.

Orisinalitas jurnal atau keaslian jurnal menjadi hal penting karena mampu memberikan nilai lebih terkait kredibilitas kalian baik dalam hasil review kalian hingga sumber referensi dalam penelitian kalian nantinya. Memeriksa orisinalitas jurnal dapat kalian lakukan dengan memastikan bahwa kalian mendapatkan jurnal dari situs-situs penyedia jurnal yang terpercaya dan pastikan bahwa jurnal yang kalian review terdaftar secara resmi dan terindeks scopus.

4. Perhatikan bagian diskusi dan kesimpulan pada jurnal.

Dengan memperhatikan bagian ini, kalian akan mendapat gambaran tentang hasil yang didapat dari penelitian pada artikel jurnal, terkait solusi, metode penelitian yang digunakan, dan lain sebagainya. Gambaran tentang hasil tentunya akan menjelaskan pada kalian seberapa baik dan sesuainya jurnal yang akan kalian pilih.

Baca juga : Cara Merangkum Buku Secara Cepat dan Efektif

Langkah-Langkah Riview Jurnal

Estimate Cost : 0 RP

Time Needed : 10 minutes

Setelah memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih jurnal. Berikut adalah tahapan penulisan review jurnal.

Baca jurnal secara keseluruhan.

Penulisan jurnal seringkali menggunakan bahasa yang cukup rumit dan sulit untuk dipahami. Oleh karenanya, penting sekali untuk bisa membaca keseluruhan jurnal secara teliti, bahkan hingga membacanya lebih dari satu kali.u003cbru003eu003cbru003eSambil membaca jurnal keseluruhan kalian bisa menggaris bawahi kalimat-kalimat penting dalam jurnal yang menurut kalian termasuk pada topik bahasan utama jurnal. Ini akan sangat memudahkan kalian dalam melakukan tahap review jurnal selanjutnya.

Tulis identitas jurnal.

Identitas jurnal memuat nama penulis artikel jurnal, judul artikel jurnal, jurnal yang mempublikasi artikel tersebut, nomor volume dan nomor issue, tanggal publikasi dan jumlah halaman jurnal. Identitas jurnal ini sangat penting untuk ditulis salah satunya agar nanti dapat memudahkan penulisan dalam daftar pustaka atau sitasi. 

Tulis ringkasan isi jurnal sebagai pembuka.

Isi jurnal dapat memuat, latar belakang, tinjauan pustaka, metode penelitian, teori yang digunakan hingga hasil penelitian. Sebagai pembuka review jurnal kalian bisa menuliskan ringkasan isi jurnal dari hal-hal di atas.u003cbru003eu003cbru003eTidak perlu secara lengkap menjelaskannya. Kalian cukup membuat satu sampai tiga paragraf saja tergantung dari panjangnya artikel jurnal. Biarpun singkat, ringkasan jurnal ini harus bisa menjelaskan detail tentang artikel, tujuan penulis dalam menulis artikel, serta bagaimana tujuan tersebut dicapai, dan seperti apa hasilnya. 

Tulis gagasan atau pendapat pribadi tentang jurnal.

Setelah menuliskan ringkasan isi jurnal kalian bisa memberikan gagasan atau opini pribadi kalian mengenai jurnal yang sudah kalian baca.u003cbru003eu003cbru003ePada tahap ini, kalian bisa memberikan pemahaman kalian tentang artikel jurnal, saran atau rekomendasi terkait, limitasi atau keterbatasan penelitian, dan lain sebagainya. Menulis gagasan pribadi tentang jurnal juga bisa kalian lakukan dengan menuliskan kelebihan juga kekurangan artikel jurnal yang kalian review. 

Tulis kesimpulan dari hasil review.

Setelah menuliskan pendapat pribadi, tahapan selanjutnya adalah menuliskan kesimpulan dari hasil review yang kalian tulis. Kesimpulan hasil review bisa berupa pemahaman juga pendapat kalian secara garis besar tentang isi artikel jurnal yang kalian review.

Periksa ulang hasil review.

Setelah selesai menuliskan review jurnal, kalian bisa memeriksanya ulang dengan membaca kembali hasil review jurnal untuk mencari kesalahan penulisan dan kesalahan lainnya yang mungkin pernah terlewat. Memeriksa ulang hasil review jurnal juga dapat memberikan perspektif baru bagi kalian dalam melihat hasil review jurnal yang kalian buat. 

  • Laptop atau HPStabilo jika diperlukan

Contoh Review Jurnal

Untuk lebih memahami lebih jelasnya mengenai cara review jurnal, berikut adalah beberapa contoh review jurnal yang bisa kalian jadikan contoh. Beberapa contoh di bawah ini adalah review jurnal dengan format tabel.

Format ini sebenarnya merupakan format review jurnal yang lebih ringkas dan padat karena sudah menjelaskan bagian-bagian yang direview. 

1. Contoh Review Jurnal Internasional

2. contoh rveiew jurnal ekonomi.

Contoh Review Jurnal Ekonomi

Sumber: yuksinau.id

3. Jurnal Manajemen

4. jurnal psikologi.

Contoh Review Jurnal Psikologi

Sumber: cryptowi.com

5. Jurnal Kesehatan

Contoh Review Jurnal Kesehatan 1

Contoh Review Jurnal Kesehatan

Sumber: pintarnesia.com

6. Jurnal Pendidikan

contoh riview jurnal pendidikan

Contoh Review Jurnal Pendidikan

Nah, itu tadi beberapa hal tentang penulisan Cara review jurnal . Setelah melihat contoh-contoh jurnal di atas juga langkah-langkah penulisannya, semoga kalian bisa menjadi lebih paham ya dan siap untuk mereview jurnal dan mendapatkan hasil yang baik!

Ini, ada sedikit tanya jawab terkait dengan masalah cara review jurnal, semoga bermanfaat.

Secara umum, review jurnal merupakan kegiatan memberi ulasan terhadap sebuah artikel atau jurnal, merangkum dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam jurnal yang direview.

Format review jurnal yang benar harus lengkap mulai dari judul sampai kesimpulan dan diakhiri dengan kelebihan dan kekurangan jurnal yang direview. Baca artikel ini sampai lengkap untuk formatnya.

Review jurnal yang benar harus memiliki format, kaidah dan susunan yang benar sesuai dengan yang ada dalam artikel ini.

Baca juga artikel terkait tentang “cara review jurnal” berikut :

  • Cara membuat footnote di word
  • Cara membuat mail merge di word
  • Cara menulis essay
  • Cara menulis footnote / catatan kaki
  • Cara merangkum buku
  • Cara menulis daftar pustaka dari skripsi
  • Cara membuat abstrak
  • Cara mengubah desimel ke persen
  • Cara mencari judul skripsi

8 pemikiran pada “Review Jurnal: Contoh dan 6 Cara Membuat Step by Step”

Terima kasih… artikel ini sangat bermanfaat…🙏

Semoga bermanfaat ya terkait review jurnal ini, Kak.

terimakasih kak,sangat membantu.

Terima kasih🙏penjelasan bisa cepat dimengerti☺

Semoga bermanfaat.

Terima kasih 🙏 akhirnya saya lebih paham untuk mengerjakan tugas saya😊

Sama-sama, semoga tugasnya cepet selesai ya terkait review jurnal dan paham juga hehe.

Riviu jurna tentang komputer yang lengkap

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Blog Bhinneka

Info & Review Produk Terbaru di Bhinneka

  • Info Bisnis
  • 7 Jenis Mesin Cetak Format Besar dan Kelebihannya

Mesin Cetak Jenis Inkjet HP DesignJet Z9 Plus

Memilih jenis mesin cetak format besar atau Large Format Printer (LFP) bagi bisnis baru memang terkadang sangat membingungkan. Kemajuan teknologi cetak melahirkan banyak jenis printer LFP yang punya fungsi dan kelebihan yang berbeda tergantung bisnis Anda. Begitu banyaknya pilihan mesin dan merk membuat banyak orang kesulitan untuk memutuskan produk dengan metode cetak yang paling tepat dengan kebutuhan bisnisnya.

Untuk membantu Anda memilih mesin cetak format besar yang terbaik, kami akan mulai dulu dari pengertiannya secara umum. Berbeda dari printer konvensional, mesin cetak format besar secara khusus ditujukan untuk mencetak materi promosi berukuran besar, seperti: spanduk, sticker mobil, papan reklame, iklan di dinding, dan lain sebagainya.

Namun, tidak semua mesin cetak memiliki cara kerja yang sama. Jenis mesin cetak format besar bisa dibedakan dari media apa yang digunakan, tujuan penggunaan, biaya yang per cetak yang dikeluarkan, dan berbagai faktor lainnya. Untuk membantu Anda memilih jenis mesin cetak format besar yang cocok dengan kebutuhan, berikut ini kami sampaikan penjelasan dari masing-masing jenis mesin dan kelebihannya.

1. Mesin Cetak Inkjet Format Besar

Mesin cetak inkjet format besar adalah mesin cetak yang menggunakan teknologi inkjet seperti printer rumahan. Bedanya, mesin ini didesain khusus untuk cetak gambar dan teks dalam ukuran yang lebih besar dibanding printer inkjet rumahan. Mesin cetak inkjet biasa digunakan untuk mencetak proyek cetak besar, seperti: poster, spanduk, billboard, dan lainnya.

Mesin Cetak Jenis Inkjet HP DesignJet Z9 Plus

Cara kerja mesin cetak inkjet adalah dengan cara menyemprotkan tinta ke permukaan media cetak secara bertahap dan lapis demi lapis untuk membentuk gambar dan teks yang diinginkan dari PC. Mesin cetak ini dapat mencetak di berbahai jenis material, seperti: kertas, kanvas, vinyl, film, dan masih banyak lagi.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan mesin cetak inkjet format besar adalah bisa mencetak cepat dan efisien pada ukuran media besar. Resolusi cetak tinggi memungkinkan printer bisa mencetak file dalam berbagai setingan resolusi. Selain itu, dari segi harga juga cukup terjangkau dengan biaya cetak yang murah. Anda tidak perlu keluar modal besar untuk memulai bisnis cetak. Biaya jasa cetak untuk konsumen juga masih terjangkau.

Mesin cetak inkjet modern saat ini menggunakan tinta berbahan dasar air (water based inkjet). Jenis tinta yang lebih ramah lingkungan ini lebih rendah emisi VOC sehingga aman digunakan di dalam ruangan dan tidak mencemari udara. Namun, jenis tinta ini membutuhkan waktu dan daya pengeringan yang lebih lama. Selain itu, media cetak butuh laminasi khusus supaya tahan lama dan warna tidak cepat pudar.

2. Mesin Cetak UV

Kekurangan dari mesin cetak inkjet adalah waktu pengeringan yang lama. Oleh karena itu, mesin cetak UV hadir untuk menjawab kekurangan tersebut. Mesin cetak UV format besar menggunakan sinar UV (ultraviolet) untuk mengeringkan tinta dalam hitungan detik. Hasil akhir yang Anda dapatkan adalah tampilan yang matte, bukan mengkilap. Sama seperti Inkjet, printer UV cocok digunakan untuk cetak spanduk, billboard, signage, stiker dinding, dan lain sebagainya.

Printer UV Roland VersaSTUDIO BD-8

Cara kerja mesin cetak UV format besar mirip printer Inkjet. Namun perbedaannya ada pada proses pengeringan tinta. Setelah tinta diaplikasikan ke media, mesin printer UV akan menggunakan lampu UV untuk segera mengeringkan tinta. Hal ini memungkinkan hasil cetak bisa segera digunakan tanpa menunggu proses pengeringan yang lama.

Kelebihan dari printer UV format besar adalah bisa mencetak di berbagai jenis media, mulai dari: kertas, kanvas, vinyl, plastik, kayu, logam, dan kaca. Tinta UV lebih tahan cuaca dan tidak mudah luntur. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk pencetakan material luar ruangan. Kelebihan lain dari printer UV format besar adalah konsumsi daya lebih hemat. Metode pengeringan UV memerlukan lebih sedikit energi, hanya untuk menyalakan lampu UV saja.

Kekurangan dari printer UV adalah biaya investasinya lebih mahal. Biaya perawatan juga lebih mahal dengan biaya operasional yang juga lebih tinggi. Biaya pemeliharaan rutin semakin mahal karena butuh uang ekstra untuk biaya perawatan lampu UV dan pembelian tinta khusus UV. Penggunaan jenis media juga harus diperhatikan karena bahan yang digunakan harus bisa menyerap tinta UV.

3. Printer Solvent/Eco-Solvent

Printer Solvent format besar adalah jenis mesin cetak yang menggunakan tinta berbasis pelarut (solvent-based) untuk mencetak gambar dan teks. Cara kerja mesin ini mirip dengan printer Inkjet namun bedanya ada pada jenis tinta yang digunakan. Printer Solvent biasa menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan dan berbau menyengat sehingga kurang aman digunakan di dalam ruangan tanpa ventilasi memadai.

Printer Large Format Jenis Eco Solvent Epson SureColor SC-S80670L

Sebagai solusi untuk tinta Solvent yang kurang ramah lingkungan, hadirlah printer eco-solvent. Tinta eco-solvent sama-sama terbuat dari campuran resin dan pigmen yang ditambahkan pelarut agar tetap cair. Perbedaannya ada pada bahan pelarut yang digunakan. Tinta eco-solvent menggunakan pelarut yang lebih ramah lingkungan sehingga bau tintanya tidak menyengat.

Printer Solvent dan Eco-Solvent menggunakan pelarut yang berbeda sehingga berpengaruh pada hasil akhir yang diharapkan. Tinta Solvent memiliki karakteristik tahan air dan sinar UV sehingga cocok untuk mesin cetak digital outdoor. Akan tetapi, kekurangannya adalah memiliki bau yang sangat menyengat. Pemilihan tinta juga harus lebih hati-hati karena perbedaan PL (Pico Liter) di setiap mesin berbeda-beda.

Printer Eco-Solvent menggunakan bahan pelarut yang lebih ramah lingkungan. Karakteristik tinta ini lebih cair dan cerah dibanding tinta Solvent biasa dan baunya tidak menyengat. Sayangnya, tinta tidak tahan cuaca sehingga kurang cocok untuk pencetakan outdoor. Namun, kelebihan tinta ini ada pada PL yang relatif lebih kecil sehingga bisa hasilkan cetakan lebih detail. Kelebihan dan kekurangan tinta Eco-Solvent justru membuatnya sangat cocok untuk pencetakan indoor.

4. Mesin Cetak Sublimasi Dye

Mesin cetak Sublimasi format besar khusus digunakan untuk cetak pada bahan kain. Cara kerja printer sublimasi adalah dengan mencetak gambar dan teks pada kertas transfer khusus. Kertas tersebut kemudian ditekan dan dipanaskan untuk mengubah tinta menjadi gas. Saat gas sudah meresap ke dalam bahan kain kemudian akan didinginkan supaya tinta jadi padat kembali.

Printer Jenis Sublimation Dye Roland RT-640M

Proses sublimasi dapat menghasilkan cetakan yang tahan luntur dan memiliki warna cerah. Tinta yang digunakan diformulasi khusus sehingga bisa hasilkan cetakan tahan lama dan tidak mudah rusak. Mesin cetak sublimasi format besar banyak digunakan untuk mencetak pada berbagai media jenis kain, seperti: banner, bendera, pakaian olahraga, dan lain sebagainya.

Proses sublimasi dapat menghasilkan cetakan kualitas tinggi dengan detail warna tajam dan jelas. Cetakan juga tahan luntur sehingga aman untuk dicuci. Cetakan mesin sublimasi cocok untuk mencetak foto, grafik desain, dan teks yang kompleks pada material kain. Anda bisa gunakan kain sintetis, poliester, atau kain yang dilapisi untuk sublimasi. Kelebihan ini membuat mesin cetak sublimasi bagus untuk produksi massal dalam waktu singkat.

Kekurangan mesin cetak sublimasi adalah sulit menembus bahan berwarna gelap. Warna terlihat lebih maksimal di bahan berwarna cerah atau putih. Namun, untuk mengatasi ini Anda bisa pilih mesin cetak sublimasi dengan tinta putih yang memudahkan cetak warna rumit di kain berwarna gelap. Kekurangan lain adalah media kain yang digunakan (contohnya Poliester) harganya lebih mahal dibanding kain biasa sehingga berdampak ke harga jual pakaian akhir.

5. Printer Latex Format Besar

Printer latex adalah jenis mesin cetak format besar terbaru yang memiliki kelebihan di daya tahan cetak dan ramah lingkungan. Printer ini lebih aman dibanding printer solvent karena menggunakan tinta berbahan dasar air seperti resin atau latex. Karena berbahan dasar air, Anda bisa mengoperasikan mesin cetak ini dengan aman di ruangan dengan sedikit ventilasi.

Printer Format Besar HP Latex 800

Printer latex bisa mencetak di berbagai jenis media, seperti: kain, kanvas, wallpaper, bahan non PVC, dan media lainnya. Emisi VOC yang sangat rendah membuat tinta resin atau latex cocok untuk aplikasi cetak material indoor yang mengutamakan keselamatan dan kepatuhan pada keamanan seperti rumah sakit dan sekolah.

Salah satu kelebihan yang paling ditonjolkan dari printer latex adalah tinta yang sangat ramah lingkungan. Tinta berbahan dasar air membuatnya lebih aman digunakan dibanding tinta solvent atau UV karena punya emisi VOC lebih rendah. Daya tahan untuk cetak outdoor juga lebih baik dibanding Eco-Solvent. Lebih tahan perubahan cuaca, air, dan tahan luntur sehingga cocok untuk aplikasi cetak outdoor.

Kekurangan printer latex adalah harga tintanya masih relatif mahal. Karena terbilang teknologi baru dan belum banyak digunakan di industri cetak, harga tintanya masih tinggi. Suku cadang printer latex juga masih cukup sulit ditemukan karena varian mesin yang dijual belum sebanyak jenis mesin cetak format besar lainnya.

6. Printer Struktural Format Besar

Printer Struktural adalah salah satu jenis mesin cetak format besar buatan Roland DG yang dapat mencetak gambar dan teks bertekstur emboss (timbul). Teknologi cetak terbaru Roland dapat memberi tekstur unik pada desain Anda sehingga membuat hasil cetak terasa lebih hidup. Printer format besar jenis struktural cocok untuk mencetak materi dekorasi interior.

Mesin Cetak Jenis Struktural Roland Dimensor S

Teknologi bernama DIMENSE dari Roland DG sudah dipatenkan. Teknologi ini menggabungkan printer inkjet, media, dan tinta untuk membuat cetakan bertekstur 3D dalam satu langkah. Tinta DIMENSE yang berbahan dasar air sangat ramah lingkungan. Teknologi DIMENSE sudah mematuhi standar keselamatan dalam ruangan seperti sertifikasi AgBB atau A+.

Printer struktural bisa digunakan untuk membuat cetakan bertekstur 3D unik seperti:

  • Dekorasi interior
  • Branding toko
  • Lukisan kanvas
  • Seni berbingkai
  • Dinding dekorasi ekterior
  • Kemasan produ
  • Sampul buku, dan
  • Cetakan komersial lainnya.

Kelebihan dari printer struktural adalah mampu mencetak grafik dan teks dengan efek emboss atau timbul. Selain terlihat lebih artistik, kesan timbul 3D membuat produk Anda terlihat lebih elegan dan mahal. Tinta yang dipakai terbuat dari bahan dasar air sehingga lebih ramah lingkungan. Sangat cocok untuk cetak keperluan indoor. Namun, kekurangannya adalah harga printer cukup mahal dan varian yang tersedia tidak banyak karena menggunakan teknologi yang dipatenkan Roland DG.

7. Printer 3D

Jika jenis printer format besar di atas hanya bisa mencetak gambar dan teks 2D, printer 3D dapat membuat objek yang bisa dipegang. Printer 3D bekerja dengan cara menumpuk material secara bertahap sesuai pola desain yang diinginkan. Bahan yang digunakan untuk membuat objek 3D biasanya adalah:

  • Plastik. Contohnya: PLA (polylactic acid), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PETG (polyethylene terephthalate glycol), dan nylon
  • Logam. Contohnya: Aluminium, Stainless Steel, Titanium, Nikel, dan Tembaga
  • Resin. Contohnya: Melalui proses stereolithography (SLA) atau digital light processing (DLP), resin cair dimatangkan menggunakan cahaya UV atau laser untuk membentuk objek 3D
  • Serbuk. Contohnya: Melalui metode Selective Laser Sintering (SLS) bahan untuk mencetak objek 3D meliputi: polimer, logam, dan keramik.

Mesin Cetak Jenis 3D

Pemilihan jenis bahan yang dibutuhkan disesuaikan dengan kebutuhan mesin cetak 3D. Lalu juga disesuaikan dengan sifat objek yang diinginkan dan kemampuan cetak 3D printer yang dimiliki. Setiap bahan memiliki kekuatan, daya tahan, dan karakteristik yang berbeda. Oleh sebab itu, sangat penting memilih bahan yang tepat sebelum memulai proses cetak objek 3D.

Kelebihan printer 3D adalah untuk membantu pembuatan prototipe dengan cepat dan biaya rendah. Dengan begini, desainer atau insinyur dapat menguji konsep ide mereka dengan cepat sebelum mewujudkannya dengan peralatan asli. Printer 3D juga banyak digunakan pada aplikasi medis, seperti pembuatan model anatomi untuk rencana operasi, pembuatan prototipe alat medis, dan mencetak model organ dan jaringan untuk transplantasi.

Adapun kekurangan dari printer 3D adalah bahan bakunya masih sulit ditemukan. Objek yang dibuat hanya untuk prototipe yang membantu untuk pembuatan produk asli melalui proses manufaktur. Setelah tidak digunakan, objek 3D yang dibuat berpotensi terbuang dan menjadi limbah. Objek yang dibuat dengan printer 3D sulit menggantikan objek asli yang akan dibuat karena hasil akhir yang masih kasar dan material yang tidak sesuai standar.

Mesin Cetak Format Besar Terbaik

Itulah jenis-jenis mesin cetak format besar yang dijual di pasaran. Anda bisa sesuaikan kebutuhan cetak dengan jenis printer Large Format yang akan dibeli. Misalnya untuk cetak indoor berkualitas bisa pilih jenis Eco-Solvent. Sedangkan untuk cetak outdoor murah Anda bisa pilih jenis Inkjet, printer UV, atau printer latex. Printer jenis Struktural dan 3D dikhususkan untuk membuat hasil cetak unik. Sedangkan, printer sublimasi adalah pilihan terbaik untuk cetak di media kain.

Bhinneka DPS (Digital Printing Signage) menyediakan berbagai jenis Printer Large Format untuk mendukung bisnis Anda. Mesin cetak yang kami jual memiliki sertifikasi Greenguard Gold yang artinya sangat ramah lingkungan dan aman untuk karyawan Anda. Tak hanya itu, kami juga menyediakan solusi purna jual khusus mesin cetak format besar. Cek selengkapnya di sini .

Leave a Reply Cancel

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terkait

  • Apa Itu PC AI ? Apa Kelebihannya Dibanding PC Biasa ?

10 Daftar Printer Large Format Roland Terbaik di 2024

Blog bhinneka.

Selamat datang di Blog Bhinneka. Tempat berbagi info dan wawasan tentang produk, tips, info promo, dan lainnya. Informasi dikemas dengan menarik dan up to date .

Artikel Terbaru

  • Jenis dan Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan
  • 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik dan Super Murah
  • Pria Perlu Lakukan Ini Agar Kulit Wajah Selalu Sehat

Hubungi Kami

Kantor Pusat: Jl. Gunung Sahari Raya 73C No 5-6 Jakarta Pusat 10610

Telepon: (021) 2929-2828 WhatsApp: 0821-1252-9122

  • Customer Service
  • Korporasi & Pemerintah
  • Software & Licensing

Produk & Layanan Favorit

  • Smartphone & Tablet
  • PC Desktop & Laptop
  • Printer dan Scanner
  • Peralatan Elektronik
  • Solution & Services

Logo Utama Telkom University

  • Halaman Utama
  • Tel-U Hacks

9 Metode Belajar Efektif dan Cara Menghafal, Dijamin Tak Mudah Lupa!

Mengenal Metode Belajar Efektif & Cara Menghafal Cepat

Sudah menghafal materi dari siang sampai malam, tapi belum ada yang nyangkut di kepala? Jangan buru-buru menganggap dirimu tidak kompeten, ya. Mungkin, kamu hanya belum menemukan metode belajar efektif yang cocok untukmu.

Nyatanya, ada banyak cara untuk menghafal suatu materi, dan ada pula beragam teknik belajar yang bisa kamu praktikkan. Yuk, coba terapkan beberapa cara berikut supaya kamu mulai bisa hafal materi di luar kepala!

Cara Menghafal dengan Cepat dan Tidak Mudah Lupa

Jika menghafal dengan cara biasa belum cukup, kamu bisa menerapkan beberapa strategi tertentu, seperti:

1. Mengulang Materi Terus-menerus

Metode satu ini merupakan trik menghafal yang paling umum dilakukan. Caranya, kamu bisa membaca ulang suatu materi hingga kamu menghafalnya di luar kepala.

Agar lebih efektif, kamu juga bisa menggunakan alat bantu. Beberapa contohnya kartu memori berisi kata kunci tertentu, atau note book untuk menuliskan kembali apa yang sudah kamu baca.

2. Membuat Daftar Akronim

Akronim merupakan singkatan yang tersusun dari abjad atau suku kata pertama dari kata-kata yang ingin kamu gabungkan. Trik satu ini bisa sangat memudahkan kamu untuk meringkas dan mengingat suatu istilah yang panjang. [1]

Salah satu contoh akronim adalah “Jabodetabek”, yang artinya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Untuk variasi, kamu juga bisa mengubah akronim tersebut menjadi lagu. Siapa tahu, mungkin kamu akan lebih mudah menghafal materi jika mengasosiasikannya dengan melodi tertentu.

3. Menggunakan Petunjuk Lokasi atau Visual

Metode menghafal menggunakan lokasi disebut juga dengan istilah loci method . Caranya, kamu bisa mengingat informasi dengan cara mengasosiasikannya dengan lokasi tertentu.

Selanjutnya, kamu juga bisa mengasosiasikan materi dengan gambar atau karakter tertentu. Dengan cara ini, kamu mengaitkan materi dengan hal-hal yang sudah familiar, sehingga proses menghafal tak akan jadi begitu menyulitkan.

4. Mengajarkan Orang Lain

Salah satu cara yang paling efektif untuk memahami materi adalah mengajarkannya pada orang lain. Tak apa-apa walaupun tak ada ‘murid’ yang bisa kamu ajari. Yang penting, cukup pelajari materi seolah-olah kamu ingin menyampaikannya ke orang lain.

Teknik yang juga disebut dengan teknik belajar Feynman ini akan memaksa kamu untuk memahami konsep materi secara utuh dan terstruktur. Tentu saja, hal ini juga akan memperkuat ingatan kamu terhadap materi tersebut.

5. Gunakan Metode Tanya Jawab

Terakhir, kamu bisa membuat kartu berisi pertanyaan dan jawaban soal materi yang sedang kamu pelajari. Lalu, ajak orang lain untuk menanyakan pertanyaan tersebut kepadamu, seolah kamu sedang menerima pertanyaan kuis.

Metode satu ini memberi kesempatan untuk kamu terlibat secara aktif dalam proses belajar, serta membantu meningkatkan pemahaman.

Cara Belajar Lain yang Efektif selain Menghafal

Selain menghafal, ternyata ada juga cara belajar lain yang sama efektifnya, atau bahkan, mungkin lebih cocok untuk kamu. Ini beberapa di antaranya:

1. Membuat Mind Map

Mind Map adalah salah satu alat pembelajaran grafis yang bisa kamu manfaatkan untuk memahami suatu materi secara lebih kuat dan terstruktur.

Cara termudah untuk membuat mind map adalah dengan membayangkannya sebagai sebuah pohon. Batang utamanya yang terbesar adalah topik yang ingin kamu pelajari, dan cabang-cabangnya adalah segala aspek, alias subtopik, yang berhubungan dengan topik tersebut. [2]

Sebagai contoh, anggap saja kamu ingin membuat mind map tentang topik “Mind Map”.

Di cabang utama, kamu bisa menuliskan definisi “ mind map ‘. Lalu, di cabang selanjutnya, kamu bisa menulis segala topik tentang “ mind map”, mulai dari struktur, keunggulan, hingga cara menggunakannya.

2. Mencari Teman Diskusi

Cara selanjutnya adalah dengan melangsungkan diskusi kelompok . Caranya, kamu bisa mengajak teman-teman untuk membuat discussion group , lalu membuat sesi brainstorming terhadap satu topik tertentu.

Dengan cara ini, kamu akan bisa berbagai pemahaman, ide, atau perspektif lain dari suatu topik. Selain membantu kamu memahami materi, metode satu ini juga bisa mengasah skill public speaking kamu.

3. Latihan Soal

Latihan soal, terutama yang dilakukan secara rutin, merupakan salah satu cara yang efektif untuk memahami suatu materi. Bahkan, banyak lembaga kursus yang mengadopsi metode satu ini.

Dengan melakukan latihan soal, kamu dapat mengidentifikasi materi apa yang sudah kamu pahami, dan mana yang perlu kamu pelajari lebih dalam. Selain itu, kamu juga bisa mengukur kecepatanmu dalam menyelesaikan soal, dan aspek ini sangatlah penting jika kamu ingin mengikuti ujian dengan waktu yang terbatas.

4. Teknik Pomodoro

Teknik pomodoro merupakan salah metode belajar populer yang menerapkan prinsip pembagian waktu yang disiplin.

Pada metode ini, kamu perlu belajar tanpa terdistraksi setiap 25 menit, lalu mengambil jeda istirahat selama 5 menit. Satu sesi belajar selama 25 menit tersebut disebut dengan ‘pomodoro’. Dan setiap empat pomodoro, kamu bisa mengambil jeda istirahat yang lebih panjang, biasanya 15-30 menit.

Tentu saja, kamu bisa mengatur durasi pomodoro sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Yang terpenting dalam metode ini adalah kedisiplinan untuk belajar tanpa terdistraksi.

Nah, itu dia beberapa teknik menghafal serta metode belajar yang efektif. Asal kamu tahu strategi yang tepat, proses belajar akan jadi menyenangkan, bukan? Yuk, #RaihMasaDepanmu dengan menerapkan trik-trik tersebut!

Berikan Rating & Feedback agar kami dapat meningkatkan layanan informasi kami.

Cerita telutizen lainnya.

Sistem Kebut Semalam Kenali Apa Dampaknya

Sistem Kebut Semalam, Apakah Efektif untuk Belajar?

Strategi Lulus Utbk 2024 Sebuah Panduan Untuk Kamu

Strategi Lulus UTBK 2024

Intip Prospek Kerja Desain Interior Di Masa Depan

Membangun Masa Depan Kreatif: Peluang Karier di Desain Interior

5 Jurusan Yang Dibutuhkan Di Masa Depan, Prospek Menjanjikan

30 April 2024

5 jurusan yang dibutuhkan di masa depan, prospek menjanjikan.

IMAGES

  1. Cara Mudah Membuat Literature Review

    cara membuat literature review dan contohnya

  2. Cara Mudah Membuat Literature Review

    cara membuat literature review dan contohnya

  3. Contoh Laporan Literature Review

    cara membuat literature review dan contohnya

  4. Contoh Penulisan Literature Review

    cara membuat literature review dan contohnya

  5. Contoh Penulisan Literature Review

    cara membuat literature review dan contohnya

  6. Cara Membuat Literature Review

    cara membuat literature review dan contohnya

VIDEO

  1. Belajar pola bilangan aritmatika,geometri 30 menit part 3-Gulam Halim

  2. Aplikasi AI

  3. How to Write Literature Review for Research Proposal

  4. KELAS ONLINE MEMBUAT LITERATURE REVIEW DENGAN AI

  5. SCORISH LEARNING : Literature Review

  6. KMO 7

COMMENTS

  1. Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

    1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review. 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal. 2 Cara Membuat Literature Review. 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian. 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur. 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur.

  2. Contoh Literature Review dan Cara Membuatnya

    Contoh Literature Review dan Cara Membuatnya. Mengetahui cara membuat sebelum mengidentifikasi contoh literature review sangatlah urgen. Untuk itu, dalam ulasan kali ini Anda tidak hanya disajikan contoh semata, melainkan step-step yang harus Anda lakukan. Literature review pada dasarnya adalah melakukan survei terhadap artikel ilmiah, buku ...

  3. Cara Membuat Literature Review dan Contohnya

    Cara membuat literature review. (Img: iStockphoto) 1. Identifikasi Apa yang Ingin Dianalisa. Setelah menentukan topik dari riset, coba identifikasi lebih dalam apa sebenarnya yang ingin Anda analisa lebih jauh dari topik tersebut. Anda bisa menyusunnya dalam poin-poin untuk nantinya menjadi benang merah dari penelitian atau review Anda.

  4. Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

    Cara Membuat Literature Review biaya publikasi jurnal sinta. Literature review adalah elemen penting dalam penelitian akademik. Bagi banyak mahasiswa dan peneliti, membuat literature review sering menjadi tantangan yang membingungkan. Namun, dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyusun literature ...

  5. 2 Contoh Literature Review yang Benar dan Cara Membuatnya

    Mengidentifikasi metodologi utama dan teknik penelitiannya. Baca Juga: 3 Contoh Proposal 17 Agustus HUT ke-78 Tahun RI yang Sesuai Tema. Cara Membuatnya. Proses dalam mereview literatur memiliki beberapa cara, langkah atau tahapan yang harus dilalui, yakni sebagai berikut. (1) Menentukan topik. (2) Mencari literatur.

  6. Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

    Contoh Format Literature Review Jurnal. Literatur review adalah ringkasan dan evaluasi dari penelitian yang dipublikasikan pada topik tertentu. Dalam literature review jurnal, tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan dan evaluasi kritis terhadap penelitian yang telah dipublikasikan pada topik tertentu dalam jurnal atau kelompok jurnal ...

  7. Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

    Cara Membuat Literature Review. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa langkah dalam membuat literature review, antara lain: 1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan. Dalam membuat literature review, maka peneliti harus mencari karya tulis yang akan digunakan pada penelitian nanti.

  8. How to Write a Literature Review

    Examples of literature reviews. Step 1 - Search for relevant literature. Step 2 - Evaluate and select sources. Step 3 - Identify themes, debates, and gaps. Step 4 - Outline your literature review's structure. Step 5 - Write your literature review.

  9. Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

    Tahap berikutnya yang wajib diketahui adalah bagaimana cara membuat literature review yang baik. Berikut beberapa tahap yang perlu dilakukan: 1. Mencari Literature yang Relevan. Tahapan yang pertama adalah mencari literature yang relevan atau sesuai dengan topik penelitian maupun karya tulis ilmiah yang diusung.

  10. 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

    Cara Melakukan Literature Review. Setelah memahami apa itu literature review dan apa saja yang perlu dijabarkan di dalam KTI. Maka penting juga untuk memahami bagaimana cara melakukan tinjauan pustaka tersebut. Berikut tahapan yang perlu dilalui: 1. Mencari Literatur . Cara membuat literature review dimulai dengan mencari literatur itu sendiri.

  11. Cara Menulis Literature Review yang Baik dan Benar

    Cara menulis literature review. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan ketika menulis literature review: 1. Mencari referensi relevan, membaca, kemudian memahaminya. Referensi dalam bentuk karya tulis adalah sesuatu yang harus kamu cari untuk penelitian.

  12. Contoh Review Literature yang Benar

    Penting untuk diingat bahwa review literature yang baik harus mampu menyajikan informasi dengan jelas dan terstruktur. Keakuratan dan relevansi informasi yang disajikan menjadi kunci utama dalam membangun dasar pengetahuan yang kokoh. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh konkret dan panduan praktis untuk menyusun ...

  13. Cara Mudah Membuat Literature Review

    Definisi dari literature review adal... ›•- - - - - h a l l o - - - - -•‹‣ d e s c r i p t i o nSering sekali mahasiswa dibingungkan dengan "Literature Riview". Definisi dari ...

  14. 5 Cara Menulis Literature Review untuk Karya Ilmiah

    Berikut cara menulis literature review: 1. Menentukan Topik. Langkah pertama menulis literature review adalah menentukan topik. Pemilihan topik ini penting untuk menulis karya ilmiah sesuai bidang. Pilihlah topik yang tidak terlalu luas supaya anda bisa mengerti tema yang dipilih. Gunakan topik sempit untuk mendukung ulasan anda.

  15. Contoh dan Cara Membuat Literature Review Yang Benar

    Dalam artikel ini, kami akan memberikan cara-cara dalam membuat literature review yang benar. Sebagai berikut: 1. Menemukan Literatur Yang Relevan. Cara yang pertama adalah mencari literatur yang relevan dengan topik yang dibahas. Literature dapat berupa sumber akademis seperti buku atau artikel jurnal.

  16. Cara Membuat Literature Review, Contoh Format, Metode, dan ...

    02 Agustus 2023 Nuril Hidayah. Bagikan. Cara Membuat Literature Review, Contoh Format, Metode, dan Manfaatnya - Dalam dunia akademis, literature review merupakan komponen penting dalam penelitian dan penulisan ilmiah. Literature review adalah analisis terhadap sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu.

  17. Cara Membuat Literature Review Tiga Tips Mudah

    Cara membuat literature review tiga tips mudah dan dapat dilakukan semua orang. Cara membuat literature review ini layak dicoba untuk berbagai jenjang pendid...

  18. Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh

    Cara Membuat Tinjauan Pustaka dengan Mudah. 1. Identifikasi Kata Kunci. 2. Lengkapi dengan Referensi Lain. 3. Jabarkan Selengkap-lengkapnya. Contoh Tinjauan Pustaka Lengkap. Banyak orang masih mengira kalau tinjauan pustaka dan daftar pustaka itu sama.

  19. Contoh Literature Review Jurnal Singkat dan Cara Membuatnya ...

    05 Maret 2024 Lintang Filia. Bagikan. Contoh Literature Review Jurnal Singkat dan Cara Membuatnya yang Benar - Ketika kamu akan membuat sebuah penelitian, pasti sudah tidak asing dengan literature review. Biasanya literature review terletak di bab bagian awal yang berisi tentang ulasan maupun rangkuman tentang topik yang dibahas.

  20. Cara Menulis Literature Review (English Subtitles)

    Video ini menerangkan berkenaan cara mudah menulis literature review iaitu menggunakan teknik snowball. Kredit diberikan kepada Prof. Rozhan M. Idrus atas su...

  21. Studi Literatur: Arti, Cara Membuat dan Contoh

    Studi Literatur: Arti, Cara Membuat dan Contoh. 4 Juni 2023 oleh Yusuf Abdhul Azis. Studi literatur merupakan salah satu metode penelitian yang paling mudah. Berikut cara membuat dan contoh studi literatur yang mudah. Artikel ini cocok banget untukmu yang sedang mencari tentang studi literatur, cara membuat hingga contoh studi literatur yang baik.

  22. Review Jurnal: Contoh dan 6 Cara Membuat Step by Step

    Review Jurnal: Contoh dan 6 Cara Membuat Step by Step. Kalian para mahasiswa pasti sudah tidak asing dengan review jurnal. Kegiatan ini menjadi salah satu penugasan yang cukup sering diberikan oleh dosen kepada mahasiswa sebagai penilaian untuk menguji pemahaman mereka tentang suatu artikel jurnal tertentu.

  23. Tips Cara Membuat "Literature Review" Yang Baik Dan Benar

    Halo teman-teman!Salah satu bagian terpenting dalam penelitian adalah literature review. Bagian ini memuat evaluasi yang mendalam dan kritis tentang peneliti...

  24. 7 Jenis Mesin Cetak Format Besar dan Kelebihannya

    Sangat cocok untuk cetak keperluan indoor. Namun, kekurangannya adalah harga printer cukup mahal dan varian yang tersedia tidak banyak karena menggunakan teknologi yang dipatenkan Roland DG. 7. Printer 3D. Jika jenis printer format besar di atas hanya bisa mencetak gambar dan teks 2D, printer 3D dapat membuat objek yang bisa dipegang.

  25. Mengenal Metode Belajar Efektif & Cara Menghafal Cepat

    9 Metode Belajar Efektif dan Cara Menghafal, Dijamin Tak Mudah Lupa! ... kamu juga bisa menggunakan alat bantu. Beberapa contohnya kartu memori berisi kata kunci tertentu, ... Cara termudah untuk membuat mind map adalah dengan membayangkannya sebagai sebuah pohon. Batang utamanya yang terbesar adalah topik yang ingin kamu pelajari, dan cabang ...