Jawaban : A
Post a comment.
Mohon tidak memasukan link aktif.
Popular posts.
Berikut adalah 8 Langkah Problem Solving menurut Newman dalam bukunya Problem Solving for Result .
Langkah Problem Solving 1: Identify the problem Tahap ini adalah tahap yang paling penting dalam Langkah problem solving karena hasil akhir dari proses ditentukan pada tahap ini. tahap inilah yang menentukan apakah penyelesaian masalah akan di bawa ke utara atau ke selatan. Akan dibuat rumit atau sederhana. Dalam tahap mengidentifikasi masalah ini Newman menyampaikan bahwa penting untuk membuat rumusan masalah yang sederhana – Simple Problem Statements. Karena begitu masalah sudah dirumuskan, maka diperlukan keseriusan dan komitmen seluruh anggota tim untuk melaksanakannya sampai akhir proses.
Langkah Problem Solving 2: Gather data Langkah problem solving berikutnya adalah mengumpulkan data. Newman memberikan beberapa alternatif metode dalam pengumpulan data yaitu:
2.1. Problem-Mapping (PM) PM adalah metode pengumpulan data dengan cara membuat model dari permasalahan yang ada. Model yang dibuat sama dengan kalau kita membuat Mind Mapping. Topik utamanya digambar di tengah. Bedanya adalah cabang-cabang yang keluar dari cabang utama adalah trigger / pemicu / penyebabnya. Trigger ini bisa dipecah-pecah ke dalam branches yang lebih kecil dan sederhana.
2.2. Tally Sheets / tick-sheet Ini adalah metode sederhana yang sudah sering kita gunakan dalam penghitungan suara. Bentuknya berupa matriks dengan kolom paling kiri berisi kejadian yang diamati sedangkan baris paling atas berisi kapan kejadiannya. Kesalahan dalam pengisiannya aan menyebabkan semua kesimpulan yang ditarik akan salah.
2.3. Modelling Modelling adalah metode pengumpulan data dengan cara memodel kejadian atau mereka-ulang kejadian yang ingin diamati. Kalau Anda sering melihat siaran mengenai bagaimana cara polisi mengumpulkan / menguatkan bukti dengan cara mendatangkan saksi ke tempat kejadian (TKP),.. itulah contoh sederhana modelling.
2.4. Active Database Technique Adalah mengumpulkan real data secara aktif sepanjang waktu yang diperlukan. Data ini sebaiknya mudah di akses dan kapan pun kita membutuhkan informasi yang lebih dalam kita dapat melakukan braistorming. Untuk data-data yang bukan merupakan data utama, kita dapat meneruskannya ke bagian yang lebih kompeten.
2.5. Competitive Benchmarking Metode ini memanfaatkan orang / pihak lain yang telah / pernah menyelesaikan masalah yang sama sebelumnya. Yang diamati adalah teknik yang digunakan untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan kita.
2.6. Pilot Pilot adalah menjalankan project dalam skala kecil untuk mengumpulkan data yang tidak didapat dari metode pengumpulan data yang sudah ada. Kunci kesuksesan metode ini adalah dengan mengumlkan data hasil pilot sebanyak mungkin dengan waktu, dana dan usaha yang seefisien mungkin.
2.7. Interviewing Metode ini efektif bila kita benar benar tahu apa yang kita ingin dapatkan dari jawaban para responden dan bukan merupakan jawaban yang bisa dijawab dengan “Ya” atau “Tidak”. Interview dapat dilakukan oleh dua orang interviewer yang mempunyai skill yang sama sehingga bisa saling melengkapi pertanyaan. Dapat pula satu orang bertanya sedangkan satu orang yang lain mengamati tanpa sepengetahuan responden.
2.8. Subject PM Metode ini lebih kompleks dari 2.1. Untuk menjalankannya minimal diperlukan 3 team A, B dan C. Setelah PM di gambar oleh tim A, maka tim B dan C mengajukan pertanyaan. Kemudian A melengkapi PM yang dibuat berdasarkan masukan dari B dan C. demikian sampai ditemukan PM yang mewakili semua tim.
Langkah Problem Solving 3: Analyze data Data yang ada kemudian di pilah-pilah sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan. Pada tahap ini janganlah buru buru untuk membuat dugaan mengenai jawaban dari permasalahan yang ada. Tahan dahulu. Karena apa yang kita lihat itu adalah cermin dari apa yang ingin kita lihat. Ada beberapa metode yang ditawarkan untuk menganalisis data oleh Newman, yaitu:
3.1. Force Field Analysis (FFA) Force Field Analysis adalah metoda yang sangat ampuh untuk memperoleh gambaran lengkap yang menyeluruh berbagai kekuatan yang ada dalam isu utama suatu kebijakan juga untuk memperkirakan sumber dan tingkat kekuatan kekuatan tersebut. Detail FFA bisa dilihat disini
3.2. Fishbone Diagram Fishbone diagram atau Ishikawa diagram adalah diagram untuk menemukan penyebab dari kondisi yang terjadi. Bentuknya seperti tulang ikan.
3.3. Why/Why Diagram Prinsipnya lebih kurang sama dengan Ishikawa Diagram. Di bagian kepala ikan (pada Ishikawa Diagram) kita ganti dengan Problem Symptom yang ingin kita pecahkan. Kemudian kita mengajukan pertanyaan Why?. dari jawaban tadi akan muncul beberapa jawaban dan kita bertanya lagi Why kepada masing-masing. Hingga akhirnya akan ditemukan akan permasalahannya.
3.4. Influence diagram Sesuai dengan namanya, Influence Diagram mencoba melihat permasalahan dengan melihat flow proccess nya. Dengan mengtahui flow proccess tersebut akan didapat tahapan mana yang mempengaruhi masalah yang ada secara signifikan.
Langkah Problem Solving 4: Generate solutions 4.1 Traditional Brainstorming Saat ini, inilah langkah problem solving yang paling banyak digunakan karena kemudahan dan keefektifannya. Biasanya dilakukan dengan maksimal peserta 12 orang. Kemudian sebelum sesi dibuka dilakukan penyamaan persepsi mengenai permasalahan yang di hadapi. Hasil, ide, masukan, pendapat, ditulis di flipchart yang bisa dilihat semua orang. Metode ini cocok untuk open problem yang bisa memberikan jawaban lebih dari satu. Kekurangan: Ada kecenderungan Groupthink
4.2 Creative Silence Metode ini disebut juga Brainstorming II. Bedanya dengan metode brainstorming biasa adalah ada waktu creative silence (+/-2 menit) untuk menuliskan ide kepada semua peserta. Warna kertas dan bolpen disamakan demi kesetaraan derajat pendapat yang disampaikan. Kemudian dicari kombinasi dan improvement untuk ide yang dihasilkan. Bisa jadi ada tahap 2, 3 creative silence dst untuk menemukan jawaban yang sesuai.
4.3. 6 Thinking Hat Langkah problem solving ini diperkenalkan oleh De Bono dimana masing-masing orang berperan sesuai dengan ‘warna topi’ yang dikenakan. Putih: berbicara mengenai fakta dan data saja. Merah: berbicara mengenai perasaan yang dirasakan Hitam: berbicara mengenai kegagalan yang akan terjadi dengan apa pun metode yang diambil Kuning: berbicara mengenai sisi positif ide yang dihasilkan Hijau: berbicara mengenai think out the box Biru: berbicara mengenai pandangan dari helicopter view.
4.4. Nominal Group Technique (NGT) Metode ini mirip dengan Creative Silence, tetapi setelah masing masing melakukan presentasi tidak dilakukan diskusi kelompok. Kemudian, tiap orang -secara individu- melakukan pemeringkatan dari ide-ide yang ada. Ide dengan peringkat yang paling tinggi yang akan digunakan.
4.5. Delphi Metode ini dikembangkan oleh Rand Corporation dimana masing-masing individu yang terpisah – yang belum pernah bertemu dalam 1 meja diskusi – memberikan masukannya masing-masing. Hasilnya, secara terpusat dirangkum dan kemudian di broadcast kembali kepada masing-masing individu untuk diminta pendapatnya. Hasilnya kemudian di pool kembali hingga ditemukan jawaban yang memuaskan. Metode ini cocok untuk mereka yang terpisah jauh secara geografis.
4.6. Yes And.. Metode Yes And adalah salah satu metode yang baik untuk tidak memupuskan semangat / pendapat yang sebelumnya disampaikan. Ketika terjadi perbedaan pendapat biasanya orang cenderung untuk berkata “Yes, but..” sehingga kesannya pendapat yang di kemukakannya akan lebih baik dibanding yang pertama. Dengan Yes And, maka kesan yang ditangkap adalah kedua pendapat tersebut saling melengkapi.
4.7. Strange / Familiar: Methaphor & Analogy Langkah problem solving dengan metode ini merupakan metode berfikir kreatif dengan pendekatan yang unik. Jika suatu masalah terdengar aneh (strange) maka dibuat analogy atau metafora sehingga menjadi sesuatu yang mudah. Tetapi jika itu adalah masalah yang mudah (familiar) maka dilakukan analogy / metaphor yang aneh / sulit (strange)
4.8 How To Ini adalah cara lain untuk mengemukakan masalah dengan cara seperti kita bercerita kepada anak-anak. Biasanya dimulai dengan kalimat “I want to..” kemudian dimetaforakan kepada anak -anak dengan kalimat “It’s like trying to…” Jawaban yang di hasilkan dari pertanyaan tadi kemudian di kembalikan ke kasus awal. Contoh: Saya ingin mencari HP saya yang hilang di pasar ( I want to..) Itu sama saja dengan mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami (It’s like trying to..) Cara mencari jarum di tumpukan jerami: 1. di pilah-pilah menjadi tumpukan-tumpukan kecil 2. di ayak 3. di beri magnet, dll Ketiga cara ini kemudian di “kembalikan” lagi ke kondisi semula: HP hilang di pasar. Disinilah serunya, karena akan banyak ide kreatif yang timbul.
4.9 Visualization Visualisasi kini banyak digunakan tidak hanya sebagai langkah problem solving tetapi juga untuk mempelajari keahlian baru. Memberikan arah serta antisipasi permasalahan yang timbul. Langkah problem solving ini kini banyak digunakan pula dalam bidang personal development, leadership, ekonomi, dll.
Bersambung ke 8 Langkah Problem Solving (2)
sumber: Problem Solving for Result, Victor Newman, Gower Publishing, 1985. gambar: sixthriver.com
Leave a reply cancel reply.
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
KILAS KLATEN - Pembahasan kunci jawaban Post Test dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan akan diulas secara lengkap dalam artikel ini.
Bagi Bapak Ibu Guru yang sedang mengikuti pelatihan, silakan simak dengan seksama kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan agar bisa lulus dengan baik.
Artikel kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan ini dibuat berdasarkan soal-soal yang ada di platform guru.kemdikbud.go.id.
Artikel kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan ini bisa dijadikan sebagai referensi dan jawaban alternatif para guru yang sedang mengikuti pelatihan.
BACA JUGA: Terbaru! Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Merdeka Belajar Tema Mendidik dan Mengajar
Seperti diketahui, langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk menyelesaikan Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan adalah dengan belajar materi dari video yang tersedia, mengisi refleksi pembelajaran, menyelesaikan soal latihan pemahaman, dan mengerjakan soal-soal Post Test.
Sebagai informasi, langkah penyelesaian Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan adalah dengan belajar materi dari video yang tersedia, melakukan refleksi pembelajaran, dan mengerjakan soal-soal Post Test
Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan.
Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan.
BACA JUGA: Terbaru! Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Kurikulum Merdeka Pelatihan Mandiri Topik Kurikulum Merdeka
Pertanyaan latihan pemahaman:
Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan...
Jawab: a. Menggagas alternatif solusi
Artikel kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan ini dibuat sebagai referensi para guru yang tengah mengikuti Pelatihan Mandiri di platform guru.kemdikbud.go.id.
Artikel soal dan kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan ini hanya untuk membantu para guru belajar tentang Kurikulum Merdeka. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***
Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo
Sumber: guru.kemdikbud.com
Kurikulum merdeka, semangat guru 2, post test modul 2, artikel pilihan, kunci jawaban post test modul 2, berikut ini adalah bentuk praktik pengajaran, kecuali, kunci jawaban post test modul 2, menurut ki hadjar dewantara, merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat, kunci jawaban post test modul 2, menurut ki hadjar dewantara, salah satu hasil dari ‘tuntunan’ orang dewasa te, kunci jawaban post test modul 2, berikut pernyataan yang sesuai terkait pemahaman terhadap kata ‘pendidikan’, kunci jawaban post test modul 2, hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan.
Unduh beta 6 untuk ios 18, watchos 11, macos 15, dan pembaruan lainnya untuk pengembang, jadwal samsat keliling bandung rabu 14 agustus 2024, berikut lokasi dan syaratnya, jadwal samsat keliling bogor rabu 14 agustus 2024, berikut lokasi dan syaratnya, earbud pixel buds pro 2: jawaban google untuk airpods pro dengan fitur canggih dan desain lebih nyaman, bocoran chapter 266 jujutsu kaisen: kekuatan sejati yuji akhirnya terungkap, jadwal samsat keliling jakarta rabu 14 agustus 2024, berikut lokasi dan syaratnya, smartwatch google pixel watch 3 resmi diperkenalkan: varian ukuran, desain menarik, dan fitur baru, jadwal samsat keliling bekasi selasa 13 agustus 2024, berikut lokasi dan syaratnya, lg menuntut apple untuk membayar setelah pembatalan proyek microled untuk apple watch, jadwal samsat keliling depok rabu 14 agustus 2024, berikut lokasi dan syaratnya, berita pilgub, anies baswedan berpeluang diusung pdi perjuangan dengan syarat ini, kisah anies: setelah nasdem, pks kini pkb ikut tinggalkan anies di pilkada jakarta, di lampung pdip, golkar dan pan bisa usung pasangan di pilgub 2024 pasca putusan mk terbaru, berita pilgub jakarta: mk ubah aturan pilkada, rk tak jadi lawan bumbung kosong, pdip jomblo bisa usung calon, putusan mk buka peluang parpol non parlemen usung calon kepala daerah.
Bagikan Artikel:
Salam Sobat Gonel, jika kamu adalah seorang pelajar atau mahasiswa, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah post test. Post test sendiri adalah sebuah tes yang dilakukan setelah proses belajar mengajar dilakukan. Tujuan dari post test adalah untuk mengukur sejauh mana pemahaman seseorang setelah mengikuti proses belajar.
Post test juga dapat dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengukur kinerja karyawan atau peserta pelatihan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan rinci tentang contoh post test. Mulai dari pengertian, keunggulan dan kelemahan, hingga cara membuatnya dengan mudah dan efektif.
Post test merupakan jenis tes yang dilakukan setelah proses belajar mengajar dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengukur sejauh mana pemahaman seseorang setelah mengikuti proses belajar. Post test biasanya berbentuk tes tertulis, namun ada juga yang berbentuk tes praktik atau observasi langsung.
Post test dapat dilakukan oleh guru, dosen, atau pelatih untuk mengukur pemahaman siswa atau peserta pelatihan. Hasil dari post test dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas proses belajar mengajar atau pelatihan yang telah dilakukan.
Seperti halnya metode evaluasi lainnya, post test memiliki keunggulan dan kelemahan dalam penggunaannya. Berikut ini penjelasan secara detail mengenai keunggulan dan kelemahan contoh post test:
1. Objektif – Post test bersifat objektif karena menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik dan terukur.
2. Efektif – Post test tidak memakan waktu yang lama dan dapat dilakukan dengan mudah, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
3. Mendukung pembelajaran – Post test membantu guru, dosen, atau pelatih untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran atau pelatihan yang telah dilakukan efektif dan mendukung siswa atau peserta pelatihan untuk memahami materi.
1. Terbatasnya ruang lingkup pengukuran – Post test hanya mengukur hasil belajar atau pelatihan secara kuantitatif dan tidak dapat mengukur kemampuan siswa atau peserta pelatihan secara keseluruhan.
2. Tidak fleksibel – Post test hanya dapat mengukur hasil belajar atau pelatihan pada suatu waktu tertentu dan tidak dapat menyesuaikan dengan kebutuhan siswa atau peserta pelatihan.
3. Adanya faktor luar – Post test dapat dipengaruhi oleh faktor luar seperti kecemasan, kelelahan, atau faktor lingkungan, sehingga hasilnya tidak sepenuhnya akurat.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk membuat contoh post test:
Tentukan tujuan dari post test yang akan kamu buat. Apakah untuk mengukur hasil belajar siswa atau peserta pelatihan, atau untuk mengevaluasi efektivitas proses belajar mengajar atau pelatihan yang telah dilakukan.
Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang spesifik dan mudah dipahami oleh siswa atau peserta pelatihan. Pertanyaan-pertanyaan yang kamu buat harus dapat mengukur hasil belajar atau pelatihan secara kuantitatif.
Tentukan jenis pertanyaan yang akan kamu gunakan, apakah berbentuk pilihan ganda, isian singkat, atau essay. Disarankan untuk menggunakan variasi jenis pertanyaan agar hasilnya lebih akurat.
Tentukan bobot nilai untuk setiap pertanyaan. Bobot nilai digunakan untuk menentukan seberapa penting sebuah pertanyaan dalam mengukur hasil belajar atau pelatihan siswa atau peserta pelatihan.
Buatlah instruksi yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa atau peserta pelatihan. Instruksi yang kamu buat harus mengarahkan siswa atau peserta pelatihan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kamu buat.
Uji coba post test yang telah kamu buat untuk memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang kamu buat dapat mengukur hasil belajar atau pelatihan siswa atau peserta pelatihan secara kuantitatif.
Koreksi dan Evaluasi post test yang telah kamu buat setelah diuji coba. Perbaiki dan sesuaikan sesuai dengan kebutuhan agar post test yang kamu buat lebih akurat dan efektif.
1. apa itu post test.
Post test adalah tes yang dilakukan setelah proses belajar mengajar dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa atau peserta pelatihan.
Tujuan dari post test adalah untuk mengukur sejauh mana pemahaman seseorang setelah mengikuti proses belajar.
Langkah-langkah yang dapat kamu ikuti dalam membuat contoh post test antara lain menentukan tujuan, membuat pertanyaan-pertanyaan, menentukan jenis pertanyaan, tetapkan bobot nilai, buat instruksi, uji coba, dan koreksi dan evaluasi.
Jenis pertanyaan dalam post test antara lain pilihan ganda, isian singkat, atau essay.
Ya, hasil dari post test dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas proses belajar mengajar atau pelatihan yang telah dilakukan.
Keunggulan contoh post test antara lain bersifat objektif, efektif, dan mendukung pembelajaran.
Kelemahan contoh post test antara lain terbatasnya ruang lingkup pengukuran, tidak fleksibel, dan adanya faktor luar.
Post test sebaiknya dilakukan setelah proses belajar mengajar atau pelatihan selesai dilakukan.
Jumlah pertanyaan dalam post test dapat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan tujuan dari post test yang akan dilakukan.
Tidak, post test sebaiknya digunakan bersama dengan metode evaluasi lainnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan komprehensif.
Ya, hasil dari post test dapat digunakan untuk menentukan kelulusan siswa atau peserta pelatihan pada beberapa kasus tertentu.
Faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari post test antara lain kecemasan, kelelahan, atau faktor lingkungan.
Jika terdapat siswa atau peserta pelatihan yang tidak bisa menjawab pertanyaan dalam post test, sebaiknya dilakukan pembahasan ulang atau penyusunan materi ulang agar siswa atau peserta pelatihan dapat memahami materi dengan baik.
Post test merupakan sebuah metode evaluasi yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman seseorang setelah mengikuti proses belajar. Post test dapat dilakukan oleh guru, dosen, atau pelatih untuk mengukur pemahaman siswa atau peserta pelatihan dan mengevaluasi efektivitas proses belajar mengajar atau pelatihan yang telah dilakukan.
Keunggulan dari post test antara lain bersifat objektif, efektif, dan mendukung pembelajaran. Namun, post test juga memiliki kelemahan seperti terbatasnya ruang lingkup pengukuran, tidak fleksibel, dan adanya faktor luar.
Untuk membuat contoh post test yang efektif, kamu dapat mengikuti langkah-langkah seperti menentukan tujuan, membuat pertanyaan-pertanyaan, menentukan jenis pertanyaan, tetapkan bobot nilai, buat instruksi, uji coba, dan koreksi dan evaluasi. Disarankan untuk menggunakan variasi jenis pertanyaan agar hasilnya lebih akurat.
Demikian artikel tentang contoh post test yang lengkap dan rinci. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuat dan mengaplikasikan post test secara efektif. Tetap semangat dalam belajar dan berlatih, Sobat Gonel! Jangan lupa untuk terus mengembangkan diri dan memperluas pengetahuanmu dalam berbagai bidang.
Tukang Share Informasi
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama dan email saya di browser ini untuk komentar saya berikutnya.
Copyright © 2024 Gonel.id . All Right Reserved
Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.
Zenius Fellow
Bapak dan Ibu Guru, pasti pernah dong bermain teka-teki? Atau, justru sering memecahkannya untuk mengisi waktu luang?
Nggak hanya untuk hiburan Bapak dan Ibu Guru, teka-teki juga bisa digunakan di kelas, lho. Contohnya, sebelum memulai pelajaran IPA, kita bisa memberikan pertanyaan atau teka-teki yang merangsang pemikiran siswa.
Nah, coba perhatikan teka-teki di bawah ini.
Gigiku panjang, tapi juga pendek. Gigiku berakhir dengan cepat. Siapakah aku?
Dari teka-teki di atas, mintalah siswa untuk mencari jawabannya sendiri. Biarkan mereka berpikir kreatif dan berimajinasi akan kemungkinan jawabannya.
Kalau menurut Bapak dan Ibu Guru sendiri, kira-kira apa jawabannya?
Iya, betul banget. Jawabannya adalah petir!
Setelah siswa berhasil menjawab, Bapak dan Ibu Guru bisa mengaitkan jawabannya dengan materi. Misalnya, materi tentang proses terjadinya petir atau fenomena listrik statis.
Wah, teka-teki menyenangkan juga, ya. Tapi, tahu nggak Bapak dan Ibu Guru? Teka-teki bisa bantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah atau problem solving , lho.
Teka-teki membantu kita untuk berpikir logis, menguji prediksi, memecahkan masalah, dan menggunakan penalaran Matematika. Bahkan, dengan bermain teka-teki, kemampuan kerjasama atau kolaborasi juga meningkat.
Sebab itu, teka-teki bisa jadi salah satu media dalam model pembelajaran pemecahan masalah. Meskipun awalnya membingungkan, teka-teki memaksa siswa untuk berpikir tentang cara menyederhanakan informasi. Inilah keterampilan yang bermanfaat untuk pemecahan masalah.
Selain teka-teki, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan dalam pembelajaran pendekatan pemecahan masalah? Yuk, kita bahas bersama, Bapak dan Ibu Guru.
Pastinya, kita sudah nggak asing lagi dengan yang namanya masalah. Karena, setiap individu dihadapkan dengan suatu permasalahan yang menuntut penyelesaian.
Contohnya, setelah lulus S1, saya ingin melanjutkan pendidikan S2. Tapi, biaya yang dibutuhkan nggak sedikit. Nah, penyelesaiannya adalah dengan saya tetap harus bekerja sambil berkuliah atau mencari beasiswa.
Dalam buku Belajar dan Pembelajaran, Teori dan Praktik (2015) dijelaskan bahwa pemecahan masalah adalah proses pemikiran dan pencarian jalan keluar. Macam-macam metode pemecahan masalah di antaranya lewat pengalaman masa lalu, berdasarkan firasat, trial and error , pemikiran ilmiah, dan secara rasional.
Dalam prosesnya, ada empat tahap yang dilalui seseorang untuk menyelesaikan masalah. Prosedur pemecahan masalah selengkapnya bisa dilihat di gambar berikut ini.
Lefudin dalam bukunya Belajar & Pembelajaran (2017) juga menyebutkan bahwa pemecahan masalah mempunyai strategi tersendiri. Beberapa di antaranya adalah melalui gambar atau diagram, menemukan pola, membuat tabel, memperhatikan semua kemungkinan secara sistematik, atau menebak dan memeriksa.
Lalu, bagaimana kaitannya pemecahan masalah ini dalam pembelajaran?
Baca Juga: Problem Based Learning, Belajar dari Masalah
Nggak cuma ditemui dalam kehidupan sehari-hari, suatu persoalan dalam pembelajaran juga termasuk masalah yang harus diselesaikan. Jika sering dihadapkan pada suatu masalah di kelas, siswa akan terbiasa untuk mencari jalan keluarnya.
Menurut buku Metodologi Pengajaran (2016), pembelajaran pendekatan pemecahan masalah menggunakan kegiatan yang melatih siswa untuk menghadapi berbagai masalah agar dipecahkan sendiri atau bersama-sama. Di pendekatan ini, orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang didasarkan pemecahan masalah.
Jadi, model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar dari proses penggunaan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki untuk memecahkan masalah.
Baca Juga : Ragam Strategi Pembelajaran
Untuk menerapkan pembelajaran pendekatan problem solving , ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Di antaranya:
Setelah memperhatikan langkah-langkahnya, kita juga harus memilih bahan pelajaran yang mempunyai permasalahan. Nggak terbatas dari buku sekolah saja, materi juga bisa didapatkan dari lingkungan sekolah atau peristiwa di masyarakat.
Contohnya, masalah banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Selain menemukan solusi alternatif dari masalah ini, kita juga bisa mengajarkan siklus air, proses terjadinya hujan, pentingnya mendaur ulang sampah, dan menjaga lingkungan.
Menurut Gulo dalam Belajar dan Pembelajaran, Teori dan Praktik (2015), ada beberapa kriteria dalam memilih materi pelajaran, yaitu:
Nah, selain materi pelajarannya, satu hal lagi yang nggak kalah penting. Bapak dan Ibu Guru perlu menggabungkan pendekatan pemecahan masalah dengan berbagai media pembelajaran.
Kalau ingin menggunakan media pembelajaran yang kreatif, Bapak dan Ibu Guru bisa baca informasinya di artikel 6 Tips Membuat Pembelajaran Kreatif .
Sekarang, mari kita lanjut membahas bagaimana menerapkan pemecahan masalah di kelas.
Baca Juga: Model Pembelajaran Discovery Learning
Dalam memecahkan masalah, siswa perlu menganalisis materi, memahaminya, dan menarik kesimpulan. Karena itu, pendekatan pemecahan masalah mengharuskan siswa berperan aktif dan bisa berpikir kritis.
Nah, seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Salah satu contoh pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPA adalah menggunakan media teka-teki.
Menurut Jurnal Riset Pendidikan Dasar, Efektivitas Model Creative Problem Solving dengan Media Teka-Teki Silang Daun Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar (2018), diketahui kalau teka-teki silang bisa meningkatkan aktivitas pembelajaran sebesar 82,3%. Penelitian ini juga menemukan kalau hasil belajar siswa lebih baik dibandingkan dengan model pemecahan masalah yang nggak menggunakan media teka-teki.
Tapi, nggak hanya pelajaran IPA saja, teka-teki juga bisa diterapkan untuk ilmu lain. Contohnya, model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah.
Wah, ternyata teka-teki bermanfaat banget dalam pembelajaran. Selain teka-teki dan kegiatan di kelas, Bapak dan Ibu Guru juga bisa mendorong kemampuan pemecahan masalah siswa melalui buku atau film.
Kaitannya sama buku dan film, saya punya rekomendasi nih, Bapak dan Ibu Guru. Salah satu buku yang bisa mengembangkan kemampuan pemecahan masalah kita adalah Detective Conan (1994–sekarang).
Disajikan dalam bentuk komik, Detective Conan mengajak kita untuk berpikir dan memecahkan kasus yang diceritakan. Penyampaiannya juga cukup ringan, tapi bisa meningkatkan rasa penasaran.
Jadi, kita bisa sama-sama berlatih memecahkan masalah lewat komik Detective Conan . Kalau Bapak dan Ibu Guru atau siswa nggak begitu tertarik dengan komik, ada juga video animasi dan filmnya.
Selain tentang pemecahan masalah, ada juga rekomendasi buku terkait pendidikan lainnya yang bisa Bapak dan Ibu Guru baca. Klik tautan di bawah ini, ya!
Baca Juga : Rekomendasi Buku Bertema Pendidikan untuk Guru
Setiap hal ada kelebihan dan kekurangannya, termasuk pendekatan pembelajaran yang satu ini.
Dalam menerapkan pembelajaran pendekatan pemecahan masalah, kelebihannya antara lain:
Sementara itu, kekurangan dari model pembelajaran problem solving di antaranya:
Nah, dari kelebihan dan kekurangannya di atas, apakah Bapak dan Ibu Guru sudah menentukan? Kira-kira, ingin menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau nggak di kelas?
Demikian penjelasan tentang pembelajaran pendekatan pemecahan masalah. Semoga artikel ini bisa membantu Bapak dan Ibu Guru dalam memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kelas.
Selain memilih pendekatan pembelajarannya, Bapak dan Ibu Guru juga bisa memanfaatkan LMS (Learning Management System) Zenius untuk Guru. Ada ratusan video materi dan latihan soal yang bisa dibagikan ke siswa lewat kelas virtual. Penasaran? Langsung saja klik gambar di bawah ini!
Model Pembelajaran Problem Solving (Penjelasan Lengkap) – Serupa (2022)
Belajar & Pembelajaran, Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran – Lefudin (2017)
Efektivitas Model Creative Problem Solving dengan Media Teka-Teki Silang Daun Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar – Erwin Putera Permana (2018)
Belajar dan Pembelajaran, Teori dan Praktik – M. Thobroni (2015)
Metodologi Pengajaran – Jumanta Hamdayama (2016)
Tinggalkan balasan batalkan balasan.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Media Pemalang - Artikel dibawah ini adalah materi terkait Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah pada Platform Merdeka Mengajar yang merupakan bagian dari pelatihan mandiri untuk Guru pada aplikasi merdeka mengajar.
Dalam artikel Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar dengan judul Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah berikut, terdapat pada aplikasi yang diterbitkan oleh Kemdikbud.
Materi dalam artikel ini dapat digunakan oleh guru sebagai bahan sumber belajar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 topik 6 Memahami Murid pada Platform Merdeka Mengajar
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 topik 6 Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid PMM
Berikut adalah Soal dan Kunci Jawaban Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar
Soal No. 1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya. Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi... A. Apa yang saya pelajari? B. Apa yang sudah saya mengerti? C. Apa yang saya belum mengerti? D. Bagaimana supaya saya mengerti? Jawab : D.
Soal No. 2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan … A. Menggagas alternatif solusi B. Menimbang alternatif solusi C. Mengimplementasikan solusi D. Mengevaluasi solusi Jawab : A.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 4 Praktik Refleksi Platform Merdeka Mengajar
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 3 Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi pada PMM
Soal No. 3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer. Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama. Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah … A. Pelan-pelan dan berefleksi B. Terbuka terhadap sudut pandang lain C. Antisipasi berbagai dampak D. Bertanggungjawab terhadap berbagai keputusan Jawab : B.
Soal No. 4. Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia. Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali … A. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori teori yang diajarkan dapat diuji langsung dalam laboratorium? B. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama? C. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia? D. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif? Jawab : D.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 1 Mengapa Refleksi? pada Platform Merdeka Mengajar
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 2 Memahami Pembelajar Mandiri pada PMM
Demikianlah artikel mengenai materi Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar, yang terdapat pada aplikasi, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi belajar secara mandiri. ***
Editor: Soni Susilo
Platform merdeka mengajar, artikel pilihan.
Kunci jawaban game words of wonders (wow) teka-teki harian tanggal 19 agustus 2024, kunci jawaban game words of wonders (wow) teka-teki harian tanggal 20 agustus 2024, rahasia lolos seleksi cpns dalam waktu singkat: tips dan trik yang wajib kamu coba,, inilah link dan cara daftar cpns 2024, cek formasi di sscasn.bkn.go.id, wajib baca mpox merebak di indonesia: apa yang perlu anda ketahui dan cara mencegahnya, wow taylor swift catatkan rekor penyanyi dengan tur konser tersukses sepanjang masa di dunia, vicky prasetyo: gladiator pemalang, dari panggung hiburan ke panggung politik, hati-hati mpox merebak pesat, 6 provinsi sudah terpapar, wilayah anda termasuk, sah pkb tinggalkan anies dan dukung gerindra jagokan ridwan kamil di pilkada jakarta, siapa paetongtarn shinawatra yang jadi pm thailand termuda berikut profil lengkapnya, berita pilgub, anies baswedan berpeluang diusung pdi perjuangan dengan syarat ini, kisah anies: setelah nasdem, pks kini pkb ikut tinggalkan anies di pilkada jakarta, di lampung pdip, golkar dan pan bisa usung pasangan di pilgub 2024 pasca putusan mk terbaru, berita pilgub jakarta: mk ubah aturan pilkada, rk tak jadi lawan bumbung kosong, pdip jomblo bisa usung calon, putusan mk buka peluang parpol non parlemen usung calon kepala daerah.
1. Anda adalah seorang manajer proyek dan tengah menghadapi masalah besar dalam tim Anda. Anggota tim tampaknya sulit untuk bekerja sama secara efektif. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
Cara contoh soal problem solving dengan penjelasan yang lengkap, 1. identifikasi masalah, 2. analisis situasi, 3. rumuskan strategi, 4. implementasikan langkah-langkah, 5. evaluasi hasil, faq (pertanyaan yang sering diajukan), 1. mengapa problem solving penting dalam kehidupan sehari-hari, 2. apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi ahli dalam problem solving, 3. bagaimana cara melatih kemampuan problem solving, share this:, related posts:.
Mahir TTS: Menaklukkan Teka-Teki Susah Sekali dengan Santai
Contoh Iklan di Media Sosial: Menyasar Pasar Lebih Luas dan Lebih Efektif
Mengenal Lebih Dekat Torque Cam: “Jantung” Peningkat Performa Kendaraan
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Dalam kehidupan, kita seringkali dihadapkan oleh berbagai teka-teki yang membutuhkan solusi. Oleh karenanya, kita perlu menguasai metode problem solving dan cara mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari.
Problem solving adalah keterampilan yang memungkinkan individu menavigasi labirin kesulitan dengan efektif. Entah itu masalah kecil atau besar, metode problem solving untuk merumuskan strategi dan menyelesaikan masalah adalah softskill yang penting.
Lantas, apa itu metode problem solving dan bagaimana cara menghadapi tantangannya? Untuk mengetahui selengkapnya, simak artikel di bawah ini!
Metode problem solving adalah pendekatan terstruktur yang digunakan untuk mengatasi masalah atau tantangan dengan cara yang sistematis dan efisien. Ini melibatkan serangkaian langkah-langkah yang dirancang untuk membantu dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang terorganisir.
Pentingnya metode problem solving terletak pada kemampuannya untuk memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dipahami dan dipecahkan. Ini membantu dalam meminimalkan kebingungan atau kekacauan yang terkadang muncul ketika menghadapi situasi yang rumit.
Langkah-langkahnya meliputi pengenalan masalah secara jelas, pemahaman mendalam terhadap situasi, brainstorming untuk mencari solusi, implementasi solusi yang dipilih, dan mengevaluasi hasil dari solusi yang diterapkan.
Metode ini membantu individu atau kelompok dalam memecahkan masalah dengan lebih efektif dengan mengikuti proses yang terstruktur. Ini juga mempromosikan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta kerja tim dalam menemukan solusi yang efektif.
Ada beberapa tahapan atau metode problem solving yang membantu dalam mengatasi masalah dengan lebih terstruktur, di antaranya:
Langkah awal dalam problem solving adalah mengenali dan mendefinisikan masalah yang dihadapi. Kekeliruan dalam mendefinisikan masalah dapat menghambat penyelesaian masalah dengan efektif.
Setelah mengidentifikasi masalah, analisis komprehensif terhadap situasi menjadi penting. Ini melibatkan pengumpulan data relevan, eksplorasi penyebab, dan pemahaman konteks yang mengelilingi masalah.
Setelah masalah dipahami dengan baik, brainstorming dan menghasilkan solusi potensial menjadi kunci. Mendorong kreativitas dan perspektif yang beragam selama tahap ini dapat meningkatkan rentang solusi yang mungkin.
Pemilihan solusi yang paling layak menandai fase implementasi. Melaksanakan rencana yang dipilih memerlukan komitmen, alokasi sumber daya, dan strategi pelaksanaan yang tepat.
Evaluasi pasca-implementasi menentukan efektivitas solusi. Langkah ini memberikan wawasan tentang apa yang berhasil, apa yang tidak, dan penyesuaian yang diperlukan untuk upaya problem solving di masa depan.
Penggunaan metode problem solving memberikan sejumlah manfaat yang berarti dalam menangani masalah dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan metode ini:
Metode problem solving melatih kemampuan untuk menganalisis secara mendalam, mengevaluasi informasi, dan membuat keputusan yang rasional. Hal ini memperkuat keterampilan berpikir kritis yang penting dalam menyelesaikan masalah.
Proses brainstorming dalam metode ini mendorong munculnya ide-ide baru dan kreativitas dalam mencari solusi. Pendekatan yang terstruktur membuka ruang bagi gagasan inovatif untuk diselesaikan.
Problem Solving seringkali melibatkan kolaborasi antar-individu atau tim. Dengan berbagi ide dan bekerja bersama dalam menyelesaikan masalah, metode ini mempromosikan kerja tim yang efektif.
Ketika seseorang berhasil menyelesaikan masalah menggunakan metode yang terstruktur, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri. Kemampuan untuk mengatasi masalah kompleks memberikan keyakinan dalam menghadapi tantangan berikutnya.
Metode problem solving membantu mengurangi kebingungan dan kesalahan dalam menghadapi masalah. Dengan pendekatan yang terorganisir, waktu dan sumber daya digunakan dengan lebih efisien, meningkatkan produktivitas dalam menyelesaikan tugas-tugas yang rumit.
Dengan menyusun solusi dari berbagai alternatif yang dipertimbangkan, metode ini mengasah kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat dan efektif, serta mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan.
Manfaat-manfaat ini menunjukkan bahwa penerapan metode problem solving tidak hanya membantu dalam menyelesaikan masalah, tetapi juga mengembangkan sejumlah keterampilan yang sangat berharga untuk kehidupan pribadi maupun profesional.
Dalam menghadapi problem solving, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai solusi yang efektif. Salah satunya adalah keterbatasan informasi yang dapat menghalangi pemahaman yang mendalam tentang masalah.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi relevan dari berbagai sumber dan berdiskusi dengan beragam pihak yang dapat memberikan sudut pandang yang berbeda.
Selain itu, pola pikir terbatas juga bisa menjadi tantangan karena dapat menghambat kreativitas dalam menemukan solusi inovatif. Contoh metode problem solving ini bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan yang terbuka terhadap berbagai ide, serta menggunakan teknik brainstorming untuk memunculkan ide-ide baru.
Resistensi terhadap perubahan juga seringkali menjadi hambatan, oleh karena itu, komunikasi yang efektif mengenai manfaat perubahan dan nilai tambah dari solusi yang diusulkan dapat membantu mengatasi resistensi tersebut.
Terakhir, keterbatasan waktu yang ketat juga dapat menjadi tantangan besar dalam problem solving. Untuk mengatasinya, prioritas perlu diberikan pada langkah-langkah yang paling penting dalam proses penyelesaian masalah untuk memastikan bahwa solusi dapat dicapai dengan efisien tanpa mengorbankan kualitas.
Problem solving memberdayakan individu untuk menghadapi kompleksitas dengan percaya diri. Jika Arkawan masih bingung atau bahkan ingin mendalami keterampilan tentang problem solving, mungkin pelatihan problem solving dari Arkademi ini bisa membantumu!
Dengan mengikuti kelas online ini, Arkawan dapat menguasai metode pembelajaran problem solving , mulai dari menavigasi tantangan dengan efisien, hingga memupuk pertumbuhan dan inovasi. Tunggu apalagi? Daftar sekarang!
9 cara menjadi youtuber yang menghasilkan uang, 10 urutan berkas lamaran kerja dan persyaratannya dijamin dilirik hr.
MANTRA SUKABUMI - Full kunci jawaban soal post test Refleksi modul 2 tentang Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah, update terbaru dan terlengkap kami bagikan di sini.
Pembahasan kunci jawaban soal post test kali ini, akan mengulas materi pada topik Semangat Guru bagian 2 di modul 2, yaitu tentang Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah pada platform merdeka mengajar.
Pada topik Semangat Guru bagian 2 modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah, diantaranya terdapat beberapa pertanyaan refleksi.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Soal Post Test Perencanaan Pembelajaran SD Paket A, Modul 2: Merancang Pembelajaran SD Paket A
Nah, seperti apa soal dan kunci jawaban post test modul 2? Berikut simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Dilansir mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Update Pendidikan pada Kamis, 22 Desember 2022, berikut inilah kunci jawaban soal post test Refleksi modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah.
1. Seorang peserta didik datang ke guru BK di sekolahnya untuk melakukan konseling mengenai hambatan belajarnya dalam mata pelajaran kimia.
Untuk membimbingnya lebih lanjut, guru BK tersebut mencoba untuk membuat beberapa pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat mengenali stimulus apa saja yang membuat dirinya giat atau terhambat.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan pertama kali untuk menggali proses belajar dari peserta didik tersebut, kecuali …
A. Apakah kamu merasa lebih paham ketika teori-teori yang diajarkan dapat diuji langsung di laboratorium?
B. Apakah kamu belajar dengan baik jika memiliki teman untuk mendiskusikan materi pelajaran bersama?
C. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?
D. Bagaimana cara agar proses belajarmu lebih efektif?
kunci jawaban: C. Apakah kamu kuat dalam menghafal rumus-rumus kimia?
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Soal Post Test Modul 3 Pembinaan dan Komunikasi tentang Istilah Walk The Talk
2. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan.
Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.
Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi …
A. Apa yang saya pelajari?
B. Apa yang saya sudah mengerti?
C. Apa yang saya belum mengerti?
D. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?
kunci jawaban: D. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?
3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer.
Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.
Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah …
A. pelan-pelan dan berefleksi
B. terbuka terhadap sudut pandang lain
C. antisipasi berbagai dampak
D. bertanggung jawab terhadap keputusan
kunci jawaban: B. terbuka terhadap sudut pandang lain
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Topik Apa yang Dimaksud Generasi Digital Native
4. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …
A. Menggagas alternatif solusi
B. Menimbang alternatif solusi
C. Mengimplementasi solusi
D. Mengevaluasi solusi
Jawaban: A. Menggagas alternatif solusi
Demikianlah informasi mengenai kunci jawaban soal post test Refleksi modul 2 tentang Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah. Semoga bermanfaat.
Disclaimer: Kunci jawaban soal post test ini semata-mata dibuat hanya sebagai bahan referensi dan kunci jawaban belum tentu 100 persen benar.***
Editor: Riska Haryani
Berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, artikel pilihan, kunci jawaban soal post test modul 2 memahami pembelajaran mandiri pelatihan mandiri guru, kunci jawaban soal post test modul 1 topik apa yang dimaksud generasi digital native, kunci jawaban soal post test modul 1 topik 3 kurikulum operasional satuan pendidikan merdeka belajar guru, kunci jawaban soal post test modul 4 mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti, merdeka belajar guru, kunci jawaban soal post test modul 3 pembinaan dan komunikasi tentang istilah walk the talk, soal dan kunci jawaban post test modul 3 kurikulum merdeka tentang active listening, kunci jawaban soal post test perencanaan pembelajaran sd paket a, modul 2: merancang pembelajaran sd paket a.
Nonton donghua swallowed star episode 133 subtitle indonesia multi sub full hd, nonton streaming serial dia angkasa episode 5 di maxtream dan viu, resmi dibuka cek informasi alur pendaftaran cpns tahun 2024, buat akun sscasn terlebih dahulu, nonton streaming anime ookami to koushinryou: merchant meets the wise wolf episode 20 subtitle indonesia, nonton anime ookami to koushinryou: merchant meets the wise wolf episode 20 subtitle indonesia di netflix, nonton dan download anime shy season 2 episode 7 subtitle indonesia di crunchyroll dan muse indonesia, sinopsis dan nonton streaming anime shy episode 19 subtitle indonesia di crunchyroll dan muse indonesia, serial anime shangri-la frontier season 2 segera rilis oktober 2024, tampilkan dua karakter baru, jelang akhir masa jabatan, presiden joko widodo lantik 7 menteri baru kabinet indonesia maju, kraven the hunter jadi harapan baru sony’s spider-man universe, segera tayang desember 2024, berita pilgub, anies baswedan berpeluang diusung pdi perjuangan dengan syarat ini, kisah anies: setelah nasdem, pks kini pkb ikut tinggalkan anies di pilkada jakarta, di lampung pdip, golkar dan pan bisa usung pasangan di pilgub 2024 pasca putusan mk terbaru, berita pilgub jakarta: mk ubah aturan pilkada, rk tak jadi lawan bumbung kosong, pdip jomblo bisa usung calon, putusan mk buka peluang parpol non parlemen usung calon kepala daerah.
UNEWS.ID - Berikut jawaban post test Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah pada Platform Merdeka Mengajar ( PMM ).
Dalam artikel ini akan kami sajikan mengenai soal dan jawaban post test Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka pada Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Jawaban yang ada dalam artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengerjakan post test.
Simak selengkapnya soal dan jawaban post test Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini.
Baca Juga: Dasar Pendidikan yang Berkaitan dengan “Sifat” dan “Bentuk” Dimana Kamu Berada Disebut, Simak!
1. Saat sedang melakukan eksperimen di laboratorium biologi dan mencatat macam-macam organel sel, seorang peserta didik menyatakan kebingungannya terhadap perbedaan antara organel sel tumbuhan dengan organel sel hewan. Oleh karena itu, peserta didik tersebut pun memotret hasil observasi mikroskopnya agar bisa ia tanyakan secara langsung kepada gurunya.
Peserta didik tersebut sudah dapat menunjukkan penerapan pertanyaan refleksi … a. Apa yang saya pelajari? b. Apa yang saya sudah mengerti? c. Apa yang saya belum mengerti? d. Bagaimana supaya saya bisa mengerti?
2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …
a. Menggagas alternatif solusi b. Menimbang alternatif solusi c. Mengimplementasi solusi d. Mengevaluasi solusi
3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer.
Baca Juga: Bagaimana Perasaan Ikan Todak Saat Muncul ke Permukaan dan Memperkenalkan Dirinya Kepada Datu Mabrur, Simak!
Kemudian, beliau juga menampilkan sebuah video wawancara dari anak-anak yang orangtuanya dibunuh karena dianggap sebagai pendukung PKI. Berikutnya, guru tersebut pun membuka diskusi agar para peserta didik dapat membahas pengalaman-pengalaman berbeda dari kedua sisi terhadap sebuah peristiwa yang sama.
Disiplin berpikir kritis yang sedang ingin dilatih oleh guru tersebut di dalam kelasnya adalah …
Soal bahasa inggris kelas 3 semester 1 tahun 2022 beserta kunci jawaban.
Editor: Khosnol Khotimah
Sumber: Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Kompetensi nonteknis kurikulum merdeka, semangat guru, berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, artikel terkait.
Rekomendasi.
Mk ubah ambang batas pencalonan pilkada, pdip bisa usung anies - hendrar maju di pilgub jakarta 2024, cek formasi cpns 2024 untuk lulusan s1 semua jurusan, berikut link pendaftarannya ...., peluang emas pendaftaran seleksi cpns 2024: memilih jalan terbaik antara pns atau pppk, simak selengkapnya , tidak manusiawi kronologi dokter india dibunuh saat beristirahat usai digilir belasan pria, seleksi cpns 2024 dibuka besok, pastikan syarat ini sudah terpenuhi lengkap, anak korban kejahatan seksual mengadu ke lpa deli serdang. junaidi malik: pj bupati diminta aksi nyata, kriteria non-asn 2024: yang akan diangkat menjadi pppk, cek segera.
DIKASIH INFO – Artikel berikut berisikan kunci jawaban post test Modul 2 Semangat Guru 2 dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan yang akan diulas secara lengkap dalam artikel ini.
Di bawah ini adalah kunci jawaban post test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka tema Pembinaan dan Komunikasi yang bisa dijadikan referensi.
Artikel kunci jawaban post test Modul 2 Semangat Guru 2 dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan ini dibuat berdasarkan soal-soal yang ada di platform guru.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: TERBARU! Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Kepemimpinan Dalam Berinovasi dan Transformasi
Artikel kunci jawaban post test Modul 2 Semangat Guru 2 dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan ini bisa dijadikan sebagai referensi dan jawaban alternatif.
Seperti diketahui, langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk menyelesaikan post test Modul 2 Semangat Guru 2 dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan dengan belajar materi dari video yang tersedia, mengisi refleksi pembelajaran, menyelesaikan soal latihan pemahaman, dan mengerjakan soal-soal post test Modul 2 Semangat Guru 2.
Sebagai informasi, langkah penyelesaian post test Modul 2 Semangat Guru 2 dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan dengan belajar materi dari video yang tersedia, melakukan refleksi pembelajaran, dan mengerjakan soal-soal post test Modul 2 Semangat Guru 2.
Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban post test Modul 2 Semangat Guru 2 dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan.
Soal dan Kunci Jawaban post test Modul 2 Semangat Guru 2 dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan.
Baca Juga: TERBARU! Contoh Soal dan Kunci Jawaban Tugas Akhir Modul 2 Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21 PPG 2023
Soal dan Kunci Jawaban post test Modul 2 Semangat Guru 2
Soal: Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan...
a. Menggagas alternatif solusi
b. Menimbang alternatif solusi
Baru kunci jawaban cerita reflektif dan latihan pemahaman modul 2 kurikulum merdeka tema kurikulum merdeka.
Editor: Nika Rakasiwi
Sumber: guru.kemdikbud.go.id
Semangat guru 2, artikel terkait.
Rekomendasi.
Bri raih posisi teratas di industri keuangan, jadi bank terbesar versi fortune indonesia 100 dan fortune southeast asia 500 tahun 2024, naver webtoon alami penurunan pengguna berbayar di korea selatan, ini yang terjadi, tanggal rilis dan bocoran chainsaw man chapter 175: dunia tanpa komunikasi, full kunci jawaban 3.1 karya tulis ilmiah sebagai pengembangan profesi, pelatihan karya tulis ilmiah bagi guru dan dosen pintar kemenag, cek di sini, inilah alasan kenapa kalian harus melewatkan iphone 16 tahun ini dan menunggu iphone se 4, cara menggunakan fitur mail merge di microsoft word: apa itu mail merge.
INFOTEMANGGUNG.COM – Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …
Problem-solving atau penyelesaian masalah adalah salah satu hal penting dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini orang bisa mencari dan mendapatkan solusi yang optimal untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.
Hal ini menjadi ‘soft skill’ yang berguna bukan saja untuk karyawan tapi juga bagi guru dan para siswa yang sedang menuntut ilmu. Khususnya dalam pembelajaran saat ini yang berbasis pemecahan masalah.
Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan …
Baca Juga: Proses Memunculkan Satu Kemungkinan Solusi pada Suatu Masalah Disebut Juga Sebagai? Post Test Modul 1
a. Menggagas alternatif solusi. b. Menimbang alternatif solusi. c. Mengimplementasi solusi. d. Mengevaluasi solusi.
Problem-solving merupakan proses mental dan intelektual untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang informasi yang akurat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat untuk pemecahan masalah tersebut.
Langkah-langkah problem-solving yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah adalah sebagai berikut:
Hal yang penting bukan hanya melihat gejala saja tapi juga menganalisis kunci masalah yang sebenarnya. Khususnya latar belakang penyebab masalah itu bisa terjadi dan hal apa yang mempengaruhinya.
Baca Juga: Jawaban Projek Merupakan Pembelajaran Lintas Disiplin Ilmu untuk Mengamati dan Memikirkan Solusi terhadap?
Di sinilah pentingnya kemampuan melihat masalah dari berbagai pandangan atau perspektif yang berbeda. Sehingga data yang dikumpulkan bisa lebih lengkap.
Setelah mendapatkan definisi masalah dan berbagai data, tahapan selanjutnya adalah membaginya sesuai aspek pentingnya. Hal ini akan menghasilkan proses yang terorganisir untuk memudahkan penemuan solusi.
Pada tahapan inilah didapatkan berbagai alternatif solusi sambil mempertimbangkan semua data dan informasi yang dikumpulkan. Setiap alternatif dinilai dari berbagai sudut pandang.
Sambil juga mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang atas setiap alternatif solusi yang didapatkan. Tergantung seberapa gentingnya masalah yang dihadapi, terkadang solusinya mungkin tidak hanya satu. Tapi ada cadangan solusi untuk berjaga-jaga.
Setelah menimbang semua alternatif solusi yang ada, barulah bisa menentukan solusi mana yang paling tepat. Terkadang, solusi yang dianggap paling tepat pun belum tentu sempurna. Itu sebabnya terkadang alternatif solusi tetap dibutuhkan.
Baca Juga: Tujuan Diadakannya Perencanaan Berbasis Data adalah, Kunci Jawaban Post Test Modul 2
Ada faktor risiko yang juga perlu diperhatikan, baik jangka pendek atau panjang. Atau sebuah solusi mungkin membutuhkan solusi cadangan.
Setelah solusi yang dipilih tersebut diterapkan, tentunya akan ada reaksi atas penerapan solusi tersebut. Reaksi inilah yang harus dievaluasi. Apakah malah timbul masalah baru, atau apakah membutuhkan solusi alternatif, dan lain sebagainya.
Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan menggagas alternatif solusi. Dari sinilah semua hal dipertimbangkan untuk menentukan solusi mana yang paling tepat.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
Editor: Rian Dwi Atmoko
Sumber: sampoernauniversity.ac.id
Artikel pilihan, jawaban cerita reflektif modul 2, apa strategi pembelajaran yang ingin segera ibu/bapak coba praktikan, kunci jawaban latihan pemahaman modul 2: pemilihan dimensi untuk masing-masing tema bersifat mutlak., berikut adalah contoh mengintegrasikan elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di kelas, post test modul 2, berikut ini adalah bentuk praktik pengajaran kecuali, kunci jawaban post test modul 2, belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dan dilakukan sendiri oleh murid, post test modul 2.
Soal dengan kunci jawaban pretest modul 2 calon guru penggerak 2024, yuk belajar bersama, 5 latihan soal dengan kunci jawaban pretest modul 2 calon guru penggerak 2024 terbaru, yuk belajar bersama, latihan soal dan kunci jawaban pretest pembatik level 2 bagian 2 tahun 2024 terbaru, yuk belajar bersama, kunci jawaban pretest pembatik level 2 2024 topik peran utama dalam penerapan hybrid learning, 25 soal anbk 2024 kelas 11 sma smk ma materi literasi beserta kunci jawabannya, pengelolaan anggaran rumah tangga yang tepat, sebagai kunci pemenuhan gizi anak, kunci jawaban bahasa indonesia kelas 4 halaman 160 kurikulum merdeka edisi revisi, menulis, kunci jawaban matematika kelas 5 sd kurikulum merdeka halaman 91 92, eksplorasi 3.3a: cara nisa, contoh soal anbk 2024 kelas 11 sma smk ma materi numerasi dan kunci jawaban, jawaban ki hadjar dewantara mengatakan waspadalah, carilah barang-barang yang bermanfaat untuk kita, berita pilgub, anies baswedan berpeluang diusung pdi perjuangan dengan syarat ini, kisah anies: setelah nasdem, pks kini pkb ikut tinggalkan anies di pilkada jakarta, di lampung pdip, golkar dan pan bisa usung pasangan di pilgub 2024 pasca putusan mk terbaru, berita pilgub jakarta: mk ubah aturan pilkada, rk tak jadi lawan bumbung kosong, pdip jomblo bisa usung calon, putusan mk buka peluang parpol non parlemen usung calon kepala daerah.
Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser .
Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics)
yeni dwi kurino
Budaya yang berkembang di dalam masyarakat dapat menjadi bahan di dalam pembelajaran matematika. Artikel ilmiah ini disusun dengan metode Systematic Literatur Review (SLR). SLR merupakan metode dalam rangka mengidentifikasi, mengkaji, serta menyimpulkan beberapa penelitian terkait dengan tema yang dibahas. Tema yang dibahas adalah mengenai Ethnomathematics di dalam pembelajaran matematika. Hasil review artikel bahwa etnomatematik menjadi kajian yang bisa diterapkan dalam pembelajaran matematika. Hal ini dari penelitian-penelitian bahwa etnomatematik dapat meningkatkan kemampuan siswa. Beberapa ragam budaya yang bisa ditampilkan dalam etnomatematika seperti permainan tradisional, bentuk bangunan sampai dengan aktivitas dari kampung adat.
Arif Abdul Haqq
astri setyawati
Jurnal Theorems (The Original Research of Mathematics)
NANDITA AYUNENGDYAH, S.Pd
ira purwandari
Rini alpiani
Jurnal Ilmiah
mahpudin mahpudin
Sesuai dengan tingkatan usianya, pembelajaran matematika di sekolah dasar hendaknya dimulai dari konsep yang konkret terlebih dahulu sebelum siswa dibawa pada konsep berupa simbol-simbol matematis yang abstrak. Budaya lokal masyarakat menjadi bagian yang nyata yang dihadapi siswa dalam kesehariannya. Sehingga penggunaan budaya lokal sebagai konten pembelajaran matematika dapat mengantarkan siswa pada pengalaman belajar matematika yang konkret. Makalah ini mencoba menjelaskan hasil penelitian yang berfokus pada pengembangan bahan ajar matematika berbasis budaya lokal masyarakat Cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar matematika berbasis budaya lokal masyarakat Cirebon. Bahan ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan efektif. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan prosedur ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan pemahaman matematis siswa setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar matematika berbasis budaya lokal masyarakat Cirebon. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan pemahaman matematis siswaadalah dari 41 menjadi 71. Dengan demikian, penggunaan bahan ajar matematika berbasis budaya lokal masyarakat Cirebon dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa.
Neng Fadilah
Welly Desriyati
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Della Puspita Sari
Trisna Rukhmana
Seminar Nasional Pendidikan Matematika VI PPPPTK Matematika, Dirjen GTK, Kemendikbud
Bakhrul Ulum
Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Iik Nurhikmayati
Adelia Alfama Zamista
Jurnal Cakrawala Pendas
Sabina Ndiung
Saiful mujib
Andi Thahir
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
Nia Aprilyani
Ryan Faisal
Teorema: Teori dan Riset Matematika
fadly nendra
Edi Susanto, M.Pd.
Rahma Fitria
Benidiktus Tanujaya
Journal of Science and Education (JSE)
yuni katminingsih
MTs. Mambaul Ulum 605
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Natalia Rosalina Rawa
PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia
alit darmawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA "Peran Matematika dalam Menyelesaikan Permasalahan Bangsa"
Siti Ambarwati , ali murtadlo
edi susanto
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Zakiyah Anwar
Dona Pratiwi
ARITHMETIC: Academic Journal of Math
Fatrima santri Syafri
IMAGES
COMMENTS
Post-Test Problem Solving 1. The National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) strongly endorses the idea that problem solving must be the focus of school mathematics. According to NCTM, a problem is: a. a task which is in the form of a word problem. b. a task which requires the application of a familiar algorithm.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain: 1. Identifikasi dan Definisikan Masalah yang Sedang Dihadapi Langkah pertama dari problem solving tentunya adalah dengan mengetahui secara pasti sebenarnya masalah apa yang sedang dihadapi. Kamu harus mengidentifikasi dan mendefinisikan secara detail issue tersebut dengan menjawab poin-poin berikut:
Berikut adalah beberapa contoh kasus yang sering terjadi di dunia kerja di mana kemampuan problem solving sangat dibutuhkan. 1. Menyelesaikan komplain pelanggan. Di kasus ini, jelas sebagai seorang profesional, kamu harus memikirkan bagaimana langkah-langkah menyelesaikan masalahnya.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah . Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah. Pada modul ini, Bapak/Ibu akan mempelajari 4 hal: Empat pertanyaan refleksi rutin untuk menumbuhkan mengasah berpikir kritis. Peran berpikir kritis dalam langkah-langkah ...
Bahkan, dalam melakukan problem solving, seseorang harus bisa membedakan yang mana gejala dan mana masalah yang sebenarnya. Ada 5 langkah menyelesaikan masalah: Langkah 1: Merumuskan masalah. Langkah 2: Mengagas alternatif solusi. Langkah 3: Menimbang alternatif solusi. Langkah 4: Mengimplementasi solusi.
KILAS KLATEN - Pembahasan kunci jawaban Post Test dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan akan diulas secara lengkap dalam artikel ini. Bagi Bapak Ibu Guru yang sedang mengikuti pelatihan, silakan simak dengan seksama kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis ...
Email Print. Berikut adalah 8 Langkah Problem Solving menurut Newman dalam bukunya Problem Solving for Result. Langkah Problem Solving 1: Identify the problem. Tahap ini adalah tahap yang paling penting dalam Langkah problem solving karena hasil akhir dari proses ditentukan pada tahap ini. tahap inilah yang menentukan apakah penyelesaian ...
SurabayaNetwork.id - Artikel ini akan mengulas soal post test tentang langkah problem solving untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi. Materi post test ini terdapat dalam modul 2 tentang berpikir kritis dan menyelesaikan masalah. Sebagai panduan pelatihan mandiri, soal post test ini dilengkapi dengan kunci jawaban PMM.
Dalam artikel Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 2 pada Platform Merdeka Mengajar dengan judul Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah berikut, terdapat pada aplikasi yang diterbitkan oleh Kemdikbud. ... Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin ...
KILAS KLATEN - Pembahasan kunci jawaban Post Test dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan akan diulas secara lengkap dalam artikel ini. Bagi Bapak Ibu Guru yang sedang mengikuti pelatihan, silakan simak dengan seksama kunci jawaban Post Test Modul 2 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis ...
Cara Membuat Contoh Post Test. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk membuat contoh post test: 1. Tentukan Tujuan. Tentukan tujuan dari post test yang akan kamu buat. Apakah untuk mengukur hasil belajar siswa atau peserta pelatihan, atau untuk mengevaluasi efektivitas proses belajar mengajar atau pelatihan yang telah ...
6. Jika semua soal Post Test sudah dijawab dengan benar, klik Cek Ulang Jawaban. 7. Evaluasi kembali jawaban Anda di tiap soal. Klik Ubah jika ingin mengganti jawaban. Klik Kumpulkan jika Anda sudah yakin dengan semua jawaban Anda. 8. Hasil Post Test akan muncul dengan dua kemungkinan berikut:
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Pemecahan Masalah. Untuk menerapkan pembelajaran pendekatan problem solving, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.Di antaranya: Merumuskan masalah, untuk mengetahui dan merumuskan masalah secara jelas.; Menelaah masalah, dengan menggunakan pengetahuan untuk merinci dan menganalisis masalah dari berbagai sudut. ...
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Refleksi Diri Modul 3 Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi pada PMM Soal No. 3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya. Beliau mencoba untuk merancang pembelajaran dengan menayangkan sebuah film dokumenter yang diceritakan dari sisi para perwira militer.
Cara Contoh Soal Problem Solving dengan Penjelasan yang Lengkap. Ada beberapa langkah yang dapat diikuti untuk membuat contoh soal problem solving dengan penjelasan yang lengkap: 1. Identifikasi masalah. Langkah pertama dalam problem solving adalah mengidentifikasi masalah yang ingin dipecahkan. Misalnya, jika masalahnya adalah "Bagaimana ...
Kunci Jawaban Post Test Topik 10 Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah.Berikut akan dijelaskan kunci jawaban post test topik 10 . Minggu, 21 Juli 2024; Network. ... Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan...
Ada beberapa tahapan atau metode problem solving yang membantu dalam mengatasi masalah dengan lebih terstruktur, di antaranya: 1. Identifikasi Masalah. Langkah awal dalam problem solving adalah mengenali dan mendefinisikan masalah yang dihadapi. Kekeliruan dalam mendefinisikan masalah dapat menghambat penyelesaian masalah dengan efektif.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Topik Apa yang Dimaksud Generasi Digital Native. 4. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan … A. Menggagas alternatif solusi B. Menimbang alternatif solusi. C. Mengimplementasi solusi. D. Mengevaluasi solusi
2. Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan … a. Menggagas alternatif solusi b. Menimbang alternatif solusi c. Mengimplementasi solusi d. Mengevaluasi solusi. Jawaban: A. 3. Seorang guru sejarah sedang mengajar mengenai G30S PKI di kelasnya.
Step 2: Mission Analysis. Quizlet has study tools to help you learn anything. Improve your grades and reach your goals with flashcards, practice tests and expert-written solutions today.
Seperti diketahui, langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk menyelesaikan post test Modul 2 Semangat Guru 2 dengan pertanyaan Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan dengan belajar materi dari video yang tersedia, mengisi refleksi pembelajaran, menyelesaikan soal latihan pemahaman, dan mengerjakan ...
The design data analyze using Anova 2 x 2 two ways were given on Table 2. Base on Table 3, description of the average value of pretest and posttest PSA on the PBL and conventional class as follows ...
Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan … Baca Juga: Proses Memunculkan Satu Kemungkinan Solusi pada Suatu Masalah Disebut Juga Sebagai? Post Test Modul 1. a. Menggagas alternatif solusi. b. Menimbang alternatif solusi. c. Mengimplementasi solusi. d ...
Jenis desain penelitian yang digunakan adalah jenis pre eksperimental dengan model one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX MTsN 11 Majalengka, pengambilan sampel dilakukan dengan metoda acak kelas dan terpilih satu kelas yang menjadi sampel penelitian yaitu siswa kelas IX-A MTsN 11.