Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya
- 1.1 1.1: Definisi Literature Review
- 1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review
- 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal
- 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian
- 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur
- 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur
- 2.4 2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review
- 2.5 2.5: Menulis Literature Review
- 3.1 3.1: Struktur Umum Literature Review
- 3.2 3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi
- 3.3 3.3: Format Literature Review untuk Jurnal
- 4.1 4.1: Contoh Literature Review dari Berbagai Bidang Studi
- 4.2 4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal
- 4.3 4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian
Pengenalan Literature Review
1.1: definisi literature review.
Literature review, atau yang dikenal juga dengan review literatur, adalah suatu proses sistematis dalam mengkaji literatur yang telah ada terkait dengan topik atau masalah penelitian tertentu. Ini bukan hanya sekedar ringkasan dari sumber-sumber literatur, melainkan analisis kritis yang menunjukkan hubungan antara literatur yang satu dengan yang lainnya serta posisi penelitian Anda dalam konteks literatur yang ada.
1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review
Melakukan literature review memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:
- Mengidentifikasi Gap : Dengan memahami literatur yang telah ada, peneliti dapat mengidentifikasi celah atau gap yang belum diteliti sebelumnya.
- Membangun Dasar Teoritis : Literature review membantu dalam membangun dasar teoritis untuk penelitian, dengan merujuk pada teori-teori yang telah ada.
- Menghindari Duplikasi : Dengan mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat menghindari duplikasi dan fokus pada aspek-aspek baru.
- Menentukan Metodologi : Memahami metodologi yang digunakan dalam literatur sebelumnya dapat membantu peneliti dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penelitiannya.
1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal
Meskipun keduanya melibatkan proses review, literature review dan review jurnal memiliki perbedaan mendasar:
- Fokus : Literature review fokus pada analisis kritis dari berbagai sumber literatur terkait topik penelitian, sedangkan review jurnal lebih fokus pada evaluasi satu artikel jurnal tertentu.
- Tujuan : Literature review bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang apa yang telah diteliti sebelumnya mengenai suatu topik, sementara review jurnal bertujuan untuk menilai kualitas dan relevansi sebuah artikel jurnal.
- Sumber : Literature review mengkaji berbagai sumber literatur seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan lain-lain. Sementara review jurnal hanya mengkaji satu artikel jurnal.
Cara Membuat Literature Review
2.1: memilih topik penelitian.
Sebelum memulai literature review, tentukan terlebih dahulu topik penelitian Anda. Topik harus spesifik dan relevan dengan bidang studi Anda. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut saat memilih topik:
- Apakah topik tersebut memiliki relevansi dengan bidang studi Anda?
- Apakah ada literatur yang cukup untuk mendukung penelitian Anda?
- Apakah topik tersebut menarik bagi komunitas akademik atau industri tertentu?
2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari sumber literatur yang relevan. Beberapa metode pencarian literatur meliputi:
- Pustaka Digital : Gunakan basis data seperti Google Scholar, JSTOR, atau PubMed untuk mencari jurnal, artikel, dan publikasi lainnya.
- Perpustakaan Universitas : Kunjungi perpustakaan universitas Anda untuk mencari buku dan jurnal fisik yang relevan.
- Rujukan dari Artikel : Artikel yang Anda temukan mungkin memiliki daftar pustaka yang bisa Anda gunakan sebagai sumber tambahan.
2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur
Tidak semua sumber literatur yang Anda temukan akan relevan atau berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi dan memilih sumber-sumber yang paling sesuai. Beberapa kriteria evaluasi meliputi:
- Relevansi : Apakah sumber tersebut relevan dengan topik penelitian Anda?
- Kredibilitas : Siapa penulisnya? Apakah mereka ahli di bidang tersebut? Apakah sumber tersebut diterbitkan oleh penerbit terpercaya?
- Ketepatan Waktu : Apakah informasi tersebut masih relevan dan up-to-date?
2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review
Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka kerja untuk literature review Anda. Kerangka kerja ini akan membantu Anda mengorganisir ide dan informasi dari sumber-sumber yang telah Anda kumpulkan. Beberapa langkah dalam menyusun kerangka kerja meliputi:
- Identifikasi Tema Utama : Apa tema-tema utama yang muncul dari literatur yang Anda kumpulkan?
- Susun Tema Secara Logis : Urutkan tema-tema tersebut sesuai dengan logika atau kronologi tertentu.
- Identifikasi Hubungan : Bagaimana hubungan antara satu tema dengan tema lainnya? Apakah ada kontradiksi atau kesepakatan antar sumber?
2.5: Menulis Literature Review
Dengan kerangka kerja yang telah Anda susun, Anda siap untuk mulai menulis. Beberapa tips dalam menulis literature review meliputi:
- Mulai dengan Pengenalan : Jelaskan latar belakang topik dan tujuan literature review Anda.
- Bahasa yang Objektif : Gunakan bahasa yang netral dan objektif saat menyajikan informasi dari sumber literatur.
- Kutip dengan Tepat : Pastikan Anda mengutip sumber literatur dengan benar sesuai dengan format yang diinginkan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).
- Kesimpulan : Ringkas temuan utama dari literature review Anda dan jelaskan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
Baca Juga: Statistik Deskriptif dan Inferensial
Format Literature Review
3.1: struktur umum literature review.
Literature review memiliki struktur tertentu yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis. Struktur umum literature review meliputi:
- Pendahuluan : Jelaskan latar belakang topik, tujuan literature review, dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
- Tema-tema Utama : Bagilah literatur yang Anda review ke dalam tema-tema atau kategori tertentu. Ini membantu mengorganisir informasi dan memberikan struktur pada review Anda.
- Diskusi : Analisis kritis terhadap literatur yang Anda review. Apakah ada kesepakatan atau kontradiksi antara sumber-sumber literatur? Apa implikasinya bagi penelitian Anda?
- Kesimpulan : Ringkasan dari temuan utama literature review dan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
- Daftar Pustaka : Daftar semua sumber literatur yang Anda kutip dalam review Anda.
3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi
Mengutip sumber literatur dengan benar adalah aspek penting dalam literature review. Hal ini tidak hanya menunjukkan integritas akademik tetapi juga memungkinkan pembaca untuk merujuk kembali ke sumber asli. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kutipan dan referensi:
- Pilih Gaya Sitasi : Ada beberapa gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya. Pilih salah satu yang sesuai dengan bidang studi Anda atau sesuai dengan instruksi jurnal/lembaga Anda.
- Konsistensi : Pastikan Anda konsisten dalam menggunakan gaya sitasi yang Anda pilih.
- Gunakan Alat Bantu : Ada banyak alat bantu sitasi online yang dapat membantu Anda dalam mengutip sumber literatur dengan benar.
3.3: Format Literature Review untuk Jurnal
Jika Anda berencana untuk menerbitkan literature review Anda di sebuah jurnal, ada beberapa format khusus yang perlu Anda perhatikan:
- Panduan Penulisan Jurnal : Setiap jurnal biasanya memiliki panduan penulisan tersendiri yang mencakup format, gaya sitasi, panjang artikel, dan lainnya.
- Abstrak : Sebagian besar jurnal meminta penulis untuk menyertakan abstrak atau ringkasan singkat dari literature review.
- Kata Kunci : Sertakan kata kunci yang relevan dengan topik Anda. Ini membantu dalam proses indeksasi dan memudahkan pembaca menemukan artikel Anda.
- Format Tabel dan Gambar : Jika Anda menyertakan tabel atau gambar dalam literature review, pastikan Anda mengikuti format yang ditentukan oleh jurnal.
Contoh-Contoh Literature Review
4.1: contoh literature review dari berbagai bidang studi.
Literature review dapat ditemukan di berbagai bidang studi, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu alam. Berikut adalah beberapa contoh literature review berdasarkan bidang studi:
- Ilmu Kesehatan : “Pengaruh Diet Mediterania terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner: Sebuah Review Literatur.”
- Psikologi : “Dampak Mindfulness Meditation terhadap Kesejahteraan Psikologis: Sebuah Tinjauan Literatur.”
- Teknologi Informasi : “Penerapan Teknologi Blockchain dalam Manajemen Rantai Pasokan: Sebuah Review Literatur.”
4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal
Banyak jurnal yang mempublikasikan literature review sebagai salah satu jenis artikelnya. Berikut adalah contoh-contoh literature review yang diterbitkan dalam jurnal:
- “Tinjauan Literatur tentang Strategi Pemasaran Digital dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan.”
- “Penggunaan Energi Terbarukan di Asia Tenggara: Sebuah Review Literatur.”
- “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Sebuah Tinjauan Literatur.”
4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian
Dalam konteks penelitian, literature review seringkali menjadi bagian dari proposal atau laporan penelitian. Berikut adalah contoh bagaimana literature review disajikan dalam konteks penelitian:
- Pendahuluan : “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola tidur mempengaruhi kinerja akademik siswa. Namun, sedikit penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi siswa.”
- Tema Utama : “Beberapa studi menunjukkan bahwa durasi tidur yang kurang dari 7 jam per malam dapat mengurangi kemampuan kognitif (Smith & Jones, 2010). Sementara itu, studi lain menemukan bahwa kualitas tidur, bukan durasi, yang memiliki dampak lebih besar terhadap konsentrasi (Lee & Kim, 2015).”
- Diskusi : “Meskipun ada bukti yang mendukung hubungan antara tidur dan konsentrasi, masih ada ketidaksepakatan mengenai faktor-faktor apa yang paling berpengaruh.”
Baca Juga: Ketahui Tingkatan dan Urutan Jurnal SINTA, Cek Disini
Leave a Comment Cancel Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
- Internasional
- Banjarmasin
- Health Corner
- Tips & Trick
- REGISTER | LOGIN
2 Contoh Literature Review yang Benar dan Cara Membuatnya
Sonora.ID - Apa yang dimaksud dengan literature review itu? Mengutip dari buku Metodologi Riset Bidang Sistem Informasi dan Komputer, literature review adalah proses membaca, menganalisis, mengevaluasi, dan meringkas bahan ilmiah tentang topik tertentu.
Literature review ini bukan sekadar katalog kronologis dari semua sumber yang ada, tetapi merupakan sebuah evaluasi.
Dengan menyimpulkan atau mencari benang merahnya dari penelitian-penelitian sebelumnya dan menjelaskan bagaimana hubungan dengan penelitian yang akan diusulkan.
Tujuan mereview literatur adalah sebagai berikut.
- Mencari tahu informasi apa yang sudah ada di bidang penelitian Anda.
- Mencari tahu orang lain yang bekerja di bidang penelitian Anda.
- Mengidentifikasi pekerjaan seminimal di penelitian Anda.
- Mengidentifikasi ide-ide utama, teori, kesimpulan, dan menetapkan persamaan serta perbedaannya.
- Menyediakan context pada penelitian Anda.
- Menunjukan hubungan antara studi dan teori sebelumnya.
- Mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur.
- Mengidentifikasi metodologi utama dan teknik penelitiannya.
Baca Juga: 3 Contoh Proposal 17 Agustus HUT ke-78 Tahun RI yang Sesuai Tema
Cara Membuatnya
Proses dalam mereview literatur memiliki beberapa cara, langkah atau tahapan yang harus dilalui, yakni sebagai berikut.
(1) Menentukan topik.
(2) Mencari literatur.
(3) Mengembangkan argumen.
(4) Survey...
Literature review, contoh literature review, pengertian literature review, tujuan literature review, cara membuat literature review.
- 90 Contoh Judul Skripsi Hukum Pidana yang Terbaru dan Terpopuler
- 7 Contoh Daftar Isi Makalah yang Benar dan Sesuai dengan Pedoman
- Contoh Abstrak Skripsi dan Karya Ilmiah yang Sesuai dengan Struktur
- Pengertian Jurnal: Lengkap dengan Fungsi dan Jenisnya
- Begini Cara Mereview Jurnal Beserta Contohnya yang Baik dan Benar
5 Karakter Orang dari Bentuk Dagu, Coba Ketahui Juga Punyamu!
Perpusnas Gelar Gerakan Literasi Ciptakan Generasi Emas
Pembangunan Kota Pontianak Tidak Terlepas Dari Peran Perempuan
Sulsel Dilanda Bencana, Bahtiar Baharuddin Ajak Ulama Gelar Doa Bersama
3 Zodiak Paling Beruntung Besok 9 Mei 2024 Digulung Ombak Rezeki
Ramalan zodiak besok kamis 9 mei 2024: leo, taurus, gemini, scorpio, cancer, 4 zodiak paling beruntung besok 9 mei 2024, rezeki tak terduga datang, ramalan zodiak besok, 9 mei 2024: aquarius, gemini, pisces, libra, leo, ramalan zodiak besok 9 mei 2024: aries, taurus, leo, virgo, libra, ramalan zodiak besok 9 mei 2024: scorpio, pisces, aries, taurus, cancer, ramalan zodiak besok 8 mei 2024: aries, taurus, virgo, sagitarius, pisces, lirik lagu kini mereka tahu - bernadya, sifat baikmu yang orang tahu, 3 shio paling beruntung besok 9 mei 2024 disambar rezeki fantastis, 3 zodiak paling jaya besok 9 mei 2024: siap-siap hujan uang.
#Contoh Soal
#download whatsapp aero terbaru 2024, #soal tes pps pilkada 2024 pdf, #pilkada 2024, #kurikulum merdeka, #link download gcam nikita 20 apk dan config, #lirik lagu.
Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser .
Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.
- We're Hiring!
- Help Center
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu
Dalam melihat efektivitas atau keberhasilan suatu sistem informasi, banyak sekali model teoritis yang diciptakan oleh para peneliti terhadulu. Tentu karena situasi, kondisi dan tujuan yang berbeda, menyebabkan berbagai macam variasi dalam penelitian. Peneliti mencoba menelaah penelitian – penelitian terhadulu guna membandingkan, melengkapi dan menjadi sumber rujukan. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Monica Jeniestasari Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Brawijaya yang berjudul Pengaruh Kualitas informasi, Kemampuan Individu dan Norma Subjektif terhadap Minat Mahasiswa dalam Menggunakan Internet sebagai Sumber Referensi pada Mahasiswa tingkat S1, S2 dan S3 FEB Universitas Brawijaya pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kualitas informasi, kemampuan indiviu dan norma subjektif mempengaruhi mahasiswa FEB Universitas Brawijaya dalam menggunakan teknologi internet dalam mencari referensi guna menunjang kegiatan akademik mereka. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 responden. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menganalisa hubungan kausalitas antara kualitas informasi, kemampuan individu dan norma subjektif dengan minat dalam menggunakan sebuah teknologi informasi. Kesimpulan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa kualitas informasi, kemampuan individu dan norma subjektif mempengaruhi niat mahasiswa dalam menggunakan internet sebagai sumber referensi. Serta kualitas informasi menjadi variable independen yang paling berpengaruh, mengingat bahwa dalam kegiatan akademik kita diwajibkan menyajikan literatur atau sumber referensi yang berkualitas. Artinya sumber – sumber referensi yang kita ambil dari internet merupakan informasi yang valid. Kedua, penelitiaan yang dilakukan oleh Anandya Hardiawan mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Dipnonegoro yang berjudul pengaruh
Related Papers
Dwitha Nirmala
Anggit Sri Herlambang
Dalam hal ini peneliti mengambil penelitian sebelumnya sebagai penelitian terdahulu yang relevan: 1. Judul : Identifikasi citra untuk mengidentifikasi jenis daging sapi dengan menggunakan transformasi Wavelet Haar. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk melihat kinerja Wavelet Haar dalam mengidentifikasi jenis daging sapi. Proses pengolahan citra dilakukan dengan cara menghitung nilai R, G dan B pada setiap citra daging, kemudian dilakukan proses normalisasi untuk mendapatkan nilai indek R, indeks G dan indeks B dan dilakukan proses konversi dari model RGB ke model HSI untuk mendapatkan besaran nilai hue, saturation dan intensity.
hidayat kharis
Beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki keterkaitan dalam penelitian ini akan digunakan sebagai bahan referensi untuk memahami pengaruh antar variable dalam penelitian ini, berikut paparan beberapa penetian terdahulu: Berdasarkan hasil penelitian Sulasari (2013) dalam jurnalnya Pengaruh Kedisiplinan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Ksp Tunas Artha Mandiri Nganjuk) Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kedisiplinan dan kesejahteraan tidak punya pengaruh dominan terhadap semangat kerja, tetapi yang punya pengaruh paling besar pada semangat kerja adalah ketegasan dalam pelaksanaan disiplin kerja Hasil penelitian Maeyasari (2012) yang berjudul Pengaruh penerapan Absensi Fingerprint terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Daerah kabupaten Lebak Terdapat korelasi yang sedang antara efektifitas penerapan fingerprint terhadap disiplin PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak dengan arah positif 0,593 Pengaruh efektifitas penerapan Absensi fingerprint terhadap disiplin PNS di Sekretariat Daerah kabupaten Lebak hanya 35,2 % yang lainnya dipengaruhi oleh factor lain.
eka purnama
hasil studi relevan
tinjauan pustaka
Rifki Hidayatullah
Hepatitis B (HBV) adalah suatu proses nekroinflamatorik yang mengenai sel-sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB). (6) 2.2 Epidemiologi WHO memperkirakan adanya 400 juta orang sebagai pengidap HBV pada tahun 2000. Pola prevalensi hepatitis B dibagi menjadi 3 golongan yaitu prevalensi rendah (HBsAg 0,2%-0,5% dan anti-HBs 4%-6%), prevalensi sedang (HBsAg 2%-7% dan anti-HBs 20%-55%), dan prevalensi tinggi (HBsAg 7%-20% dan anti-HBs 70%-95%). Dinegara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Negara-negara Skandinavia prevalensi HBsAg bervariasi antara 0,1%-0,2% sedangkan di Afrika Timur 10%-15%. Pada komunitas terisolasi seperti orang Eskimo di Alaska prevalensi dapat mencapai 45% dan Aborigin di Australia mencapai 85%. Pada daerah dengan endemisitas tinggi infeksi sering terjadi pada usia dini, ditularkan secara vertikal dari ibu ke anak maupun horizontal diantara anak kecil. Sebaliknya pada daerah dengan prevalensi rendah penularan secara horizontal terjadi oleh penyalahgunaan obat, penggunaan instrumen yang tidak steril pada klinik gigi, tusuk jarum, tindik daun telinga, dan tattoo. Di Indonesia pada penelitian terhadap donor darah di beberapa kota besar didapatkan angka prevalensi antara 2,5%-36,2% dengan frekuensi terbanyak antara 5-10%. Pada umumnya di luar Jawa angka ini lebih tinggi. Di Jakarta prevalensi HBsAg pada suatu populasi umum adalah 4,1%. Angka-angka ini sangat tinggi sehingga diperlukan suatu cara untuk menurunkannya. 2 2.3 Etiologi 1
Hardi Hardious
Dalam menentukan pemilihan pondasi sangat tergantung terhadap beberapa faktor yaitu berat bangunan, fungsi bangunan, besar beban yang akan dipikul dan keadaan tanah dimana konstruksi dibangun. Pertimbangan lain yang bukan merupakan hal teknis adalah biaya pondasi itu sendiri di bandingkan dengan biaya bangunan diatasnya (upper structure). Tiang bor merupakan salah satu jenis pondasi yang merupakan bagian dari konstruksi yang terbuat dari beton dan tulangan baja. Fungsi pondasi ini untuk mentransfer beban-beban dari atas kelapisan tanah. Bentuk distribusi beban dapat berbentuk beban vertikal melalui dinding tiang. Dengan kata lain daya dukung tiang dapat dikatakan merupakan kombinasi tahan selimut dengan tahanan ujung tiang. Fungsi tiang bor pada umumnya sangat dipengaruhi fungsi bangunan seperti:
RELATED PAPERS
Exsan Nixotine
Hassan I El-Sayyad
Zeitschrift für Naturforschung C
aharon Yerushalmi
Karani Florida
Liliane LEGER
Middle Eastern Journal of Disability Studies
nader monirpoor
Oliver Nelle
International Journal of Nutrition and Food Sciences
Chemistry & Biology
Sergey V Kazakov
John McLaren
International Journal of Systems Engineering
NGANG NGANG
VIVIANA VIRGEN ORTIZ
Adriana E . Tessio Conca
New England Journal of Medicine
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR)
Pratami Wulan Tresna
Journal of Chemical Sciences
ConcienciaDigital
Elías Junco Galindo
Jairo Parada
Geanina Bireescu
Pegasus eBooks
Aleksey Yudin
Bioelectromagnetics
Mario F Tecce
Der Gynäkologe
International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences
Dr Yusri Arshad
실시간카지노 토토사이트
- We're Hiring!
- Help Center
- Find new research papers in:
- Health Sciences
- Earth Sciences
- Cognitive Science
- Mathematics
- Computer Science
- Academia ©2024
- Add Document
- BAB II LITERATURE REVIEW DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Pada bab ini penulis mencoba mengungkapkan teori-teori yang berkaitan dengan
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Literatur Review Pada penelitian ini, penulis menggunakan literatur review sebagai kerangka yang disusun untuk mengklasifikasikan sumber-sumber data dan informasi umum yang dikaji dalam penelitian. Penulis berusaha untuk menghimpun informasi dari studi terdahulu yang berkaitan dengan variabel
1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review. 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal. 2 Cara Membuat Literature Review. 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian. 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur. 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Literatur Review Dalam melakukan penelitian ini, penulis menemukan beberapa penelitian yang berkaitan dan dianggap mampu menunjang penulisan skripsi, yang pertama, adalah tulisan dari Sylvia Sofyani yang berjudul "Kepentingan Australia di CelahTimor dan Pengaruhnya Terhadap Hubungan Bilateral dengan Timor
LITERATURE REVIEW AND THEORETICAL FRAMEWORK . The theories discussed in this chapter are those which support the understanding of the problem formulated in Chapter I. The review is presented in five subheadings. The first part discusses the English teaching kits. The second part discusses matters related to the teaching of speaking.
Mengidentifikasi metodologi utama dan teknik penelitiannya. Baca Juga: 3 Contoh Proposal 17 Agustus HUT ke-78 Tahun RI yang Sesuai Tema. Cara Membuatnya. Proses dalam mereview literatur memiliki beberapa cara, langkah atau tahapan yang harus dilalui, yakni sebagai berikut. (1) Menentukan topik. (2) Mencari literatur.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Literatur Review ... Beberapa literature yang memiliki korelasi dengan pembahasan penelitian ditelaah guna sebagai data pendukung penulisan penelitian. Penulis mengurutkan tinjauan ... Contoh-contoh ini, bagaimanapun, juga menggambarkan bahwa keberhasilan pembiayaan bisnis
Examples of literature reviews. Step 1 - Search for relevant literature. Step 2 - Evaluate and select sources. Step 3 - Identify themes, debates, and gaps. Step 4 - Outline your literature review's structure. Step 5 - Write your literature review.
2.2.3 Jenis-Jenis Sukuk 2.2.3.1 Sukuk Mudharabah Yustinus (2011:285) menyatakan bahwa sukuk mudharabah yaitu sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad Mudharabah dimana satu pihak menyediakan modal (rab al-maal) dan pihak lain menyediakan keahlian (mudharib). Keuntungan dari kerjasama tersebut akan dibagi berdasarkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Menurut Sanjaya (2013), kajian pustaka (literature review) adalah proses kegiatan menelaah dan membaca bahan-bahan pustaka seperti buku-buku dan dokumen-dokumen, mempelajari dan menilai prosedur dan hasil penelitian yang ... Berikut merupakan contoh yang ...
2.1.1.2 Plot If we talk about the events in the story of literary work, the term of plot will emerge in our mind. Plot is about every events which happens in the story and related to each other, and according to Kennedy, it is constructing a conflict in a story (Kennedy 12). According to Griffith, the presence of plot in a drama should be simple
Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang m...
LITERATURE REVIEW 2.1. Grammar 2.1.1 Definitions of Grammar Grammar has been defined by some experts. Grammar deals with possible forms or structures within a language (Thornburry, 1999). Thus a grammar is a descripticn of the language system; it shows us how we order words in sentences, how we combine them and how we change the form of
Make the structure and organization of your write-up explicit. Integrate the studies you summarize in your paper. At the end of each section wrap up studies in a paragraph that tells the reader how the studies relate and address your topic. Make sure you take note of key terms and definitions.
Tabel 2.2 Review Literatur Kedua Review Literatur Kedua Judul Artikel DETEKSI PLAGIASI DOKUMEN SKRIPSI MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE N-GRAMS DAN WINNOWING Penulis Fitri Ratna Ning Wulan, Anang Kunaefi dan Andhy Permadi Judul Jurnal/Proceeding Jurnal SIMETRIS, Vol. 9 No. 2 P-ISSN: 2252-4983, E-ISSN: 2549-3108 Tahun Penerbitan 2018
Fungsi tiang bor pada umumnya sangat dipengaruhi fungsi bangunan seperti: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu Dalam melihat efektivitas atau keberhasilan suatu sistem informasi, banyak sekali model teoritis yang diciptakan oleh para peneliti terhadulu. Tentu karena situasi, kondisi dan tujuan yang berbeda, menyebabkan ...
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Review Penelitian Review penelitian merupakan salah satu referensi yang diambil peneliti. Melihat hasil karya ilmiah para peneliti terdahulu yang mana ada dasarnya peneliti mengutip beberapa pendapat yang dibutuhkan oleh penelitian sebagai pendukung penelitian.
7. BAB 2. METODE. 2.1 Strategi Pencarian Literature. Desain studi yang digunakan adalah literature review yaitu suatu metode analisis dan sintesis informasi yang berfokus pada hasil penelitian, meringkas substansi dan menarik kesimpulan dari studi yang dihasilkan oleh peneliti terdahulu (Marzali, 2017). Literature review berisi uraian tentang ...
REVIEW OF RELATED LITERATURE Reviews of related literature that the researcher used are translation, equivalence, translation strategy of slang, slang and comic. 2.1 Previous Study The previous research was done by InggarYunita Sari (2014) entitled Slang Expression Analysis in How I Met Your Mother Serials Season 2, Atlantic City
2.2.1.2 Elemen Komunikasi Untuk membentuk sebuah proses komunikasi, elemen-elemen dalam komunikasi menjadi kunci untuk membentuk proses komunikasi tersebut. Michael W. Gamble dan Teri Kwal Gamble dalam bukunya yang berjudul Communication Works (2005:10), menyebutkan elemen-elemen tersebut antara lain : 1. People
BAB II LITERATURE REVIEW DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pendahuluan Pada bab ini penulis mencoba mengungkapkan teori-teori yang berkaitan dengan kerangka pemikiran dan hipotesis, dan tinjauan pustaka sebagai acuan untuk menjawab tujuan penelitian serta merumuskan hipotesis. Pada bagian berikutnya penulis ingin menjelaskan kerangka pemikiran atas tujuan penelitian ini. 2.1.1 2.1.1.1 Telaah ...
10. BAB 2 KAJIAN LITERATUR. 2.1 Pengenalan. Bab ini akan membincangkan secara teori langkah-langkah yang menyokong kepada kajian penyelidikan. Beberapa literatur akan digunakan sebagai asas kepada pembentukan model kajian. Pertama, bab ini akan melihat literatur berkaitan gelagat kepada latihan. Kedua, bab ini akan membincangkan konsep penentu ...